lansia; RehABILITASI
THE LANJUT TIM
“CACAT”(tingkat Manusia):
Stadia disebut also “periode pemulihan” Dimana Penderita
Mulai DAPAT melaksanakan Pekerjaan Sesuai keadaan
kesembuhan penyakitnya
“HANDICAP”(tingkat sosial):
Stadia Cacat menetap, keterbatasan kemampuan Dan
melaksanakan telkom Pekerjaan
Adalah
Proses mengembalikan
Seseorang, Dari perannya sebagai
Pasien, Menjadi Seorang Manusia
seutuhnya
Concept Upaya Pencegahan
Dari Sudut Rehabilitasi Medis
I. Pencegahan Primer
Sehat cegah Jangan sakit (gangguan)
II. Pencegahan Sekunder
Sakit (penurunan) cegah Jangan Cacat
(disable)
III. Pencegahan tersier
Cacat (disable) cegah Jangan cacat
KOMPONEN PENTING
DARI PROGRAM REHABILITASI
KOMPREHENSIF
PELATIHAN INTERVENSI
SABAR ASSESMENT PASIEN OLAHRAGA MENGIKUTI
PSIKOSOSIAL
PENCEGAHAN PENCEGAHAN
Strategi pencegahan
EVALUASI Rehabilitasi
REEVALUASI
memprogram
ulang
Rehabilitasi
• upaya rehabilitasi untuk orang tua yang lemah dapat
diarahkan untuk menghindari hilangnya fungsi,
Untuk membantu mempromosikan kembali atau fungsi
yang hilang, atau keduanya.
• Rehabilitasi dewasa yang lebih tua dapat berlangsung
dalam suatu rumah sakit akut medis atau
rehabilitasi unit, rumah jompo, area rawat jalan,
atau di rumah pasien
• Sebuah mencegah ukuran penting dalam perawatan
primer adalah untuk mendorong aktivitas fisik untuk
membantu pasien mencapai tingkat yang lebih
tinggi dari fungsi dasar, Sehingga mereka akan
Nusbaum NJ
memiliki cadangan lebih fungsionalperawatan
selamageriatri .
sakitprimer
sebuah casing pendekatan berbas
Awal Instrumen Digunakan
dalam Rehabilitasi
TOTAL SKOR 20
Skor BAI
20 : Mandiri 5-8 : Ketergantungan Berat
12-19 : Ketergantungan Ringan
0-4 : Ketergantungan Total
9-11 : Ketergantungan sedang
Skala Lawton IADL
Tidak
1 Dapatkah telepon using
2 Mampukah Pergi kesuatu Tempat
3 Dapatkah berbelanja
4 Dapatkah menyiapkan MAKANAN
5 Dapatkah melakukan Pekerjaan rumah tangga
6 Dapatkah melakukan Pekerjaan serbi
7 Dapatkah mencuci pakaian
8 Dapatkah mengatur obat-obatan
9 Dapatkah mengatur Keuangan
Keterangan:
1 = mandiri
2 = butuh Bantuan
Sebuah model hirarkis FUNGSI
FISIK
tugas atau
Tingkat integrasi II berorientasi pada tujuan
fungsi
(Misalnya, ADL, IADL)
fisik tertentu
Tingkat integrasi Saya gerak-gerik
(Misalnya, 8-kaki berjalan)
komponen dasar
Koordinasi
Motor baris
Keseimbangan Kekuatan keluwesan Daya tahan
Hirarki Fungsi Fisik dan Disabsayality
ADL = kegiatan
secara jasmani kehidupan
elite sehari-hari
• Kompetisi olah secara jasmani
raga,
cocok Badl = dasar ADL
Olimpiade Senior secara jasmani
• fisik sedang independen
• Berisiko tinggi dan
fungsi fisik
Langkah 1
kemampuan Ciptakan
adaptasi Bagi Pasien
Adaptasi Fisik
Adaptasi psikis
Adaptasi Sosial
PROSES Rehabilitasi
Langkah 5
Adaptasi Lingkungan
Adaptasi Keluarga
• Tujuan Rasional
• Dosis latihan Tepat & Jelas
• latihan bertahap
• Beroperasi latihan Mudah Dan
Aman
Pertimbangan dasar
1. Waktu pengobatan
2. Tim
3. teknik
Pertimbangan dasar
Waktu pengobatan
• Kapan rehabilitasi dimulai
• Frekuensi dan intensitas terapi
• Kapan harus berhenti
Tim
• Keterlibatan pasien dan keluarga
• koordinator tim
• Berfokus pada tujuan
• Kepedulian dengan kesejahteraan tim
Pertimbangan dasar
teknik
• penilaian yang akurat dan pengakuan
dari semua masalah
• Pencegahan komplikasi
• agen fisik
• teknik fisik
• Kompensasi untuk kecacatan
• Peringkat skala
• Semangat dan motivasi
Faktor-faktor yang berkaitan
dengan usia yang dapat
mempengaruhi rehabilitasi
Biologis
Kekuatan otot psikologis
fungsi jantung Lambat kecepatan belajar
fungsi paru pengulangan lebih
kapasitas aerobik Kepercayaan tentang
kapasitas vital rehabilitasi
Volume menit Kepercayaan tentang
perubahan ortostatik rebersamasangat
resistensi perifer Kepercayaan tentang diri
Sosial
pandangan negatif dari penuaan
Kurang sering arahan
Self-ageism
hambatan keuangan
faktor yang berhubungan
penyakit-yang dapat
mempengaruhi rehabilitasi
Biologis
penyakit multiple
deconditioning psikologis
kontraktur defisit kognitif
Penyakit-penyakit Depresi
interaksi presentasi atipikal
polifarmasi motivasi
organ subklinis
dyfunction
Sosial
prasangka sosial
( “Disabilityism”)
Kurangnya layanan
bangunan tidak dapat diakses
peraturan penggantian
Rehabilitasi Masalah Daftar