Anda di halaman 1dari 39

Contoh :

 K.L.L
 Terserempet karet ban mobil
 Kejatuhan kapas/kertas
 Disepak kuda, terinjak gajah
 Dipijat dukun
 Dipukul dengan tangan kosong
 Dipukul dengan benda bulat panjang
(alu/kayu)
 Jatuh dari gedung tingkat
 Menjatuhkan diri dari jembatan

2
SEBAB KEMATIAN :
 Kerusakan organ vital
 Perdarahan
 Shock
 Thrombosis
 Emboli
 Infeksi / sepsis

3
BENDA TUMPUL :
- Tidak bermata tajam
- Konsistensi keras / kenyal
- Permukaan halus / kasar

CARA KEMATIAN :
- Tersering kecelakaan
- Pembunuhan
- Jarang bunuh diri

4
MENURUT JARINGAN/ORGAN
YANG TERKENA
1. KULIT : - L. Lecet
- L. Memar
- L. Robek
2. KEPALA : - Tengkorak
- Jaringan Otak
3. LEHER dan TULANG BELAKANG
4. DADA : - Tulang
- Organ dalam dada
5. PERUT : - Organ Parenchym
- Organ berongga
6. ANGGOTA GERAK
5
KEKERASAN BENDA TUMPUL PADA
KULIT DAN JARINGAN BAWAH KULIT

1. Luka Lecet (Abrasion)


2. Luka Memar (Contusion)
3. Luka Robek, Retak, Koyak (Laceration)

6
I. LUKA LECET
Adalah Luka akibat kekerasan benda yang
bepermukaan kasar sehingga epidermis
sebagian / seluruh lapisannya hilang.
- Benda kasar : terseret di jalan aspal
- Tali tampar : gantung diri
- Benda runcing : duri, kuku
- Meninggalkan bekas : ban mobil
7
Ciri LUKA LECET :
1. Sebagian/seluruh epitel hilang
2. Permukaan tertutup exudasi yang akan
mengering (CRUSTA)
3. Timbul reaksi radang (Sel PMN)
4. Biasanya pada penyembuhan tidak
meninggalkan jaringan parut

8
Memperkirakan Umur
LUKA LECET:

 Hari ke 1 - 3 : warna coklat kemerahan


 Hari ke 4 - 6 : warna pelan-pelan menjadi
gelap dan lebih suram
 Hari ke 7 - 14 : pembentukan epidermis
baru
 Beberapa minggu : terjadi penyembuhan
lengkap
9
Luka Lecet
ANTE MORTEM POST MORTEM

1.Coklat kemerahan 1.Kekuningan


2.Terdapat sisa-sisa 2.Epidermis terpisah
epitel sempurna dari
dermis
3.Tanda intravital (+) 3.(-)
4.Sembarang tempat 4.Pada daerah yg ada
penonjolan tulang

10
II. LUKA MEMAR
Adalah :
kerusakan jaringan subkutan dimana
pembuluh darah (kapiler) pecah
sehingga darah meresap ke jaringan
sekitarnya, kulit tidak perlu rusak,
menjadi bengkak, berwarna merah
kebiruan.
11
Memperkirakan Umur Luka Memar
 Hari ke 1 : terjadi pembengkakan
warna merah kebiruan
 Hari ke 2 - 3 : warna biru kehitaman
 Hari ke 4 - 6 : biru kehijauan–coklat
 > 1 minggu-4 minggu : menghilang /
sembuh

12
LUKA MEMAR LEBAM MAYAT

1. Di sembarang 1. Bagian tubuh yang


tempat terendah
2. Pembengkakan (+) 2. (-)
3. Tanda Intravital (+) 3. (-)
4. Ditekan tidak 4. Menghilang
menghilang
5. Diiris: tidak 5. Diiris: dibersihkan
menghilang dengan kapas 
bersih

13
III. LUKA ROBEK
Adalah : kerusakan seluruh tebal kulit
dan jaringan bawah kulit
- Mudah terjadi pada kulit yang ada
tulang di bawahnya
- Biasanya pada penyembuhan,
meninggalkan jaringan parut

14
Kekerasan Benda Tumpul
Pada Kepala
1. KULIT : - L. Lecet
- L. Memar
- L. Robek
2. TENGKORAK : - Fraktur Basis Cranii
- Fraktur Calvaria
3. OTAK : - Contusio Cerebri
- Laceratio Cerebri
- Oedema Cerebri
- Commotio Cerebri
4. SELAPUT OTAK : - Epidural Haemorrhage
- Sub dural Haemorrhage
- Sub arachnoid Haemorrhage

15
FRAKTURA CALVARIA
* SIFAT ATAP TENGKORAK :
- terdiri dari tulang melengkung dan tebalnya
kurang lebih sama
- ada bagian-bagian yang lemah,
yaitu : Sutura
Os temporalis
* BENTUK FRAKTURA :
1. Fracture Linear
2. Fracture Compositum
3. Fracture Berbentuk (depressed Fracture )
4. Ring Fracture

16
FRAKTURA BASIS CRANII
• GEJALA :
- Keluar darah dari hidung, mulut,
telinga
- Brill Haematoma
• SIFAT BASIS CRANII :
- Posisi kurang lebih mendatar
- Terdiri dari tulang-tulang yang
tebalnya tidak sama
- Tulangnya tipis dan mudah patah
- Berlubang-lubang
17
CONTUSIO CEREBRI
(MEMAR OTAK)

 Perdarahan-perdarahan kecil di daerah


SUBSTANTIA ALBA dan SUBSTANTIA
GRISEA.

18
LACERATIO CEREBRI
(ROBEK OTAK)

 Kerusakan jaringan otak (white and grey


mater) disertai robeknya ARRACHNOID.
2 macam :
1. Direct Laceration (Coup)
2. Countre Coup Laceration

19
 Bagian yang mengalami kekerasan langsung
dengan benda tumpul : COUP.
 Sedang yang berlawanan : COUNTRE-
COUP
 COUNTRE COUP terjadi bila : ada Oscilasi
(getaran) otak yang membentur duramater
Dan ini terjadi bila :
- kepala dalam keadaan bergerak
- kepala bebas bergerak

20
Mekanisme Terjadinya
Countre-Coup :
 Pada trauma tumpul kepala terdapat:
a. Acelerasi
b. Decelerasi
 Pada waktu ACELERASI terjadi:
a. Gerakan tengkorak ke arah impact
b. Gerakan otak berlawanan dengan arah impact
 Waktu DECELERASI : kepala bergerak tiba-tiba
membentur benda tumpul. Sedang otak bergerak
ke arah berlawanan dgn bagian kepala yang
mengalami kekerasan tadi, shg otak membentur
bagian berlawanan dgn bagian kepala yang
mengalami kekerasan langsung
21
 Pada saat terjadi benturan dengan benda
tumpul.
- Acelerasi
Oscilasi
- Decelerasi

22
OEDEMA CEREBRI
Tanda-tandanya :
- Permukaan gyri menjadi lebih rata
- Sulci menjadi lebih dangkal
- Otak bertambah berat
- Ventrikel-ventrikel mengecil
- Karena adanya kompresi maka tjd bekas
cetakan ‘Foramen Magnum’ pada
Cerebellum bagian bawah
- Mikroskopis terdapat timbunan cairan intra
cellular, peri cellular, dan peri vascular
23
COMMOTIO CEREBRI
(GEGAR OTAK)
 Gangguan fungsi otak akibat trauma kepala,
tanpa dapat ditentukan kelainan anatomisnya
pada otak.
 Gegar otak merupakan pengertian klinis
dengan gejala :
1. Pingsan : sebentar s/d 15 menit
2. Muntah
3. Amnesia
4. Pusing kepala
5. Tidak ada kelainan neurologi
24
EPIDURAL HAEMORRHAGE
 Perdarahan di atas selaput tebal otak
 Penyebabnya : Fraktura tengkorak yang merobek P.Darah di luar
duramater.
-a. Meningica Media (tersering)
-a. Meningica ant
-a. Meningica post jarang

-Sinus Lateralis

Darah merembes di antara tulang dan duramater dan membeku


Timbul gejala kompresi otak.
Jumlah yang mematikan kurang lebih 125 gram.
Ada : “PERIODE LATENT”
Pada anak-anak/bayi : jarang dapat terjadi Epidural
Haemorrhage
25
SUBDURAL HAEMORRHAGE
 Perdarahan di bawah selaput tebal otak
 Mekanisme terjadinya :
1. Laceratio jaringan otak & arachnoid
2. Pecahnya P.darah di permukaan
3. Perlukaan kembali dari lacerasi lama
4. Fraktura daerah parietal dan temporal yg
merobek duramater dan meningica media
 Jumlah perdarahan yang mematikan + 60 gram

26
SUB ARACHNOID HEMORRHAGE
 Perdarahan di bawah selaput laba-laba otak.
 Dapat diakibatkan karena :
1. Trauma
2. Penyakit/spontan
 pecahnya ANEURYSMA
CIRCULUS WILLISI

27
Kekerasan Benda Tumpul
Pada LEHER
 Berakibat :
- Patah tulang leher
- Robek P. darah, otot, oesophagus,
trachea/larynx
- Kerusakan syaraf

28
Kekerasan Benda Tumpul
Pada DADA
 Berakibat :
- Patah os costae, sternum, scapula
clavicula
- Robek organ jantung, paru,
pericardium

29
Kekerasan Benda Tumpul
Pada PERUT
 Berakibat :
- Patah os pubis, os sacrum,
symphysiolysis, Luxatio sendi sacro
iliaca
- Robek organ hepar, lien, ginjal.
Pankreas, adrenal, lambung, usus,
kandung seni
30
Kekerasan Benda Tumpul
Pada VERTEBRA
 Dapat berakibat :
- Fraktura, dislokasi os vertebrae
 Dapat karena :
1. Trauma langsung
2. Tidak langsung karena tarikan /
tekukan

31
Kekerasan benda Tumpul
Pada ANGGOTA GERAK
 Berakibat :
- Patah tulang, dislokasi sendi
- Robek otot, P.darah, kerusakan
saraf

32
LUKA MEMAR
1

1.Luka memar akibat


gigitan (Bite mark)
2.Luka memar akibat
cekikan.
3.Lebam mayat. 3
33
LUKA LECET dan MEMAR
AKIBAT PERSENTUHAN DENGAN BENDA TUMPUL

Sebelah kiri
jejas
kemerahan
pada liang
kemaluan
(arah jam 6)
pada kasus
perkosaan.

Di sebelah
kanan sebagai
pembanding
liang
kemaluan
perawan.

34
LUKA LECET

Luka lecet jenis geser akibat kecelakaan lalu lintas.


Arah kekuatan yang mengakibatkan dapat dilihat pada tanda
panah.
Arah kekuatan ditandai dengan tumpukan epidermis.

35
LUKA LECET

Tanda panah merupakan arah kekuatan.


Luka lecet jenis geser pada kecelakaan lalu lintas. 36
LUKA ROBEK (LASERASI)
1

1. Luka robek di atas mata kiri dan goresan pada kecelakaan


lalu lintas
2. Luka robek pada tungkai akibat kecelakaan lalu lintas
37
LUKA ROBEK
2

1. Luka robek pada otot pinggul dan cerai sendi paha.


2. Paha kanan yang hancur pada bagian tengah akibat
kecelakaan kereta api.
38
KEKERASAN BENDA TUMPUL
DI KEPALA

Luka memar di dahi


(petunjuk), setelah dibuka,
tampak resapan darah
yang luas dan sutura
sagitalis terlepas serta
fraktur tulang dahi sebelah
kanan berbentuk lengkung.
39
40

Anda mungkin juga menyukai