Anda di halaman 1dari 19

Gagal jantung

Nur amaliah m
16-117
Definisi
• Gagal jantung atau sering juga disebut Gagal Jantung Kongestif adalah
ketidakmampuan Jantung untuk memompa darah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi
Epidemiologi
• Diperkirakan sekitar 23 juta orang mengidap gagal jantung di seluruh
dunia
• Prevalensi gagal jantug di Amerika dan Eropa diperkirakan mencapai
1-2%
• American heart association memperkirakan terdapat 4,7juta orang
menderita gagal jantung di amerika serikat pada tahun 2000 dan
dilaporkan terdapat 550.000 kasus baru setiap tahun
Etiologi
• Kelainan otot jantung
• Aterosklerosis coroner
• Hipertensi sistemik dan pulmonal
• Peradangan dan penyakit myocardium degenerative
• Faktor sistemik
1. Berdasarkan onset
• Gagal jantung akut:
timbulnya gejala sesak nafas secara cepat (<24jam) akibat kelainan fungsi
jantung,gangguan fungsi sistolik atau diastolik,kelebihan beban awal
(preload),beban akhir (afterload), kontraktilitas dan keadaan ini dpt
mengancam jiwa bila tidak ditangani dengan tepat
• Gagal jantung kronik
sindrom kronis yang komplek akibat kelainan struktural atau fungsional
yang mengganggu kemampuan pompa jantung atau mengganggu pengisian
jantung
2. Berdasarkan lokasi jantung yang mengalami gagal jantung:
• gagal jantung kanan:
kelainan pada ventrikel kanan seperti hipertensi
pulmonal,tromboemboli paru shg terjadi kongesti vena sistemik yg
menyebabkan edema perifer,hepatomegali dan distensi vena jugularis
• Gagal jantung kiri:
akibat kelemahan ventrikel shg meningkatkan tekanan vena
pulmonalis dan paru menyebabkan sesak nafas dan ortopnea
3.Berdasarkan gangguan fungsi:
• gagal jantung sistolik:
berkaitan dengan curah jantung yg tidak adekuat dengan
kelemahan,kelelahan,berkurangnya toleransi terhadap exercise dan
gejala lain dari hipoperfusi
• Gagal jantung diastolik
berhubungan dengan peningkatan tekanan pengisian.pada banyak
pasien yg mempunyai hipertrofi ventrikel dan dilatasi,abnormalitas
kontraksi dan relaksasi terjadi scr bersamaan
4. Berdasarkan nilai fraksi ejeksi:
• heart failure-reduced ejection fraction (HR-REF)
adanya tanda dan gejala gagal jantung yg disertai penurunan nilai
fraksi ejekasi ventrikel kiri
• Heart failure-preserved ejection fraction (HR-PEF)
adanya tanda dan gejala gagal jantung namun nilai fraksi ejekasi
normal atau menurun sedikit,serta tidak ada dilatasi ventrikel kiri.
Manifestasi
Pada penderita gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan:
• Gejala paru berupa dyspnea, orthopnea dan paroxysmal nocturnal
dyspnea.
• Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi, mual,
muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer.
• Gejala susunan saraf pusat berupa insomnia, sakit kepala, mimpi
buruk sampai delirium.
Komplikasi
• Tromboemboli
• Komplikasi fibrilasi atrium
• Kegagalan pompa progresif
• Aritmia ventrikel
Diagnosis
• EKG: untuk mengetahui adanya takikardi,hipertrofi bilik jantung, dan
iskemi
• Sonogram : dapat menunjukan dimensi pembesaran bilik,perubahan
dalam fungsi/struktur katub atau penurunan kontraktilitas ventrikel
• Kateterisasi jantung: indikasi dan membantu membedakan gagal
jantung sisi kanan dan sisi kiri, dan stenosis katup atau insufisiensi
• Rontgen dada: menunjukan pembesaran jantung
Tata laksana
Non farmakologi
• Berhenti merokok sedini mungkin
• Menjaga tekanan darah yang sehat dan diet seimbang
• Kelola stress dan berolahraga secara rutin
• Hindari makan dan minuman manis secara berlebihan
• Membatasi asupan kolestrol yang anda konsumsi
Farmakologi
• Diuretics
• Vasodilator Drugs
- Nitrate (isosorbide)
- Hydralazine (terutama apabila ditambah dengan regimen digoxin
dan terapi diuretic)
-Ace inhibitors (captopril, enalapril) :
obat ini bekerja dengan menghambat conversi angiotensin 1 menjadi
angiotensin 2 melalui angiotensin-converting enzyme (ACE)
• Inotropic Drugs
-Digitalis glycosides (digoxin)
• Aldosterone antagonis (spironolactone)
Prognosis
• Dubia ad malam walaupun dengan terapi yang adekuat

Anda mungkin juga menyukai