Anda di halaman 1dari 36

Chapter 08

Valuation of
Inventories
A Cost-basis Approach

Agus Arianto Toly


Program Akuntansi Pajak
Universitas Kristen Petra
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi klasifikasi inventory.

Membedakan sistem pencatatan perpetual dan


periodic.

Mengidentifikasi pengaruh kesalahan pencatatan


inventory atas financial statements.

Memahami item yang termasuk dalam cost of


inventory.

Mendeskripsikan dan membandingkan metode yang


digunakan untuk menentukan nilai inventory.
Valuation of Inventories
A Cost-basis Approach

Arus Fisik Barang Cost yang


Issue Inventory yang Terdapat Termasuk dalam Asumsi Arus Cost
dalam Inventory Inventory

Klasifikasi Barang dalam Specific


Biaya Produk Identification
Perjalanan
Arus Cost
Biaya Periodik Average Cost
Barang Konsinyasi
Pengendalian
Potongan FIFO
Perjanjian Jual
Pembelian
Beli Khusus
Penilaian Dasar
Inventory Summary
Kesalahan
Pencatatan
Inventory
Issue terkait Inventory
barang yang
dimiliki untuk
digunakan dalam
dijual
produksi barang
Merchandiser
yang akan dijual
(perusahaan
Manufacturer
dagang)
(industri)

Inventory
Issue terkait Inventory
Perusahaan Dagang
Illustration 8-1

klasifikasi

satu account
inventory

membeli barang
yang siap untuk
dijual
Issue terkait Inventory
Industri
Illustration 8-1

klasifikasi
tiga account

Raw Material

Work in Process

Finished Goods
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory

Illustration 8-2
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory

Illustration 8-3

Sistem Sistem
Pencatatan Pencatatan
Perpetual Periodic
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory

biaya angkut
pembelian barang
pembelian (freight-
Sistem Pencatatan dagangan dicatat ke
in) dicatat ke
Perpetual account Inventory
account Inventory
(debit)
(debit)

catatan subsidiary setiap kali terjadi potongan dan


memperlihatkan penjualan cadangan pembelian
(purchase return
jumlah dan cost Cost of Goods Sold and allowance)
setiap tipe inventory (dr.) dicatat ke account
di tangan Inventory (cr.) Inventory (credit)
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory

pembelian
persediaan
barang
akhir inventory
Sistem dagangan
ditentukan
Pencatatan dicatat ke
berdasarkan
Periodic account
penghitungan
Purchase
fisik
(debit)

Beginning Inventory $ 100,000


Purchases, net 800,000
Goods Available for Sale 900,000
Ending Inventory 125,000
Cost of Goods Sold $ 775,000
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory
ilustrasi
Fesmire Company memiliki transaksi di bawah ini
selama tahun berjalan.

Catatlah transaksi tersebut menggunakan sistem


perpetual dan periodic!
Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory

ilustrasi Illustration 8-4


Issue terkait Inventory
Arus Cost Inventory
ilustrasi
Pada akhir periode pelaporan, account inventory
secara perpetual menunjukkan saldo $4,000.
Berdasarkan penghitungan fisik, inventory yang
terdapat di gudang adalah $3,800. Penurunan nilai
tersebut kemudian dicatat sebagai berikut:
Inventory Over and Short 200 -
Inventory - 200

Inventory Over and Short menyesuaikan Cost of Goods Sold.


Dalam praktik, perusahaan melaporkan Inventory Over and
Short dalam pos “Other Income and Expense” pada Income
Statement.
Issue terkait Inventory
Pengendalian Inventory

perusahaan penghitungan fisik


membutuhkan verifikasi inventory umumnya
penghitungan aktual
periodik atas catatan dilakukan pada saat
inventory mendekati akhir tahun
dibandingkan dengan
penghitungan aktual; pelaporan jumlah
catatan detail inventory
pengukuran; inventory yang
pembobotan sebenarnya
Issue terkait Inventory
Issue Mendasar dalam Penilaian Inventory

alokasi atas cost dari semua barang yang


tersedia untuk dijual (atau dipakai)

barang yang barang yang


terjual atau masih tersisa
terpakai di gudang

Illustration 8-5
Issue terkait Inventory
Issue Mendasar dalam Penilaian Inventory

Cost yang Tercakup

Product Cost dan


Barang secara Fisik Period Cost Asumsi Arus Cost
barang di gudang; Specific
barang dalam Identification;
perjalanan; Average Cost;
barang konsinyasi; FIFO;
perjanjian jual beli Retail;
khusus etc.

penentuan
dalam penilaian
Arus Fisik Barang yang
Termasuk dalam Inventory
perusahaan harus mencatat pembelian ketika
perusahaan memperoleh hak legal atas barang

Illustration 8-6
Arus Fisik Barang yang
Termasuk dalam Inventory
Pengaruh atas Kesalahan Pencatatan Inventory
Kesalahan Pencatatan Ending Inventory

Illustration 8-7

Pengaruh dari kesalahan atas net income dalam satu tahun


(2015) akan counterbalanced di tahun berikutnya (2016),
namun income statement akan salah mencatat untuk kedua
tahun tersebut.
Arus Fisik Barang yang
Termasuk dalam Inventory
Pengaruh atas Kesalahan Pencatatan Inventory
ilustrasi
Yei Chen Corp. mencatat ending inventory lebih kecil HK$10,000
di tahun 2010; item lain dicatat dengan benar.
Illustration 8-8
Arus Fisik Barang yang
Termasuk dalam Inventory
Pengaruh atas Kesalahan Pencatatan Inventory
Kesalahan Pencatatan Purchase dan Inventory

Illustration 8-9

Kesalahan pencatatan tidak mempengaruhi cost of goods sold


dan net income karena kesalahan telah di-offset satu sama lain.
Cost yang Termasuk dalam
Inventory

Product Cost
Product Cost Period Cost
umumnya Perlakuan atas
Purchase
cost yang terkait umumnya
harga beli; Discounts
dengan
pajak impor dan
membawa Selling Expense
pungutan Gross Method
barang ke lokasi
pabean;
usaha pembeli, General Expense
biaya vs.
dan mengubah
transportasi;
kondisi barang Administrative
handling cost Net Method
untuk siap dijual Expense
terkait perolehan
barang
Cost yang Termasuk dalam
Inventory
Perlakuan atas Purchase Discounts
Illustration 8-11

**

* $4,000 x 2% = $80
** $10,000 x 98% = $9,800
Asumsi Arus Cost
metode yang dipilih
untuk diadopsi
seharusnya
mencerminkan income
periodik

Average Cost
Specific Identification
FIFO tidak harus
sama
arus fisik barang
asumsi arus cost
Asumsi Arus Cost
ilustrasi
Call-Mart Inc. memiliki transaksi di bawah ini selama
bulan pertama operasinya.

Hitunglah besarnya cost of goods available for sale!


Beginning Inventory (2,000 x $4) $ 8,000
Purchases:
6,000 x $4.40 26,400
2,000 x $4.75 9,500
Goods Available for Sale $43,900
Asumsi Arus Cost
Specific Identification

disyaratkan oleh
IFRS
matching antara
ketika inventory digunakan
actual cost dengan
pada dasarnya COGS
actual revenue
tidak dapat saling ketika terkait
dipertukarkan termasuk dengan sejumlah
arus cost
dengan barang kecil item yang
sama dengan
atau jasa cost dari item relatif mahal
arus fisik barang
spesifik yang namun dapat
atau terjual dibedakan dengan
memungkinkan
mudah
manipulasi income
ketika inventory
dipisahkan untuk
pekerjaan khusus
Asumsi Arus Cost
Specific Identification
ilustrasi
Asumsi bahwa persediaan akhir Call-Mart Inc. terdiri atas 1.000 unit dari pembelian
tanggal 2, 3.000 unit dari pembelian tanggal 15, dan 2.000 unit dari pembelian tanggal
30. Hitunglah jumlah ending inventory dan cost of goods sold!

Illustration 8-12
Asumsi Arus Cost
Average Cost

harga item
terdiri atas
inventory
mengukur arus
didasarkan pada
tidak fisik inventory weighted-average
harga rata-rata
memungkinkan secara khusus untuk periodic
dari barang
manipulasi income terkadang tidak
sejenis yang
dimungkinkan moving average
tersedia selama
untuk perpetual
periode berjalan
Asumsi Arus Cost
Weighted Average

Illustration 8-13
Asumsi Arus Cost
Moving Average
Illustration 8-14

dalam metode ini, Call-Mart menghitung unit cost


rata-rata baru setiap terjadi pembelian
Asumsi Arus Cost
FIFO

asumsi yang
digunakan ending
tidak dapat
inventory
mendekati arus memenuhi
barang dipakai dicatat
fisik barang matching
atau dijual mendekati
principle
sesuai urutan harga saat ini
pembeliannya
Asumsi Arus Cost
FIFO - Periodic
Illustration 8-15

menentukan cost dari ending inventory dengan mengambil


cost dari pembelian terbaru, demikian seterusnya hingga
seluruh jumlah unit inventory terpenuhi
Asumsi Arus Cost
FIFO - Perpetual
Illustration 8-16

pada semua kasus ketika FIFO digunakan, jumlah inventory


dan cost of goods sold akan sama pada akhir bulan, baik
dalam sistem periodic maupun perpetual
Metode Penilaian Inventory
Summary

asumsi perbandingan
prosedur periodic inventory dan data di bawah ini
Metode Penilaian Inventory
Summary

Illustration 8-17
Metode Penilaian Inventory
Summary
Illustration 8-18
ketika harga naik, average-cost menghasilkan saldo cash yang Balances of Selected Items
lebih tinggi di akhir tahun (karena PPh-nya lebih rendah) under Alternative Inventory
Valuation Methods
Copyright
Copyright © 2014 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs
or from the use of the information contained herein.

Anda mungkin juga menyukai