Ske 1 MPT
Ske 1 MPT
Nodus Limfatikus
Vaksinasi BCG
Antigen
HIPOTESA
a. Limfonodus
LO.1.1 Makroskopik Anatomi Sistem
Limfatik
b. Lien (limpa)
LO.1.1 Makroskopik Anatomi Sistem
Limfatik
c. Tonsil
LO. 1.2 Mikroskopis Anatomi Sistem
Limfatik
a. Lien (limpa)
LO. 1.2 Mikroskopis Anatomi Sistem
Limfatik
c. Tonsil
Tonsil Palatina
LO. 1.2 Mikroskopis Anatomi Sistem
Limfatik
c. Tonsil
Tonsil Lingua
LO. 1.2 Mikroskopis Anatomi Sistem
Limfatik
c. Tonsil
Tonsil Faringea
LO. 1.2 Mikroskopis Anatomi Sistem
Limfatik
d. Timus
LO.1.3 Fungsi Sistem Limfatik
(1) Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam
sirkulasi darah.
3. Fase efektor
- makrofag
- sel T
- sel B
- sel NK
LO 2.2 Mekanisme Kekebalan Tubuh
A. Sistem imun non spesifik
- Lisozim - neutrofil,basofil,eusinofil
- HCl - Sel NK
Humoral Seluler
Antigen adalah molekul asing besar yang unik yang memicu respon
imun spesifik terhadap dirinya jika masuk ke dalam tubuh.
LO 3.2 Klasifikasi
- unideterminan, univalent
- unideterminan, multivalent
- multideterminan,univalent
- multideterminan,multivalent
LO 3.2 Klasifikasi Antigen
b. Pembagian antigen menurut spesifiksitas
- heteroantigen
- xenoantigen
- aloantigen (isoantigen)
- autoantigen
- T dependent
- T independent
LO 3.2 Klasifikasi Antigen
d. Pembagian antigen menurut sifat kimiawi
- lipid
- asam nukleat
- protein
LO. 3.3 Sifat Antigen
Sel B dan T harus mampu secara spesifik mengenal sel atau bahan
lain yang tidak diperlukan untuk dihancurkan atau dinetralkan
karena berbeda dari sel normal tubuh sendiri. Keberadaan antigen
memungkinkan limfosit melakukan pembedaan tersebut
menghasilkan antibodi
LO. 3.5 Struktur Antigen
2. Immunoglobin A (Ig A)
5. Immunoglobin E (IgE)
Sumber : http://www.nps.org.au/medicines/immune-system/vaccines-and-immunisation/for-
individuals/questions-and-answers-about-vaccines/difference-between-vaccination-and-
immunisation
LO. 5.2 Jenis dan Efek vaksin
1. BCG
- Vaksin DPT adalah vaksin 3-in-1 yang bisa diberikan kepada anak
berumur 2 bulan (DPT I), 3 bulan (DPT II) dan 4 bulan (DPT III); selang
- tidak boleh diberikan kepada anak yang sedang sakit berat atau
- 2 macam vaksin polio, IPV (Inactivated Polio Vaccine, Vaksin Salk) dan OPV
(Oral Polio Vaccine, Vaksin Sabin)
- Kontra indikasi :
infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38 Celsius
gangguan sistem kekebalan
pemakaian obat imunosupresan
alergi terhadap protein telur
hipersensitivitas terhadap kanamisin dan eritromisin
wanita hamil
- memberikan perlindungan terhadap cacar air yang disebabkan oleh virus varicella-
zoster dan sangat menular
- Kontraindikasi : Wanita hamil atau wanita menyusui, Anak-anak atau orang dewasa
yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau yang memiliki riwayat keluarga
dengan kelainan imunosupresif bawaan, Anak-anak atau orang dewasa yang alergi
terhadap antibiotik neomisin atau gelatin karena vaksin mengandung sejumlah kecil
kedua bahan tersebut, Anak-anak atau orang dewasa yang 3-6 bulan yang lalu
menerima suntikan immunoglobulin.
- Efek samping : Demam, nyeri dan pembengkakan di tempat penyuntikan, ruam cacar
air yang terlokalisir di tempat penyuntikan, kejang demam (yang bisa terjadi dalam
waktu 1-6 minggu setelah penyuntikan), pneumonia, reaksi alergi sejati (anafilaksis),
Ensefalitis, penurunan koordinasi otot.
LO. 5.2 Jenis dan Efek vaksin
10. HBV
- Efek samping:
- Kepada bayi dan balita diberikan 4 dosis vaksin. Vaksin ini juga dapat
digunakan pada anak-anak yang lebih besar yang memiliki resiko
terhadap terjadinya infeksi pneumokokus.
LI.6 Memahami dan Menjelaskan
Vaksinasi dalam Islam
Beberapa prinsip dalam pemberian vaksin yg halalan thoyiban :
Dan mengapa kamu tidak mau memakan dari apa ( daging hewan) yang
(ketka disembelih) disebut nama Allah, padahal Allah telah menjelaskan
kepadamu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya.Dan sungguh,
banyak yang menyesatkan orang dengan keinginnanya tanpa dasar
pengetahuan. Tuhanmulebih mengetahui orang-orang yang melapaui
batas” (QS. Al- An’am [6]:119)
LI.6 Memahami dan Menjelaskan
Vaksinasi dalam Islam