Anda di halaman 1dari 16

KINETIKA KIMIA DAN

ORDE REAKSI

KELOMPOK 6
1. AKMAL SAPUTRA ARDIONO
2. NUR ALIZA
3. AGUNG HIDAYAT SIMPAJO
4. ANDRIANI
KINETIKA KIMIA
kinetika kimia adalah bagian ilmu kimia fisika
yang mempelajari laju reaksi, kinetika reaksi
menerangkan dua hal yaitu mekanisme reaksi dan
laju reaksi. Mekanisme reaksi adalah dipakai
untuk menerangkan langkah langkah mana suatu
reaktan manjadi produk sedangkan laju reaksi
adalah konsentrasi reaktan atau bertambahnya
konsentrasi reaktan atau bertambahnya
konsentrasi produk tiap satuan waktu.
Teori tumbukan

reaksi kimia terjadi karena tumbukan antar partikel reaksi


yang memiliki energi yang lebih besar dari energi
pengaktifan serta arah tumbukan yang tepat
laju reaksi akan bergantung pada tiga hal berikut :
1. frekuensi tumbukan

2. fraksi tumbukan yang melibatkan partikel dengan


energi yang lebih besar dari energi pengantifan

3. fraksi tumbukan dengan arah molekul reaksi yang tepat


Pada dasarnya laju reaksi bergantung pada :

1. orientasi (arah) tumbukan partikel


pada reaksi umunya partikel harus dalam orientasi yang tertentu
ketika bertumbukan agar tumbukan yang terjadi efektif
menghasikan reaksi.

2. frekuensi terjadinya tumbukan partikel


semakin sering terjadinya tumbukan pertikel
(frekuensi tumbukan tinggi) maka semakin besar peluang terjadinya
tumbukan efektif sehingga laju reaksi juga menjadi semakin cepat

3. energi partikel reaktan yang bertumbukan


energi partikelreaktan yang bertumbukan harus melampoi energi
aktivasi, sehingga reaksi dapat terjadi bila energi aktivitas semakin
rendah maka laju reaksinya akan semakin cepat
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi

• semakin tinggi konsentrasi reaktan,


semakin banyak jumlah partikel reaktan
yang bertumbukan , sehingga semakin
tinggi frekuensi terjadinya tumbukan dan
Konsentrasi
reaktan
lajunya meningkat. Sebagai contoh
dalam reaksi korosi besi di udara, laju
reaksi korosi besi lebih tinggi pada udara
yang kelembapannya lebih tinggi
(konsentrasi reaktan H2O tinggi ).
• semakin tinggi temperatur maka
semakin tinggi energi kinetik dari
partikel reaktan, sehingga frekuensi
tumbukan dan energi tumbukan
meningkat. Oleh karena itu semakin
temperatur tinggi temperatur laju reaksi juga
semakin cepat. Contohnya pada reaksi
glowing stick menyala
( reaksi chemiluminescence) glowing
stick menyala lebih cepat dan terang
didalam air panas dibanding air dingin
• jika reaktan yangg beraksi dalam wujud fisik (
fasa) yang sama, maka tumbukan antar partikel
didasarkan pada gerak acak termaldari partikel.
Jikaa reaktan yang beraksi berbeda wujud fisik
(fasa) tumbukan yang efektif hanya terjadi pada
Luas bagian antarfsa. Jadi reaksi dengan reaktan
permukaan reaktan berbeda fasa dibatasi oleh luas
permukaan kontak reaktan. Oleh karena itu
semakin luas permukaan kontak reaktan perunit
volum , maka semakin tinggi frekuensi
terjadinya tumbukan partikel reaktan dan laju
reaksi meningkat .
• katalis adalah zat yang dapat
mempercepat laju reaksi, tanpa
ikut bereaksi didalam reaksi
tersebut. katalis menyediakan
Katalis alternatif jalur reaksi dengan
energi aktivitas yang lebih
rendah dibanding jalur reaksi
tanpa kaatalis sehingga reaksinya
menjadi semakin cepat.
Hukum laju reaksi
hukum laju reaksi adalah persamaan yang
menghubungkan laju reaksi dengan konstanta laju dan
konsentrasi reaktan. Salah satu cara untuk mengkaji
pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi ialah
dengan menentukan bagaimana laju awal bergantung
pada pada konsentrasi awal. Pengukuran laju secara
percobaan nantinya akan menghasilkan hukum laju untuk
reaksi yang menyatakan laju dalam konstanta laju dan
konsentrasi reaktan. Tergantung laju pada konsentrasi
orde reaksi.
ORDE REAKSI

orde reaksi (tingkat reaksi) adalah bilangan pangkat


(eksponen) yang menyatakan bertambahnya laju reaksi
akibat naiknya konsentrasi. jika suatu zat dinaikkan a
kali, dan ternyata laju raksi bertambah b kali, maka orde
reaksi orde reaksi terhadap zat itu adalah

ax = b
dengan x adalah orde reaksi. orde reaksi biasanya
merupakan bilangan bulat dari 0,1,2,3 dan seterusnya.
Cara menghitung orde raksi

1. jika tahap reaksi diketahui atau dapat diamati, maka


orde raksi terhadap masing masing zat adalah koefesien
dari tahap yang paling lambat.

2. sebagian besar reaksi kimia sukar diamati tahap-


tahapnya, sehingga orde reaksi terhadap suatu zat hanya
dapat di tentukan melalui eksperimen : konsentrasi zat
tersebut di naikkan, sedangkan konsentrasi zat yang lain
dibuat tetap.
JENIS JENIS ORDE REAKSI

1. Reaksi orde nol


Suatu reaksi kimia dikatakan
mempunyai orde nol. Jika besarnya
laju reaksi tidak di pengaruhi oleh
konsentrasi reaksi.
2. Reaksi orde satu
Suatu reaksi kimia dikatakan
mempunyai orde satu, apabila
besarnya laju reaksi berbanding
lurus dengan besarnya konsentrasi
pereaksi
3. Orde reaksi dua
Suatu reaksi dikatakan mempunyai orde
dua. Apabila besarnya laju reaksi
merupakan pangkat dua dari
peningkatan konsentrasi pereaksinya.
4. Orde reaksi negatif
Suatu reaksi kimia dikatakan
mempunyai orde negatif apabila
besarnya laju reaksi berbanding
terbalik dengan konsentrasi
pereaksi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • KALOID
    KALOID
    Dokumen16 halaman
    KALOID
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Andalan Injeksi
    Andalan Injeksi
    Dokumen1 halaman
    Andalan Injeksi
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi 2
    Farmakognosi 2
    Dokumen11 halaman
    Farmakognosi 2
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Anfar
    Anfar
    Dokumen1 halaman
    Anfar
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Andalan Injeksi
    Andalan Injeksi
    Dokumen1 halaman
    Andalan Injeksi
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Andalan Injeksi
    Andalan Injeksi
    Dokumen1 halaman
    Andalan Injeksi
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • 04 Antelmintik
    04 Antelmintik
    Dokumen22 halaman
    04 Antelmintik
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen11 halaman
    Attachment
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi 2
    Farmakognosi 2
    Dokumen17 halaman
    Farmakognosi 2
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Biokim
    Jawaban Biokim
    Dokumen1 halaman
    Jawaban Biokim
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi 2
    Farmakognosi 2
    Dokumen11 halaman
    Farmakognosi 2
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen1 halaman
    Attachment
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi 2
    Farmakognosi 2
    Dokumen11 halaman
    Farmakognosi 2
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi 2
    Farmakognosi 2
    Dokumen17 halaman
    Farmakognosi 2
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • Antibiotik
    Antibiotik
    Dokumen4 halaman
    Antibiotik
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat
  • FARMAKOKNOSIS
    FARMAKOKNOSIS
    Dokumen8 halaman
    FARMAKOKNOSIS
    Maria Octavia
    Belum ada peringkat