ANALISIS GEL BELIMBING WULUH (AVERRHOA

BILIMBI L.) BERBAGAI KONSENTRASI SEBAGAI

ALTERNATIF BAHAN PEMUTIHAN GIGI
(BLEACHING)

Usulan Karya Tulis Ilmiah

Diajukan oleh:

Fina Akmalia
31101400424
BAB I
Latar Belakang Masalah

Kebutuhan Diskolorasi Gigi

Estetik Gigi
Bleaching

masalah
Efek samping Home bleaching
bahan kimiawi

solusi

Gel Aplikatif Averrhoa

Bilimbi L.
 Rumusan Masalah
“Apakah aplikasi gel belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi L.) berbagai konsentrasi (60%, 70% dan
80%) efektif terhadap peningkatan warna gigi
(in vitro)?”
 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
• Mengetahui efektivitas aplikasi gel belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi L.) berbagai konsentrasi terhadap peningkatan warna
gigi secara in vitro.

Tujuan Khusus
• Mengetahui peningkatan warna gigi setelah pengaplikasian gel
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konsentrasi 60%, 70%
dan 80% secara in vitro
• Mengetahui peningkatan warna gigi setelah pengaplikasian gel
karbamid peroksida konsentrasi 10% secara in vitro
• Mengetahui konsentrasi optimal gel belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi L.) untuk pemutihan gigi secara in vitro.
 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
• Memberikan informasi mengenai ilmu
kedokteran gigi dan farmasi di bidang estetika.

Manfaat Praktis
• Memberikan alternatif bahan pemutih gigi
alami melalui penggunaan gel belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.).
Orisinalitas Penelitian
BAB II` Kerangka Teori
 Kerangka Konsep

Hipotesa
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat
peningkatan warna gigi / efek pemutihan gigi
setelah pengaplikasian gel Averrhoa bilimbi L.
BAB III Jenis dan Rancangan Penelitian
• Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true
eksperimental analitik komparasi dengan rancangan
pre-post test with control design yang menggunakan
gigi premolar post ekstraksi sebagai objek penelitian
 Variabel Penelitian
Variabel bebas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah gel Averrhoa
bilimbi L. 60%, 70% dan 80%.

Variabel terikat yang digunakan pada

penelitian ini adalah peningkatan warna
gigi (chromatocity coordinate).

Variabel terkendali yang digunakan pada

penelitian ini adalah kriteria gigi, jenis belimbing
wuluh, waktu aplikasi gel belimbing wuluh, suhu
saat aplikasi gel belimbing wuluh.
 Definisi Operasional
Gel Averrhoa bilimbi L. adalah gel yang dibuat
dengan bahan dasar belimbing wuluh asal Jepara
dengan berbagai sediaan konsentrasi yakni 60%,
70% dan 80%.

Warna gigi adalah warna gigi premolar yang diukur

menggunakan spectrophotometer sebelum dan
sesudaah aplikasi gel belimbing wuluh dan karbamid
peroksida untuk mengetahui peningkatan warna gigi
sampel dengan chromatocity coordinate satuan nilai
hasil read out spectrophotometer panjang
gelombang atau lamda (λ) yakni nanometer (nm).
 Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini gigi premolar post
ekstraksi diambil dengan Simple Random Sampling. Sampel uji dipilih
dengan menggunakan rumus Frederer.
(t-1) (n-1) ≥ 15
Keterangan:
t : jumlah kelompok
n : jumlah sampel tiap kelompok
(t-1) (n-1) ≥ 15
(4-1) (n-1) ≥ 15
3(n-1) ≥ 15
3n-3 ≥ 15
3n ≥ 18
n≥6
Satu gigi premolar ditambahkan setiap kelompok untuk menghindari
drop out, jadi jumlah total sampel sebanyak 28 gigi premolar.
 Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi
Gigi premolar post ekstraksi dengan
mahkota utuh
Gigi tidak terdapat pewarnaan intrinsik
dan ekstrinsik

Kriteria Eksklusi
Gigi terdapat kerusakan abrasi servikal
Gigi terdapat tumpatan bagian bukal
Gigi post perawatan endodontik
 Instrumen Penelitian
Alat Penelitian Bahan Penelitian
pH tester • Belimbing wuluh 1000
gelas ukur gr
waterbath • Ethanol 75%
Rotary evaporation • HPMC (Hidroxyl Prophil
Spatula Metil Cellulose)
Spectrophotometer • Propilen Glikol
Inkubator
• Propil Paraben
Vaccum former
• Aquadest
Sendok cetak
Tray fabrication • Kertas Absorben
Box akrilik • Alginat
Alur Penelitian
 Analisis Data

Pengukuran hasil read out dari spectrophotometer berupa skala rasio hue,
value dan chroma. Peningkatan warna gigi ditandai dengan adanya
penurunan nilai chroma dan value.
Analisis Data