Assessment GIS

Region Jawa Timur dan Bali

Bidang Pemeliharaan
 Usia
G
IS
.S
G I
IS G MP

0
2
4
6
8
10
12
14
16
. D IS. AN 18
AR NG G
M AG
O E
G
RA L
G
G IS ND
IS . E
TE UJU
T. NG
G
G R
IS E
G . G SIK
IS
. S RES
AW IK
G
IS G AH
. K IS A
AR . B N
AN AN
G G
IS GP IL
. D IL
A
G RIY NG
Data GIS di RJTB

IS
TE OR
T. EJO
SEBARAN USIA GIS

PA
G IT
IS O
.W N
G G
IS IS A
. K . T RU
R A
EM N D
BA ES
G
IS NG
. K AN
G G UP
IS IS. AN
.W U G
O ND
NO A
A
KR N
O
M
O
Data GIS di RJTB
SEBARAN GIS DI UPT

1
1

2
SURABAYA

MOJOKERTO

MALANG

PROBOLINGGO

13
Data GIS di RJTB
SEBARAN MERK GIS

1
1
5
2 GEC ALSTHOM
EHH
GANZ
HITACHI
SIEMENS

2 FUJI ELECTRIC
NISSIN
3
3
Latar Belakang
• Mempersiapkan Prosedur dan IK
pengujian dan pengukuran GIS
• Surat dari PT PLN (Persero) P3B JB
No. 810/151/P3B/2008 Perihal.
Pengamanan Operasional GIS
• Nota Kesepakatan Pada Forum
Enjiniring KE-6 PT PLN P3B JB

5
Acuan
• Suplemen SE Direksi 032/PST/1984
yaitu untuk kajian terhadap hasil
pelaksanaan
• Pemanfaatan alat uji dengan teknologi
baru
• Buku manual dari masing-masing GIS

6
Sasaran
• Mengetahui kondisi terkini dari GIS
• Melakukan kajian kondisi dan rencana
tindak lanjut
• Setiap GIS mempunyai Laporan Teknik
Assessment
• Standarisasi Prosedur & IK pengujian
dan pengukuran GIS
• Pemberdayaan “Talent” Dalam Hal
Transfering and Sharing Knowledge

7
Pelaksanaan Assessment GIS
• Menyiapkan Prosedur dan IK beserta
blanko
• Melaksanakan pengujian kualitas gas
(Purity, Decomposit & Dew Point)
• Pengujian Partial Discharge
• Menganalisa hasil
• Melaporkan hasil assessment GIS kepada
Manajemen

8
Keanggotaan Tim
• Pengarah : DM Pemeliharaan
• Ketua : MUJT Malang
• Wakil Ketua : SPV Transmisi
• Sekretaris : Irvan Khairil Solin
• Anggota :
- Sub Bidang Pemeliharaan Transmisi
- UPT Surabaya
- UPT Mojokerto
- UPT Malang
- UPT Probolinggo
- UJT Malang
- UJT Madiun
9
Peralatan Uji
• RH Meter System • A I A (Acoustic
Alat Uji Dew Point dan Insulation Analyzer)
Purity Alat Uji Partial
Discharge
• G.A.S (TEIMS®
Portable PM) • DMS
Alat Uji Dew Point Alat Uji Partial
Discharge
• Dilo 3 – 207 – R 002
Alat Uji Purity • Thermovisi

• G.A.S (SF6 - Analyser) • Daycor

Alat Uji Decomposition
Product
10
Batasan Uji / Ukur
Secara umum batasan uji/ukur yang digunakan adalah :
Standar CIGRE, IEC 356, IEEE Standard for GIS C37.122-1993, IEEE Guide
for Moisture Measurement and Control in SF6 Gas Insulated Equipment Std
1125-1993.

• Purity : ≥ 97 %

• Dew Point : Referensi Tekanan 1 ATM

CB :
Water Content (≤ 350 ppmv), Dew Point (≤ -31 ⁰C)
Other (≤ 170 kV):
Water Content (≤ 840 ppmv), Dew Point (≤ -22 ⁰C)
Other (> 170 kV):
Water Content (≤ 610 ppmv), Dew Point (≤ -25 ⁰C)

• Decomposition :
> 2000 ppmv : Kontaminasi Tinggi
500 – 2000 ppmv : Kontaminasi Rendah
< 500 ppmv : Normal
Batasan Uji / Ukur
• DMS :
Sedang dalam eksplorasi

• AIA :
≤ 10 pC (IEC 356) untuk pengujian Continous Mode.
dengan asumsi bahwa : 1 pC ≈ 1 mV, maka standarnya : ≤ 10 mV
(Pengujian dilakukan dengan 2 metode yaitu : Continous Mode dan
Pulse Mode). Posisi sensor AIA : Tikungan & Sambungan. Sebelum
pengujian harus dilakukan pengukuran Background Noise.

• Thermovisi :
Perbandingan antar kompartemen

• DayCor :
Menyesuaikan (Digunakan untuk sambungan grounding)
Skala Prioritas

Target penyelesaian Assessment GIS Akhir September 2009

21 – 30 April 2008
GIS Waru
GIS Waru terdiri dari 24 Bay

Merk Hitachi

Tipe CFPT
Kompartemen 1 pole yang artinya
tiap kompartemen terdiri dari 3
fasa
Tahun Buat & Operasi 1992

Penggerak Sistem Pneumatik

Single Line Diagram
Hasil Assessment GIS Waru
• Pengujian Gas
- Purity : Normal
- Dew Point : untuk PMS Line rata-rata hasilnya Tidak Normal (46 buah)
- Decomposit : PMS Bus A dan PMS Line hasilnya Ada Yang Tidak
Normal (7 Buah)

• Pengujian Partial Discharge

- AIA : Normal
- DMS : Normal

• Pengukuran Thermovisi dan Daycor

- Thermovisi : Normal
- Daycor : Normal

• Identifikasi Kelainan GIS

- Kompartemen Busbar B, terdapat leakage
- Kompartemen PMT 150 kV T/L Bay Rungkut 1, terdapat leakage
Hasil Pengujian Gas
Hasil Pengujian Gas
Data Penambahan Gas
Grafik Pe nambahan Gas
Komparte me n Busbar B (5.2 Bar)

5.1
5.05
5
4.95
4.9
Penam bahan Gas
4.85
4.8
4.75
4.7
4.65
25 Apr 2007 28 Agt 2007 09 Nov 2007 29 Feb 2008

Grafik Pe nambahan Gas

PM T 150 kV T/L Bay Rungkut 1 (5.3 Bar)

5.02
5
4.98
4.96
4.94
Penam bahan Gas
4.92
4.9
4.88
4.86
4.84
09 Mei 2006 02 Mar 2008
Action Plan Hasil Assessment GIS Waru

• Pengujian dan Investigasi ulang dilaksanakan :

13 Mei – 15 Mei 2008
• Pengujian ulang untuk Decompisit dan Dew
Point pada Kompartemen yang Tidak Normal
• Investigasi kelainan (leakage) pada
Kompartemen Busbar B dan Kompartemen
PMT Rungkut 1
• Bila ternyata pada pengujian ulang, Gas SF6
tetap Tidak Normal, maka akan segera
mengganti dengan GAS SF6 yang baru
Saran
• Komitmen manajemen dan Tim
Assessment dalam pencapaian target
• Standarisasi Prosedur dan IKA
• Perlunya eksplorasi dan interpretasi
hasil uji DMS
23
Features of GIS
• Reduced Installation Space
Since insulation by SF6 gas sharply cuts the insulating distance, the
interphase and interfeeder gaps have been minimized.
• Improved Safety Features
Current-carrying parts are completely covered with grounded metal pieces
(are secure againts electric shocks) and because the nonflammable SF6
gas involves fire hazards.
• Improved Reliability
It cannot affected by wheather conditions, lightning, and deteriorate.
Moreover, the gas chamber is partitioned for each current carrying part, thus
preventing any internal accident from spreading to other ones.
• Economic Advantages
Indoor type : reduce building costs and save on the site area.
Outdoor type : a washing device can be dispensed with.
• Maintenance-Free Characteristic
The bus and the disconnecting switch require no maintenance.
The circuit breaker need only be inspected once every six years, reducing
routine maintenance.
• Others
Simplified, installation time shortened and rendering the device free from
noise or radio disturbance during operation.