LOGAM MULIA

Nama : Yoland Saputra

Nim : 03021381621091
Kelas :A
Kampus : Palembang
 LOGAM MULIA
Perak muncul secara alami dan dalam bijih-
bijih argentite (Ag2S), horn silver (AgCl), bijih-
bijih timah, timbal-timah, tembaga, emas dan
perunggu-nikel, bijih-bijih ini merupakan
sumber-sumber penting untuk menambang
perak.
Perak
(Ag)
 KEUNGGULAN
KARAKTERISTIK

 Merupakan logam transisi lunak dan

mudah dibentuk,
 Memiliki konduktivitas listrik dan panas
tertinggi di seluruh logam,
 Terbentuk selalu bersama-sama
dengan logam emas,
 Sangat stabil di udara dan air, tetapi
langsung ternoda ketika bersentuhan
pada ozon, hidrogen sulfida atau udara
yang mengandung belerang.
 MANFAAT KARAKTERISTIK

1) Mata uang (uang logam atau koin pada

zaman dahulu),
2) Perhiasan (saat ini),
3) Alat-alat makan dan minum,
4) Barang-barang kerajinan tangan (cindera
mata),
5) Penyepuhan
6) Campuran logam (alloy),
7) Solder perak,
8) Fotografi (sebagai emulsi film),
9) Industri Kimia
TEMPAT TERDAPAT PERAK
 Banten, Cikondang, Ciwangu, G. Cari, Cirotan, Cipangleseran, Cipicung,
Cikotok, Cikidang, G. Endut, Lepas Pantai Bayah, Cibaliung, Padarincang
 Jawa Barat, Tasikmalaya, Bogor
 Papua, Mimika, Peg. Lemaire
ENGOLAHAN PERAK
Bijih dari tambang digiling sampai halus (Crushing
dan Grinding),

Diklasifikasi menjadi 60% lewat saringan 200

mesh.

Dalam bentuk butiran halus diflotasi dengan alat

flotasi "Ezil Fagergren".

Campuran antimoni dan arsen dipisahkan dengan

sistim melindi (leach) Na2S.
POHON INDUSTRI
Industri Elektronik
TV, Handphone

Kosentrat Perak Industri Perhiasan Gelang, Kalung

Industri Mendalli