Stepvani
102015118
Skenario
Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang ke IGD bersama dengan polisi
meminta untuk dilakukan visum et repertum. Wanita tersebut mengaku telah
dipukuli oleh seseorang yang merupakan temannya. Wanita tersebut berprofesi
sebagai seorang penyanyi di cafe. Dari pemeriksaan ditemukan adanya luka
memar dan luka lecet pada pipi kiri berukuran 5x4.
Ttv Derajat
luka anamnesis
Sasaran Belajar
1. Aspek hukum & prosedur medikolegal
2. Pemeriksaan anamnesa
3. Pemeriksaan medis
4. Penentuan derajat luka
5. Pembuatan visum et repertum
Identifikasi
Barang Bukti
ANAMNESIS Pemeriksaan
PEMERIKSAAN Penunjang
FISIK
•
1. Identitas
Foto • Konsentrasi
Kesadaran alkohol di darah
•
2. Waktu kejadian?
Hasil Visum • dan
Tandaurin.
Vital
• Tempat terjadinya? •• Pemeriksaan
Status Lokalisnarkoba pada
• Apa yang terjadi? urin
(luka memar dan luka lecet
• Berapa orang pelakunya? pada pipi kiri berukuran
• Dengan apa dilakukannya? 5x4)
• Korban melawan atau
tidak?
• Apa yang dirasakan ?
• Ada saksi mata atau tidak?
• Sudah berobat kemana ?
Pasal 352 KUHP:
(1) Selain dari pada apa yang tersebut dalam
pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang
tidak menimbulkan penyakit atau halangan
untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau
pencarian, diancam, sebagai penganiayaan
ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga
bulan atau pidana denda paling banyak Rp.
Aspek 4.500,-
• pro justitia
• pendahuluan
• pemberitaan
• kesimpulan
• penutup
PRO
JUSTITIA
Pendahuluan
HASIL PEMERIKSAAN
Kesimpulan
Penutup
kesimpulan
• Hipotesis diterima. Pada kasus tersebut adanya penganiayaan
terhadap korban dengan luka derajat 1, dimana luka tersebut tidak
mengganggu fungsi korban serta tidak ada halangan dalam
menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian dan tidak
memandang profesi dia sebagai seorang penyanyi café.