Anda di halaman 1dari 5

infeksi protozoa & helmint -Kriptosporidiosis & isosporidiosis (enteritis)

-Pneumosistosis (pneumonia/infeksi yg meluas


-Toksoplasmosis (pneumonia/ infeksi SSP)

Infeksi fungus -Kandidiasis (esofagus, trakea, paru)


-Kriptokokosis (infeksi SSP)
-Koksidioidomikosis (menyebar)
-Histoplasmosis (menyebar)
Infeksi bakteri -mikobakteriosis (atipik, contoh: M. avium-intracellulare :
menyebar, M. tuberculosis : pulmonal/ekstra pulmonal)
-Nokardiosis (pneumonia, meningitis, menyebar)
-Infeksi salmonella (menyebar)

Infeksi virus -CMV (pulmonal, intestinal, retinitis, infeksi SSP)


-Virus herpes simplex (infeksi setempat/menyebar)
-Virus varicella-zoster (infeksi setempat atau menyebar)
-Leukoensefalopati multifokal progresif
Hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh
penderita penyakit immunodefisiensi:
1. Mempertahankan gizi yang baik
2. Memelihara kebersihan badan
3. Menghindari makanan yang kurang matang
4. Menghindari kontak dengan orang yang
menderita penyakit menular
5. Menghindari merokok dan obat-obat
terlarang
6. Menjaga kebersihan gigi untuk mencegah
infeksi di mulut
7. Vaksinasi diberikan kepada penderita yang
mampu membentuk antibodi.
Kepada penderita yang mengalami
kekurangan limfosit B atau limfosit T hanya
diberikan vaksin virus dan bakteri yang telah
dimatikan (misalnya vaksin polio, MMR dan
BCG).

Anda mungkin juga menyukai