Anda di halaman 1dari 14

KEMENTRIAN KESEHATAN RI JAKARTA

Juni 2010
LATAR BELAKANG
Heat stroke adalah bentuk
kondisi yang paling parah dari
penyakit panas yang terkait
disfungsi neurologis.
PENYEBAB
• Kejadian ini terjadi dalam kondisi panas
ekstrim,
• kelembaban yang tinggi,
• usia lanjut dengan penyakit kronik dalam
pengobatan dan kelelahan
• dehidrasi
FAKTOR RESIKO
• dehidrasi,
• kelelahan,
• kegemukan,
• kurang tidur,
• kebugaran fisik yang buruk,
DUA BENTUK HEAT STROKE
1. Heat stroke exertional (EHS) umumnya
terjadi pada orang muda yang terlibat
dalam aktifitas fisik berat untuk jangka
waktu lama di lingkungan yang panas.
2. Heat stroke classic nonexertional (NEHS)
lebih sering terjadi pada orang tua yang
beraktifitas tinggi,
GEJALA

• Mual ,
• Muntah,
• Kelelahan,
• Pusing,
• Sakit Kepala
• Kejang Otot dan sakit
PENATALAKSANAAN DAN PENCEGAHAN

• Pindahkan jemaah dari terik matahari ke tempat


teduh atau ke ruang ber AC
• Gunakan pakaian dingin dan handuk atau usap
busa dengan air dingin
• Berikan es pada kulit sambil menyemprot
dengan air dingin di sekeliling pasien
• Upayakan dilakukan sesering mungkin
 Gunakan selimut pendingin bila tersedia
 Masage pasien untuk meningkatkan
sirkulasi dan mempertahankan vasodilatasi
kutan selama prosedur pendinginan
lanjutan

• Berikan air minum dingin atau minuman


non alcohol lainya bila pasien /jemaah
tersebut mampu untuk minum
• Mungkin diperlukan cairan cukup untuk
mengatasi dehidrasi.
• Pantau suhu tubuh hindari terjadi
hipotermi , hipertermi mungkin terjadi
kembali secara spontan dalam 3-4 jam
• Beri oksigen untuk menyuplai kebutuhan
jaringan yang meningkat karena kondisi
hipermetabolik
• Lakukan pemasangan infus sesuai order dari
tim medis
• Pantau keluaran urine
• Lakukan rujukan ke BPHI/ ke RS Arab Saudi
Nasehat bagi Jemaah yang lain
 Gunakan handuk basah diatas kepala/
sering membasuh dengan handuk
basah di area kepala dan permukaan
kulit bagi jemaah laki-laki saat
menggunakan pakaian ihrom.
 Anjurkan cukup minum secara adekuat
terutama bagi jemaah lansia
 Gunakan pakaian yang longgar
 Catatan: penanganan atau memberi asuhan
secara dini akan sangat membantu
pemulihan pasien. Perawat penting
mengetahui sarana untuk menurunkan
suhu tubuh pasien secara cepat dan aman.
Lakukan antisipasi bila jamaah mengalami
serangan heat stroke seperti: penyediaan
handuk dan air untuk memberikan kompres
seluruh tubuh atau untuk membasahi
tubuh pasien.
GANGGUAN HEAT STROKE
LANGKAH LANGKAH PENANGANAN
Indikator ketercapaian
1. Menunjukkan sikap empati dan komunikatif
2. Memindahkan jemaah ditempat yang sejuk
Melongganrkan pakaian
3. Melakukan pemeriksaan fisik
4. Mendiinginkan tubuh jemaah dengan melapisi
kain basah terutama daerah kepala
5. Memberi air minum yang dingin sebanyak 5 Lt/ 24Jam
6. Melakukan evaluasi setelah melakukan tindakan
keperawatan
7. Menunjukkan kerja sama dalam kerja kelompok

Anda mungkin juga menyukai