Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SELF AWARENESS DAN

PERSEPSI DENGAN KEPATUHAN


PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) PADA PETUGAS
SAMPAH di TPA SUPIT URANG KOTA MALANG

Levy Ernawati
201510420311034

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
LATAR BELAKANG
Sampah menjadi persoalan yang cukup serius bagi masyarakat terutama di
wilayah perkotaan. Timbunan sampah di tempat pembuangan akhir menjadi
problem tersendiri, problem kesehatan, pencemaran dan keindahan
lingkungan (N.A & Mulasari, 2017).

Direktur Jenderal Pengelolaan sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya


(B3) mengatakan proyeksi volume sampah rumah tangga pada tahun 2017
mencapai 66,5 ton. Pemerintah menargetkan pengurangan produksi sampah
pada tahun 2018 mencapai 15% dan pada 2025 mencapai 30 %.

Di Jawa Timur pada tahun 2017 menghasilkan 17.498 ton/hari, jumlah


terbesar di kota Surabaya sejumlah 1.717 ton/hari dan terkecil mojokerto
dengan 63 ton/hari (Sektiawan et al, 2017). Di kota Malang sendiri pada
tahun 2017 Pemerintah Kota Malang menangani sebesar 55,58% timbunan
sampah (Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang 2017).

.
Cont…
Dan yang perlu kita ketahui semakin banyak timbunan sampah akan semakin
menurunkan derajat kesehatan khususnya petugas sampah itu sendiri.

Peran petugas sampah sangat penting namun, petugas pengumpul sampah


merupakan golongan yang rentan terkena penyakit ataupun kecelakaan akibat
kerja. Kejadian ini dapat di perparah ketika seorang pekerja sampah tidak sadar
bahwa dirinya sedang berada di sumber infeksi.

APD adalah aspek pengendalian infeksi yang paling terlihat, APD harus
digunakan sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengendalian infeksi.
Selain itu, antara daerah berisiko tinggi atau rendah infeksi, APD tetap
digunakan secara tepat untuk mengurangi risiko paparan sumber infeksi.

Suhu yang tinggi menyebabkan para pekerja berkeringat dan akibat terkena
paparan sinar matahari maka rata-rata seorang petugas akan mneyentuh dan
mengusap mata, bibir, dan lubang hidung mereka dengan kecepatan 15,7 kali per
jam. Untuk menghindari hal itu dianjurkan para pekerja selalu memakai APD,
mencuci tangan sebagai langkah mengurangi potensi terkena penyakit akibat
kerja. (Fischer, Weber, & Wohl, 2015).
STUDI PENDAHULUAN
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti,
DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang mengatakan
bahwa ketersediaan APD sudah teranggarkan setiap tahunnya,
dan jumlahnya juga mencukupi bagi semua anggota petugas
sampah bahkan jika ada kerusakan dari APD boleh meminta
ganti. Namun masalah yang ditemukan pada petugas sampah
adalah pada waktu APD dibagikan tidak digunakan dan
dimanfaatkan dengan baik bahkan ada yang tidak memakainya
sama sekali. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya
kesadaran diri tentang pengunaan APD ini karena di dasari oleh
pengetahuan dan persepsi petugas sampah mengenai
pentingnya APD dalam mencegah berbagai masalah kesehatan
hingga kecelakaan kerja.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Hubungan Antara pengetahuan, Self Awareness, dan


persepsi petugas sampah dalam penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri) Pada Petugas Sampah Di Tpa Supit Urang Kota
Malang?
TUJUAN PENELITIAN
UMUM
Menganalisis Hubungan Antara Pengetahuan, Self Awareness, Dan
Persepsi Petugas Sampah Dalam Penggunaan APD (Alat Pelindung
Diri) Pada Petugas Sampah Di Tpa Supit Urang Kota Malang.
KHUSUS
1. Mengidentifikasi pengetahuan petugas sampah tentang pengunaan APD
(Alat Pelindung Diri).
2. Mengidentifikasi persepsi petugas sampah tentang pengunaan APD (Alat
Pelindung Diri).
3. Mengidentifikasi Self Awareness petugas sampah tentang pengunaan APD
(Alat Pelindung Diri).
4. Menidentifikasi kepatuhan petugas sampah dalam menggunakan APD.
5. Menganalisis Hubungan Antara pengetahuan, Self Awareness, dan persepsi
petugas sampah dalam penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) Pada
Petugas Sampah Di Tpa Supit Urang Kota Malang.
MANFAAT PENELITIAN

•Bagi Partisipan
Partisipan dapat memahani tentang pentingnya
pengetahuan, self awareness, dan persepsi dengan kepatuhan
penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada petugas
sampah dengan baik dan benar.
•Bagi Tempat Pelayanan Kesehatan
Sebagai tambahan informasi yang dapat dipergunakan
dalam pelayanan kesehatan di bidang Kesehatan
Lingkungan atau Promosi Kesehatan khususnya pada para
petugas sampah yang masih kurang sadar akan pentingnya
APD (Alat Pelindung Diri) agar mampu memahaminya
dengan cara pemberian informasi seputar pentingnya
pengunanaan APD (Alat Pelindung Diri) atau penyuluhan
terjadwal yang dapat dilakukan di puskesmas maupun
kegiatan di masyarakat.
• Bagi perawat
Dengan adanya skripsi ini diharapkan perawat melibatkan
masyarakat dalam meningkatkan kesadaran petugas sampah
untuk menggunakan APD. Dapat memberikan arahan tentang
Kesehatan Lingkungan yang tepat sehingga menambah
wawasan dan memberikan pelayanan yang lebih optimal pada
masyarakat terkhusus adalah petugas sampah.

• Bagi Institusi Pendidikan


Dengan adanya skripsi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat yang positif dan menjadi sumber informasi terbaru
tentang pentingnya Pengetahuan, Self Awarness, Persepsi pada
Petugas Sampah dalam Penggunaan APD (Alat Pelindung
Diri).
KERANGKA KONSEP
KERANGKA KERJA
DEFINISI OPERASIONAL

Anda mungkin juga menyukai