Anda di halaman 1dari 12

PEREKONOMIAN INDONESIA

Utang Luar Negeri

kelompok 9 :
 Siti Iklima Ramandanti
(16102108)
 Nadhila Kasim (1610
 Parissan Simorangkir
(16102161)
RUMUSAN MASALAH

› Apakah yang dimaksud dengan krisis utang dan faktor-faktor


penyebabnya?
› Bagaimanakah kondisi utang luar negeri pemerintah Indonesia?
› Bagaimana peranan dan dampak yang ditimbulkan sebagai akibat
adanya utang luar terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia?

2
PEMBAHASAN

› Utang Luar Negeri


› Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia
› Peran & Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Pembangunan
Ekonomi Indonesia

3
UTANG LUAR NEGERI

Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah semua


pinjaman yang menimbulkan kewajiban membayar kembali terhadap
pihak luar negeri baik dalam valuta asing maupun dalam Rupiah.
Seiring dengan perkembangan global, termasuk dalam
biadang finansial, arus modal asing semakin leluasa keluar masuk
suatu negara. Pada banyak negara yang sedang berkembang, modal
asing seolah-olah telah menjadi salah satu modal pembangunan
yang diandalkan. Bahkan, beberapa negara saling berlomba untuk
dapat menarik modal asing sebanyak-banyaknya dengan cara
menyediakan berbagai fasilitas yang menguntungkan bagi para
investor dan kreditur.

4
FAKTOR-FAKTOR YANG mendasari suatu
negara melakukan pinjaman luar negeri :

 Kurangnya tabungan dalam negeri (saving-investment


gap). Kekurangan tabungan ini tidak lain karena
rendahnya tingkat pendapatan penduduk di samping
sistem keuangan yang belum memadai.
 Kurangnya kemampuan untuk menghasilkan devisa
(foreign exchange). Untuk melakukan transaksi
perdagangan internasional diperlukan devisa, sementara
kemampuan Negara SedangBerkembang (NSB)dalam
menghasilkan devisa masih rendah

5
SOLUSI UTANG

› Melaksanakan pembangunan dangan sebagian dananya berasal dari


utang luar negeri, meskipun kebijakan ini akan memperpanjang masa
krisis selama investasi yang ditanamkan belum memberikan hasil.
› Mengubah sistem keuangan internasional yang memungkinkan bagi
NSB untuk lebih mengontrol negara industri dan bank-bank swasta.
› Kombinasi dari keduanya, di mana institusi internasional dalam
membiayai pembangunan di NSB, di sisi lain bank-bank swasta juga
diberikan wewenang dalam penyediaan dana

6
PERKEMBANGAN UTANG LUAR
NEGERI PEMERINTAH INDONESIA
› Pertumbuhan ekonomi
› Sayangnya tingkat pertumbuhan ekonomi
Indonesia sejak akhir tahun
yang cukup tinggi dalam beberapa tahun
1970-an selalu positif, serta
tersebut, tidak disertai dengan penurunan
tingkat pendapatan per kapita
jumlah utang luar negeri (growth with
yang relatif rendah,
prosperity),sejalan dengan semakin
menyebabkan target
meningkatnya kontribusi swasta domestik
pertumbuhan ekonomi yang
dalampembangunan ekonomi nasional,
relatif tinggi tersebut tidak
maka peran pemerintah pun menjdi semakin
cukup dibiayai dengan modal
berkurang. Fenomena tersebut akhirnya
sendiri, tetapi harus ditunjang
menyebabkan struktur utang luar negeri
dengan menggunakan bantuan
indonesia juga mengalami banyak
modal asing.
perubahan selama kurun waktu tiga
dasawarsa terakhir. 7
PERAN UTANG LUAR NEGERI DALAM
PEMBANGUNAN EKONOMI DI
INDONESIA

› Utang luar negeri › Utang luar negeri


dibutuhkan sebagai digunakan sebagai
tambahan modal penyeimbang neraca
bagi pembangunan pembayaran
prasarana fisik dan pemerintah dalam
Infrastruktur di bidang ekonomi.
Indonesia.

8
DAMPAK UTANG
LUAR NEGERI

› Pada sisi efektifitasnya, secara internal, utang luar negeri tidak hanya
dipandang menjadi penghambat tumbuhnya kemandirian ekonomi
negara-negara Dunia Ketiga. Utang diyakini menjadi pemicu terjadinya
kontraksi belanja sosial, merosotnya kesejahteraan rakyat, dan
melebarnya kesenjangan.
› Sedangkan secara eksternal, utang luar negeri diyakini menjadi pemicu
meningkatnya ketergantungan negara-negara Dunia Ketiga pada pasar
luar negeri, modal asing, dan pada pembuatan utang luar negeri secara
berkesinambungan

9
DAMPAK UTANG LUAR
NEGERI

 Pada sisi kelembagaannya, lembaga-lembaga keuangan multilateral


seperti IMF, Bank Dunia, dan Asian Development Bank (ADB). Keduanya
diyakini telah bekerja sebagai kepanjangan tangan negara-negara Dunia
Pertama pemegang saham utama mereka, untuk mengintervensi negara-
negara penerima pinjaman.
 Pada sisi ideologinya, utang luar negeri diyakini telah dipakai oleh
negara-negara pemberi pinjaman, terutama Amerika, sebagai sarana
untuk menyebarluaskan kapitalisme neoliberal ke seluruh penjuru dunia.
(Erler, 1989).
 Sedangkan pada sisi implikasi sosial dan politiknya, utang luar negeri
tidak hanya dipandang sebagai sarana yang sengaja dikembangkan oleh
negara-negara pemberi pinjaman untuk mengintervensi negara-negara
10
penerima pinjama
Kesimpulan

Utang luar negeri telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di


negara berkembang termasuk negara kita Indonesia
khususnyadalampembiayaan pembangunan ekonomi nasional sehingga
terlaksananya pembangunan ekonomi. Tetapi, penggunaan utang luar
negeri yang yang tidak dilakukan dengan bijaksana dan tanpa prinsip
kehati-hatian, dalam jangka panjang akan menjerumuskan negara debitur
kedalam krisis utang luar negeri yang berkepanjangan, yang sangat
membebani masyarakat karena adanya akumulasi utang luar negeri yang
sangat besar.

11
THANKS!
Any questions?

12

Anda mungkin juga menyukai