Bangunan
Apoteker Kelas B
KELOMPOK 1
1. Mifthahul Helina (1941012076)
2. Septia Chandra Kesi (1941012098)
3. Pratiwi Yanel Putri (1941012096)
4. Nindya Alisha Putri (1941012073)
5. Hesti Yoli Padsi (1941012068)
6. Ayu Andarini (1941012078)
7. Cindy Alya (1941012066)
8. Rindu Okditanisa (1941012106)
9. Nahdhia Fallah Putri H. (1941013028)
1. Pendahuluan
Berdasarkan hasil perbandingan antara CPOB tahun 2012 dan
tahun 2018, yaitu :
Bangunan-Fasilitas didesain, dikonstruksi, dilengkapi dan
dipelihara sedemikian agar melindungi bangunan dari pengaruh
cuaca, banjir, rembesan dari tanah serta masuk dan bersarang
serangga, burung, binatang pengerat, kutu atau hewan lain.
Bangunan-Fasilitas dipelihara dengan cermat, dibersihkan dan
bila perlu didisinfektan sesuai prosedur tertulis rinci
Bangunan-Fasilitas termasuk area produksi, laboratorium, area
penyimpanan, koridor dan sekeliling bangunan dipelihara agar
bersih dan rapi. Kondisi bangunan ditinjau secara teratur dan
diperbaiki di mana perlu. Perbaikan dan pemeliharaan
bangunan-fasilitas dilakukan dengan hati-hati agar tidak
mempengaruhi mutu obat.
2. Tujuan
1. Bangunan-Fasilitas harus didesain, konstruksi dan letak yang
memadai untuk kemudahan pelaksanaan operasi yang benar.
2. Tata letak dan desain ruang dibuat sedemikian rupa agar
memperkecil resiko terjadi ketidakjelasan, kontaminasi silang
dan kesalahan lain, serta memudahkan pembersihan, sanitasi
dan perawatan yang efektif untuk menghindarkan kontaminasi
silang, penumpukan debu dan kotoran, dan dampak lain yang
dapat menurunkan mutu obat.
3. Pasokan listrik, pencahayaan, suhu, kelembaban dan ventilasi
hendaklah tepat agar tidak mengakibatkan dampak
merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap obat selama proses pembuatan dan penyimpanan,
atau terhadap keakuratan fungsi dari peralatan.
3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari Bangunan-Fasilitas yaitu
Area Penimbangan
Area Produksi
Area Penyimpanan
Area Pengawasan Mutu
Jalur lalu lintas
Listrik
Cahaya
Suhu
Kelembapan
Ventilasi
4. Prinsip Umum Bangunan
Area Penimbangan
Area Produksi
Area Penyimpanan
Area Pengawasan Mutu
Hendaklah ada area yang ditetapkan atau sistem pengendalian lain untuk
kegiatan berikut:
Sistem Tata Udara atau yang lebih sering dikenal dengan AHU (Air
handling Unit) atau HVAC (Heating, Ventilating and Air Conditioning),
memegang peran penting dalam industri farmasi. Hal ini antara lain
disebabkan karena :
Untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk,
Memastikan produksi obat yang bermutu,
Memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil,
Memberikan perlindungan pada Iingkungan di mana terdapat bahan
berbahaya melalui pengaturan sistem pembuangan udara yang efektif
dan aman dari bahan tersebut.
AHU merupakan cerminan penerapan CPOB dan merupakan salah
satu sarana penunjang kritis yang membedakan antara industri farmasi
dengan industri lainnya.
Ventilasi dan Jenis Ventilasi
Sistem Tata Udara (AHU/HVAC), biasanya terdiri dari :
Cooling coil atau evaporator
Static Pressure Fan atau Blower
Filter
Ducting
Dumper
Kategori Dasar
1. Sistem full fresh-air (once-through) udara segar 100%
Area ini dapat menjadi bagian dari area penyimpanan atau area
produksi.
AREA PRODUKSI
Pipa, fiting lampu, titik ventilasi dan instalasi sarana penunjang lain
hendaklah didesain dan dipasang sedemikian rupa untuk
menghindarkan pembentukan ceruk yang sulit dibersihkan. Untuk
kepentingan perawatan, sedapat mungkin instalasi sarana
penunjang seperti ini hendaklah dapat diakses dari luar area
pengolahan.