PHYSIOLOGY OF THE EYE

Budu, M.D, Ph.D

Department of Ophtlmology, Faculty of Medicine,

Hasanuddin University, Makassar
2003
 FAAL MATA
Palpebra
Fungsi : Mencegah ruda paksa
Mencegah cahaya yang menyilaukan
Membantu menyebarkan air mata

Terdapat 2 otot penting pada papebra :

1. M. Levator palpebra
- Elevasi (angkat palpebra)
sinergis dengan m. frontalis dan m.rectus superipr

2. M. Orbicularis oculi
- Mengedipkan mata ….. Pars palpebralis
- Menutup mata ……..pars orbitalis
Air Mata (tears)
Diproduksi oleh sistem kelenjar air mata :
1. Glandula lacrimalis asesorius Krause dan Wolfring
(sekresi dasar)
2. Glandula lakrimalis utama mayor (sekresi refleks).

Fungsi air mata :

1 Melicinkan permukaan optik bola mata
2. Media pelepasan sel ‘desquamasi’.
3. Suplai oksigen ke kornea
4. Antimikroba
5. Lubrikasi pergesekan palpebra dan kornea
6. Mencegah pengeringan permukaan luar bola mata.
Lapisan air mata :
1. Lapisan lipid (atas), diproduksi oleh glandula meibom.
Memperlambat menguapan air mata
Mempertahankan barier hidrofobik
Mempertahankan tear meniskus
2. Lapaisan akuous (tengah), diproduksi oleh kelejar Krause
Wolfring.
Suplai oksigen
Antimikroba
Meratakan permukaan kornea
Membersihkan kotoran
Mengatur fungsi sel-sel epitel kornea
3. Lapisan mucin (bawah), diproduksi oleh sel-sel goblet
Mengubah sifat hibrofobik ke hidrofilik epitel kornea
Menyediakan lubikasi untuk palpebra
Kornea

Fungsi utama kornea :

- Media refrakta yang terpenting
- Barrier penting dari isi bola mata
Proses metabolisme dalam kornea :
1. Metabolisme glukosa dan glikogen
2. Metabolisme oksigen
3. Metabolisme asam amino
Lapisan endotel kornea memiliki fungsi internal :
1. Barrier masuknya cairan humor aquous kedalam stroma.
2. Metabolisme pompa metabolik aktif untuk memompa
air keluar dari stroma.
 Traktus Uvea dan Humor Akuous

I. Iris dan pupil

M. Spinter pupil, pada saat konstraksi terjadi miosis pupil

M. delatator pupil, pada saat konstraksi terjadi midriasis pupil
Fungsi pupil : mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam
mata sesuai kebutuhan.
II. Kopus siliaris
Mempunyai 3 fungsi

Berperan serta dalam proses akomodasi

Produksi humor akuous
Terlibat dalam sistem drainase akuous
Akomodasi
adalah kemampuan lensa untuk mencembung .
Proses akomodasi (teori Hemholtz) adalah : pada saat m. siliaris
berkonstraksi, maka zonula zinni (penggantung lensa) menjadi
kendor dan lensa yan elastis menjadi lebih cembung dan
diameternya menjadi lebih kecil.

Humor akuous
Diproduksi oleh epitel tidak berpigmen korpus siliaris melalui
beberapa mekanisme fisiologis : difusi, ultrafiltrasi, carbonic
anhidrase aktif, dan sekresi aktif
Disekresikan ke bilik mata belakang dan melewati pupil ke
bilik mata depan (BMD) untuk selanjutnya diekresikan melalui
2 rute : trabekular meshwork-kanalis schlem dan uveoskleral.
 Fungsi humor akuous :
1. Sebagai media refrakta
2. Integritas struktur
3. Sumber nutrisi
4. Memelihara regularitas tekanan intraokuler

III. Koroid

Merupakan jaringan yang terletak dibagian luar retina

yang kaya dengan pembuluh darah.
Lapisan membrana Bruch pada koroid berperan aktif dalam
transport cairan jaringan dari kapiler koroid ke retina.
Lensa

Lensa adalah suatu struktur yang bikonveks, avaskuler, dan

transparan. Terdiri atas 66% air dan selebihnya merupakan
protein penyusun lensa.

Lensa kristalina terletak di belakang iris yang mempunyai

fungsi :
1. Sebagai media refraksi
2. Terlibat dalam proses akomodasi
3. Mengabsorpsi sinar ultraviolet
 Lensa dan Akomodasi

Profil lensa Akomodasi Tanpa akomodasi

Aksium siliaris Konstraksi Relaksasi

Diameter cincin siliaris Menurun Meningkat
Tekanan zonula Menurun Meningkat
Bentuk lensa Lebih speris Pipih
Diameter ekuator Menurun Meningkat
Ketebalan aksial Meningkat Menurun
Kurvatur anterior Cembung Datar
Kurvatur posterior Perubahan minimal Perubahan minimal
Kekuatan dioptri Meningkat Menurun
MOTOR PHYSIOLOGY OF THE EYE

Budu, M.D, Ph.D

Department of Ophthalmology, Faculty of Medicine,

Hasanuddin University, Makassar
Basic Principles and Terms
Terminology of eye movements explained by two
concepts : The axes of Fick and Listing’s plane.
1. The axes of Fick designed as X, Y, and X
• The X axis is transverse axis passing through the center of
the eye at the equator needed for voluntary vertical
rotations of the eye.
• The Y axis is a saggital axis passing through the pupil necessary
for involuntary torsional rotation of the eye
• The Z axis is a vertical axisof the eye for being voluntary
horizontal rotation.
2. Listing’s equatorial plane
Listing equatorial plane passes through the center of rotation
and includes the x dan z. The y axis is perpendicular to listing
plane

Position of Gaze
Basic terminology of the position of gaze :
- Primary position is straight ahead.
- Secondary positions are straight up, straight down, right
gaze, abd left gaze.
- Tertiary positions are four oblique positions of gaze : up and
right, up and left, down and right, and down and left.
- Cardinal positions are up and right, up and left, right, left,
down and right, and down and left.
2. Listing’s equatorial plane
Listing equatorial plane passes through the center of rotation
and includes the x dan z. The y axis is perpendicular to listing
plane

Position of Gaze
Basic terminology of the position of gaze :
- Primary position is straight ahead.
- Secondary positions are straight up, straight down, right
gaze, abd left gaze.
- Tertiary positions are four oblique positions of gaze : up and
right, up and left, down and right, and down and left.
- Cardinal positions are up and right, up and left, right, left,
down and right, and down and left.
 Primary, Secondary, and Tertiary Action

Muscle Primary Secondary Tertiary

Medial rectus Adduction - -

Lateral rectus Abduction - -
Inferior rectus Depression Extorsion Adduction
Superior rectus Elevation Intorsion Adduction
Inferior oblique Extorsion Elevation Abduction
Superior oblique Intorsion Depression Abduction
 Eye Movements
I. Monocular eye movements (ductions)
1. Adduction is movement of the eye nasally.
2. Abduction is movement of the eye temporally
3. Elevation (supraduction) is an upward rotation of the eye.
4. Depression (infraduction) is a downward rotation of the eye.
5. Intorsion (incicloduction)is a nasal rotation of the superior
portion of the vertical corneal meridian.
6. Extorsion (excycloduction) is a temporal rotation of the
superior portion of the vertical cornea meridian

Sherrington’s law
The important terms in monocular eye movements :

Agonis, the primary muscle moving the eye in a given direction.

Synergis, the muscle in the same eye acts with the agonist to
produce a given movement.

Antagonis, the muscle in the same eye acts in the direction

opposite to that of the agonist
II. Binocular eye movements : Consists of two types :
1. Version (conjugate binocular eye movements) ;
the eyes move in the same direction.
Right gaze (dextroversion)
Left gaze (levoversion)
Upgaze (sursumversion)
Downgaze (doursumversion)
Dextrocycloversion
Levocycloversion
Yoke muscle is used to describe two muscle (one in each eye)
that are prime movers of their respective eyes in the given
position of gaze

Hering’s law
2. Vergences (disconjugate binocular eye movement)

Convergence
Divergence
Incyclovergence
Excyclovergence