Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pengampu

H. Amir Gufron, Drs., M.Ag.

AKHLAK
BERMASYARAKAT
Oleh:
Della ayu khuznita (181330000228)
Revagusnine A.A (181330000232)
Riza firdaus (181330000253)
M. Irfan zamsyari (181330000264)
Bertamu dan Menerima Tamu

A. BERTAMU

bertamu merupakan kegiatan mengunjungi rumah sahabat,


serabat, maupun orang lain. Dengan tujuan untuk menjalin
persaudaraan ataupun untuk suatu keperluan lain, dalam rangka
menciptakan kebersamaan dan kemaslahatan bersama.

Adab bertamu antara lain :


 Memberi salam kemudian meminta izin.
 Meminta izin tiga kali.
 Jangan mengetuk pintu terlalu keras
 Tamu tidak boleh mendesak keinginannya untuk bertamu setelah
ketukan ke tiga, dan memaksa masuk kedalam rumah tanpa seizin
tuan rumah.
 Jangan bertamu sembarang waktu (waktu istirahat dan waktu tidur)
 Kalau disuguhi makanan atau minuman hormatilah jamuan itu.
 Bahkan rasulullah saw menganjurkan kepada orang yang berpuasa
sunnah sebaiknya membukai puasanya untuk menghormati jamuan
(H.R Baihaqi)
 Hendaklah pamit waktu pulang
B. MENERIMA TAMU

Secara istilah menerima tamu dimaknai menyambut tamu


dengan berbagai cara penyambutan yang lazim (wajar) dilakukan
dengan adat ataupun agama dengan maksut untuk menyenangkan atau
memuliakan tamu, atas dasar keyakinan untuk mendapatkan rahmat
dan ridha dari Allah. (Roli A. Rahman, dan M. Khamzah, 2008 : 43)

bentuk akhlak memuliakan tamu dengan memberikan


senyuman dan sambutan yang ramah serta menyenangkan . bahkan
jika tuan rumah memiliki rezeki, tamu dijamu dengan baik.
Hubungan Baik dengan Tetangga

Hadist Rasulullah saw menjadikan sikap baik kepada tetangga


menjadi ukuran dari keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, beliau
bersabdah:

َ ‫اآلخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم َج‬


ُ ‫اره‬ ِ ‫اَّللِ َو ْاليَ ْو ِم‬
‫َم ْن َكانَ يُؤْ ِم ُن بِ ه‬
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir,
maka hendaklah ia memuliakan tetangganya ”(Muttafaq ‘alaih).
Dari hadist diatas betapa pentingnya sikap terhadap tetangga
yang berhubungan dengan kualitas keimanan seseorang. Semakin kuat
iman seseorang, semakin baik dia dengan tetangganya, begitupun
sebaliknya
Hubungan Baik dengan
Masyarakat

Kewajiban sosial
sesama muslim
Hubungan Baik
dengan
Masyarakat Hubungan sosial
dengan non
muslim (Toleransi)
Kewajiban sosial Hubungan sosial dengan
sesama muslim non muslim (Toleransi)

Dalam berhubungan
Hak seorang muslim terhadap
sesama muslim itu ada enam, yaitu: dengan mansyarakat non
Muslim, Islam mengajarkan kita
 (1) jika kamu bertemu dengannya untuk toleransi, yaitu
maka ucapkanlah salam, menghormati keyakinan umat
 (2) jika ia mengundangmu maka lain tanpa berusaha
penuhilah undangannya,
memaksakan keyakinan kita
 (3) jika ia meminta nasihat
kepadamu maka berilah ia kepada mereka.
nasihat,
 (4) jika ia bersin dan
mengucapkan: ‘Alhamdulillah’
maka do’akanlah ia dengan
Yarhamukallah (artinya = mudah-
mudahan Allah memberikan
rahmat kepadamu),
 (5) jika ia sakit maka jenguklah dan
 (6) jika ia meninggal dunia maka
iringilah jenazahnya
Pergaulan Muda-mudi

Mengucapkan
dan
menjawab
salam khalwah

Berjabat
tangan
Mengucapkan dan menjawab salam

 Islam mengajarkan kepada sesama muslim untuk


saling bertukar salama pabila bertemu Salam
yang diucapkan minimal adalah
“assalamu’alaikum”
 Mengucapkan salam hukumnya sunnah, tetapi
menjawabnya wajib
 Bila bertamu, yang mengucapkan salam terlebih
dahulu adalah yang bertamu(QS. An-Nur : 27)
 Salam tidak diucapakan hanya saat saling
bertemu, tapi tatkala mau berpisah juga
 Jika dalam rombongan, baik yang mengucapkan
dan maupun yang menjawab salam boleh hanya
salah seorang dari anggota rombongan tersebut
 Rasulullah saw melarang mengucapkan atau
menjawab salam ahlul kitab
 Pria boleh mengucapkan salam kepada wanita
dan begitu pula sebaliknya
berjabat tangan
 Rasulullah saw mengajarkan bahwa untuk lebih
mengutamakan salam dan menguatkan tali ukhuwah
Islamiyah, sebaiknya ucapan salam diikuti dengan
jabat tangan (salaman) sesama muslim.
 Namun, Anjuran untuk berjabat tangan tidak berlaku
bagi pria dan wanita kecuali antara suami istri atau
antara seseorang dengan mahramnya.

Khalwah
 Khalwah adalah berdua-duaan antara pria dan wanita
yang tidak ada hubungan suami istri dan tidak pula
mahram tanpa ada orang ketiga dan larangan
berkhalwah adalah tindakan pencegahan supaya
tidak terjatuh ke lembah dosa yang lebih dalam lagi.
Ukhuwah islamiyah

Ukhuwah islamiyah adalah sebuah istilah


yang menunjukkan persaudaraan antara sesama
Muslim di seluruh dunia tanpa adanya perbedaan
warna kulit, bahasa, suku, bangsa, dan
kewarganegaraan. Yang mengikat persaudaraan
itu adalah kesamaan keyakinan/iman kepada Allah
dan Rasul.

Empat tiang penyangga ukhuwah islamiyah yaitu:


1. Taaruf
2. Tafahum
3. Ta’awun
4. Takaful
TERIMAKASIH………..

Anda mungkin juga menyukai