Anda di halaman 1dari 49

SYOK PADA ANAK

Definisi Syok
• Syndome kegagalan sistem sirkulasi untuk
mensuplai oksigen dan nutrien memenuhi
kebutuhan metabolik

• Syok tak tertangani  asidosis metabolik,


disfungsi organ, kematian
Hemodinamika

Myocardial
Contractility

Stroke Volume Preload

Cardiac Output Afterload

Blood
Pressure Heart Rate
Systemic Vascular
Resistance
Hemodinamika
• Blood Pressure
– BP = CO x SVR
• Cardiac Output
– CO = SV X HR
• Vascular Tone (SVR)
– Regulated by several mechanisms
Pengangkutan Oksigen
• Oxygen delivery = Cardiac Output x Arterial
Oxygen Content
(DO2 = CO x CaO2)
• Cardiac Output = Heart Rate x Stroke Volume
(CO = HR x SV)

• Art Oxygen Content = Oxygen content of the


RBC + the oxygen dissolved in plasma
(CaO2 = Hb X SaO2 X 1.34 + (.003 X PaO2)
O2
Patofisiologi Syok
hipoksia

Metabolisme anaerobik Asam laktat

2 mol ATP
Asidosis metabolik

Energi menurun

Gangguan pompa Na-K Edema sel


Stadium Syok
• Compensated

• Uncompensated

• Irreversible
Kompensata syok

• Patofisiologi

Curah jantung menurun

Pengeluaran zat simpatis

Vasokonstriksi
Perbaiki curah jantung
Denyut jantung meningkat
Dan tekanan darah Kontraktilitas meningkat

• Fungsi organ vital baik


• Retensi Na dan H20
Compensatory Mechanisms
• Baroreceptors
• Chemoreceptors
• Humoral responses
– Renin-angiotensin system
– Vasopresin
– Medula adrenal  katekolamin
Kompensata

• Klinis :
– Takikardi
– Gelisah
– Kulit pucat dan dingin
– Pengisian kapiler lambat
Dekompensasi
Kompensasi gagal CO perfusi O2

Asidosis Asam laktat Met Anaerobik

Gangguan kontraksi jantung


Gangguan met sel

Aliran lambat Syok berat Agregasi trombosit

Depresi miokard perdarahan


Dekompensasi
• Klinis :
– HR naik
– Tensi turun
– Kulit dingin
– Oligouria
– Asidosis ( nafas cepat dan dalam )
– Depresi SSP  Kesadaran menurun
Irreversibel
Mekanisme kompensasi gagal

Syok berat

Kerusakan sel
Disfungsi multi sistem organ

Kematian
Irreversibel

• Klinis
– Tekanan darah tak terukur
– Nadi tak teraba
– Koma
– Anuria
– Kegagalan multiorgan
Klasifikasi Syok
• Hypovolemic • Cardiogenic
– Myocarditis
– Dehidrasi
– Dysrrhythmia
– Perdarahan – CHD
– Kebocoran PD Obstructive
• Distributive – Pneumotorak
– Anafilaktik – Tamponade jantung
– emboli
– Neurogenic
• Dissociative
– Septic
– Keracunan Co
– MetHB
Outcome of Pediatric Shock
Chang 1999

22 Shock Kids

11 Septic 7 Hypovolemic 4 Cardiogenic

82% Died 0% Died 75% Died


Tanda dan gejala syok

• Sistem kardiovaskuler
• Sistem respirasi
• Sistem saraf pusat
• Sistem pencernaan
• Sistem saluran kemih
Syok Hypovolemic
• Penyebab kematian terbanyak
• Etiologi :
– Cairan
– Darah
• Patofisiologi
• Tanda dan gejala
Syok distributive
• Definisi
• Pembagian :
– septic
• e/
• Tanda dan gejala
– Anaphylactic
• e/
• Tanda dan gejala
– Neurogenik
• e/
• Tanda dan gejala
Syok septik

• definisi
• Etiologi
• Patofisiologi
• Manifestasi klinis
Septic Shock
SIRS/Sepsis/Septic shock

Mediator release:
exogenous & endogenous

Maldistribution Cardiac Imbalance of Alterations in


oxygen
of blood flow dysfunction metabolism
supply and
demand

Outcomes of mediator release in systemic inflammatory response


syndrome (SIRS), sepsis, and septic shock
Syok septik “ warm shock “

• awal, terkompensasi
• Manifestasi klinis
• Status biokimia
– Hipokarbia
– Peningkatan laktat
– hiperglikemia
Syok septik “ cold shock “
• terlambat, tak terkompensasi, curah jantung
yang menurun
• Tanda klinis
• Status biokimia
– Asidosis
– Hipoksia
– hipoglikemia
Syok Obstruktive

• Definisi
• Pembagian
– cardiac tamponade
– Tension pneumotorax
– emboli massive paru
– stenosis aorta
• Tanda dan gejala
Syok kardiogenik
• Definisi
• Etiologi
• Klinis :
– Riwayat penyakit
– Pemeriksaan fisik
– Ro
Hemodynamic Variables in
Different Shock States
CO SVR MAP Wedge CVP
Hypovolemic    Or   
Cardiogenic    Or   
Obstructive    Or   
Distributive    Or   Or   Or 
Septic: Early    Or   
Septic: Late      or 
Diagnosis
• Riwayat Penyakit
– Dugaan penyebab syok
• Pemeriksaan klinis
– Status kardiovaskuler
– Pengaruh ke organ lain
– Perkiraan berat badan dan volume kehilangan
darah
• BB = 2 X ( umur dalam tahun + 4 )
• Volume Darah : 80ml/kgbb
Indikator syok
• Frekuansi Jantung
– Takikardi
– Bradikardi
• Kualitas Nadi
– Nadi lemah
– Nadi kuat
• Perfusi kulit
– > 3 detik  awal syok
• Tekanan darah
Indikator syok

• St mentalis  perfusi cerebral  gelisah,koma


• St respirasi hipoksia  RR  cepat,dalam
• Produksi Urin :
– Produksi turun
– Perlu pasang kateter
Produksi urin normal
- Bayi 2ml/kgbb/jam
- Anak 1ml/kgbb/jam
Tatalaksana umum syok
• Tujuan : meningkatkan pengiriman oksigen dan
menurunkan kebutuhan oksigen
• Th umum :
– Oksigen
– Cairan
– Temperatur
– Antibiotik
– Koreksi metabolik
– Inotropik
Management umum
• Airway
• Breathing
– O2 100%
• Circulation
– Kristaloid
– Koloid
10 -20ml/kgbb ( 20 – 30 menit )
Bisa diulang 2 – 3 kali sampe
nadi teraba
Pemantauan Awal
• Respon tanda vital dan perfusi
• Pasang kateter  lihat produksi urin
• Pemeriksaan laboratorium
– Darah rutin
– AGD
– Glukosa
– Elektrolit
– Kultur dan golongan darah
Pemantauan Lanjut

• Cari penyebab syok


• Evaluasi organ lain
– Gagal ginjal
– ARDS
– Depresi Miokard
– Gangguan koagulasi
– SSP
Dugaan syok
Hipovolemi, hipoperfusi, takikardi
Kristaloid 20ml/kg/6-10’

Normotensi Hipotensi
10ml/kgbb/6-10’ 20ml/kgbb/6-10’

urin urin

>1ml/kg/jam <1ml/kg/jam <1ml/kg/jam anuria

10ml/kg 20ml/kg
Reevaluasi 10ml/kg

perbaikan reevaluasi
Syok hypovolemic
• Terapi utama adalah cairan
• Tujuan
– Mengembalikan volume intravaskuler
– Koreksi asidosis metabolik
– Cari penyebab
• Perhatika derajat dehidrasi
– Lihat produksi urin, perfusi organ, tanda vital
• Kristaloid adalah pilihan utama
– 20 to 50 cc/kg segera jika fungsi jantung baik
Syok hypovolemic
• Solution Na+ Cl- K+ Ca++ Mg++ Buffer
• NS 154 154 0 0 0 None
• LR 130 109 4 3 0 Lactate
• Plasmalyte 140 98 5 0 3 Acetate
&
Gluconate

Inotropik dan vasoactive drugs tak dapat digunakan sebagai


terapi pengganti cairan
Pada syok perdarahan

• Cari sebab perdarahan

• Terapi dengan PRC atau whole blood


Syok Kardiogenik

• Tanda klinis awal mirip dengan syok


hipovolemik
• Tatalaksana dengan cairan  kondisi tak
membaik  pikirkan ini syok kardiogenik
Syok Kardiogenik
• tatalaksana:
– Perbaiki curah jantung:
• koreksi dysrhymia
• Kecukupan preload
• kontraktilitas
• Turunkan afterload

– Kurangi beban jantung:


• Pertahankan suhu normal
• Intubasi dan perbaiki ventilasi
• koreksi anemia
Syok obstruktive
• Terapi awal cairan
• Cari dan atasi etiologi
– Efusi Perikard  drainase
– Pneumotorak  WSD
Syok distributive
• Tujuan terapi  memelihara volume
intravasculer dan mengurangi cairan
interstitiel

• Gunakan kristaloid
• 40cc/kg tanpa monitor CVP
• Vasoactive / cardiotonic agent sering
dibutuhkan
• Cari dan atasi etiologi
Syok septik

• Antibiotika broad spectrum


• Resusitasi awal tak berhasil 
– Dopamin, dobutamin  hipotensi 
adrenalin

* Koreksi AGD dan elektrolit


Syok Anafilaktik
• Adrenalin 0,01mg/kgbb im
• Jaga jalan nafas  intubasi
• Status sirkulasi  resusitasi cairan
20ml/kgbb
• Penilaian kembali ABC
• Wheezing  inhalasi salbutamol
5mg/menit
• Hidrokortison4mg/kgbb/iv
• Aminophylline drip  6mg/kgbb
• Bila masih syok 
– Koloid 10- 20ml/kgbb
– Obat inotropik
Resume
• Definisi
• Tanda dan gejala
• terapi
Tanda dan gejala

• Gaduh gelisah  tanda awal syok


• Pengisian kapiler melambat
• Tekanan darah
• Bradikardia
Terapi pada Syok
• Management emergensi
• Indikator perbaikan
• Obat inotropik efektif bila
– Efek inotropik negative sudah diperbaiki
• Hipothermia
• Hipoglisemia
• hipovolemia
– Dopamin, dobutamin diberikan setelah hipovolemi
diatasi
• Reduksi afterload dan preload  bila masih
hipotansi pada syok kardiogenik
Dosis dan efek klinis beberapa
obat vasoaktif
Obat Dosis Efek klinis

Dobutamin 2-20 µg/kg/menit Memperbaiki konraktilitas miokard


Berguna pada gagal jantung dengan syok

Dopamine 2-20 µg/kg/menit Dosis rendah (4-5 µg/kg/menit): memperbaiki aliran darah ginjal
Dosis tinggi: efek α
Memperbaiki kontraktilitas miokard bila dosis ditingkatkan

Efinefrin 0,05-1 µg/kg/menit Dosis rendah: efek β


Dosis tinggi: efek α
Berguna bila dikombinasi dengan dopamine dosis rendah

Norefinefrin 0,05-1 µg/kg/menit Efek α sangat kuat


Hipotensi refrakter

Amrinon 0,75-4 mg/kg/kali Kombinasi dengan katekolamin


5-20 µg/kg/menit Memperbaiki fungsi miokard

Milrinon 50-75 µg/kg/kali Kombinasi dengan katekolamin


0,5-1 µg/kg/kali Memperbaiki fungsi miokard
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai