Anda di halaman 1dari 12

Perubahan Sirkulasi bayi baru lahir

Pendahuluan
Embriogenesis kardiovaskuler dan sirkulasi penting untuk mengetahui dan memahami perubahan paska lahir dalam keadaan normal dan patologis 30 % kelainan bawaan neonatus Embriogenesis sistem kardiovaskuler di mulai minggu ke 6 kehamilan

Embriogensis Sistem Kardiovaskuler


Proses komplek melewati 4 tahap :
Tubing Looping Septasi Migrasi

Sirkulasi fetus

Sirkulasi BBL Perbedaan sirkulasi janin dan BBL


Pada janin ada
pirau intrakardiak ( foramen ovale ) pirau ekstra kardiak ( duktus arteriosus botali , ductus venosus arantii ), setelah lahir dgn berhasilnya adaptasi pernapasan segera diikuti adaptasi kardiovaskuler dengan tidak adanya pirau tersebut

Pada sirkulasi fetal ventrikel kanan dan kiri berdetak serentak ,


setelah lahir ventrikel kiri berdetak lebih awal

Dalam sirkulasi fetal ventrikel kanan memompa darah ke tempat tahanan yang lebih tinggi yaitu tahanan sistemik tetapi ventrikel kiri melawan tahanan yg lebih rendah yakni plasenta ,
setelah lahir ventrikel kanan akan melawan tahanan yang lebih ringan dari pada tahanan sistemik yang di lawan oleh ventrikel kiri

Pada sirkulasi janin darah yang di pompa oleh ventrikel kanan sebagian besar menuju aorta via duktus arteriosus , hanya sebagian kecil menuju ke paru paru Pada kehidupan janin paru mendapatkan O2 dari darah yang diambil dari plasenta .
sebaliknya pada neonatus paru memberikan oksigen kepada darah

Selama kehidupan intra uterin plasenta merupakan tempat utama pertukaran gas , makanan dan ekskresi .
Post Natal organ lain mengambil peran pelbagai fungsi tersebut

Selama masa fetal plasenta menjamin berlangsungnya tahanan sirkuit yng rendah
post natal hal tersebut tidak ada

Perubahan penting sirkulasi fetal ke sirkulasi BBL sebagai akibat keberhasilan pernapasan
Tahanan vaskuler pulmonal menurun dan darah darah pulmonal meningkat Tahanan vaskuler sistemik meningkat Foramen ovale menutup Duktus arteriosus menutup Duktus venosus menutup

Saat lahir :
Akibat rangsangan kimia ( hipoksemia , hiperkapnea , asedemia ) Rangsangan fisik melalui jalan lahir , Rangsangan termis ( perubahan suhu dari rahim ibu ke dunia menyebabkan tarikan napas pertama dan tangisan pertama .

Selanjutnya di ikuti dengan pernapasan yang spontan dan teratur di tandai dengan tangisan yang kuat dan reguler.
Hal ini menandakan fungsi paru baik dan plasenta berhenti.

Arteri pulmonalis akan mendapat darah dari ventrikel kanan dan selanjutnya pembuluh darah alveoli paru berdilatasi , yg akan menurunkan tahanan vaskuler paru.
Penurunan vaskuler paru akan meningkatkan aliran darah ke paru dan meningkatkan aliran balik vena pulmonalis

Penutupan duktus arteriosus


Penjepitan tali pusat akan mengakhiri fungsi vena umbilikalis dan peran plasenta sehingga sirkulasi prostaglandin E 2 ( PGE 2 ) akibat produksi terhenti. Akan menyebabkan penutupan duktus arteriosus Penutupan secara fungsional terjadi dalam 10-15 jam setelah lahir Penutupan secara anatomis terjadi 1-3 minggu pasca natal ( bising jantung bisa terdengar ) Faktor lain yg mempengaruhi penutupan duktus :
Peningkatan tekanan oksigen arterial Peningkatan kadar katekolamin
( epineprin atau norepineprin )

Beberapa hal penting intra uterin


Paru paru belum mengembang , berisi cairan Kebutuhan nutrisi dan oksigen serta pembuangan sisa metabolisme melalui plasenta Jantung janin berdetak Sistem kardio vaskuler janin masih terbuka duktus venosus , foremen ovale dan ductus arteriosus botalli Aliran darah dari plasenta > v umbilikalis > v cava inferior >atrium kanan > ventrikel kanan > arteri pulmonalis > duktus arteriosus botali > aorta > seluruh tubuh > arteri pulmonalis Aliran darah dari plasenta > V umbilikalis > v cava inferoir > atrium kanan > foramen ovale > atrium kiri > ventrikel kiri> aorta > seluruh tubuh > arteri pulmonalis

Perubahan saat lahir


Bayi dipotong tali pusat > Bayi menangis/ bernapas> Paru paru berisi udara > cairan di serap > oksigen di darah meningkat > relaksasi pembuluh darah paru tekanan paru menurun > aliran darah dari jantung ke paru dan kembali ke jantung Duktus venosus , foremen ovale dan ductus venosus botali menutup Aliran darah sistemik otonom bayi baru lahir Darah dari vena kava inferior > atrium kanan> ventrikel kanan > arteri pulmonalis > paru > vena pulmonalis > atrium kiri > ventrikel kiri > aorta > ke seluruh tubuh > v kava inferior

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai