HEAT STRESS
“PEKERJA PADA INDUSTRI TAHU”
KEDUNG TARUK SURABAYA
Anggota kelompok :
04 SUMBER PAPARAN
05 TEMPAT KERJA
Heat Stress
Tekanan panas (Heat Stress) adalah batasan kemampuan
penerimaan panas yang diterima pekerja dari kontribusi
kombinasi metabolisme tubuh akibat melakukan pekerjaan
dan faktor lingkungan (temperatur udara, kelembaban, perge
rakan udara, dan radiasi perpindahan panas) dan pakaian
yang digunakan. Pada saat heat stress mendekati batas
toleransi tubuh, risiko terjadinya kelainan kesehatan
menyangkut panas akan meningkat (ACGIH, 2005).
Faktor yang Memengaruhi
01 02 03 04
TEMPERATUR
VASODILATASI
KULIT MEINGKAT
OPERASI PELEBURAN
PEMBUATAN BATA DAN KERAMIK
TOKO ROTI & KATERING
Gambaran Lingkungan Kerja,
Pekerja dan Proses Produksi
ABSTRAK
Judul artikel :
ARTIKEL “Respon Fisiologis Tanda Vit
al di Lingkungan Panas pada
Pekerja Home Industry Tahu
Kedung Tarukan Surabaya”
Tujuan :
Menganalisis perbedaan
respon fisiologis tanda vital
sebelum & sesudah bekerja di
lingkungan panas pada
pekerja home industry tahu
di kedung tarukan Surabaya
Home Industry Tahu Kedung
Tarukan Surabaya
Pekerjaan
Pemasakan dan Penggilingan dan
Perendaman Penjualan
Pencetakan
6. Merokok Ya 8 57,1
Tidak 6 42,9
7. Konsumsi Cairan Cukup 8 57,1
Kurang 6 42,9
8. Beban Kerja Ringan 2 14,3
Sedang 8 57,1
Berat 4 28,6
Iklim Kerja
• Dilakukan saat cuaca cerah
• Dilakukan 3 kali pengukuran: pukul 07.00, 10.00, dan 14.00 WIB kemudian dihitung rata-
ratanya
• Beban kerja fisik rata-rata tenaga kerja dalam kategori sedang dan pengaturan waktu
kerja hasil obervasi setiap jamnnya adalah 50-75%.
Bagian/Lokasi Suhu Basah ⁰C Suhu Kering ⁰C Suhu Global ⁰C ISBB ⁰C
Distribusi data hasil pengukuran respon fisiologis tanda vital; tekanan darah, denyut nadi
, suhu tubuh dan laju pernapasan berdistribusi normal
Uji Perbedaan
Hanya tanda vital tekanan darah diastolik yang tidak memiliki perbedaan signifikan.
LAJU PERNAPASAN
Hubungan Bekerja pada Suhu Panas dengan Laju
Pernapasan
Berdasarkan pada tabel dan grafik tersebut, h
asil pengukuran laju pernapasan pada 14 resp
onden yaitu sebelum pajanan panas saat beke
rja diperoleh hasil rata-rata laju pernapasan 2
0,57 x/menit, sedangkan setelah bekerja 23,3
6 x/menit.
Berdasarkan tabel tersebut, hasil pengukuran kemudiaan dianalisis uji statistik
terhadap hasil pengukuran laju pernapasan pada pekerja di Home Industry Tahu Kedung
Tarukan sebelum dan sesudah bekerja dengan menggunakan Paired t-test, didapatkan laj
u pernapasan memiliki nilai p= 0,014 kurang dari α (0,05) menunjukan ada perbedaan ya
ng signifikan pada kondisi laju pernapasan dari pekerja di Home Industry Tahu Kedung
Tarukan sebelum dan sesudah bekerja.
• Dari rerata hasil pengukuran suhu tubuh tenaga kerja baik sebelum maupun
sesudah melakukan pekerjaan, dapat dikategorikan masih berada dalam
diatas rentang normal “tachypnoe” yaitu 12 - 20 x/menit (Suharto, dkk, 2015)
Tekanan Darah
Hubungan Bekerja pada Suhu Panas dengan Tekanan
Darah
Hasil pengukuran iklim kerja di Home Industry Tahu
Kedung Tarukan Surabaya
Saat tubuh tenaga kerja melakukan aktifitas fisik dan ditambah beban tambahan dari
tekanan panas. Maka suhu tubuh akan meningkat.
Vasodilatasi (pelebaran) pembuluh darah tepi dan vasokontraksi pembuluh darah dalam.
Umur
Jenis Kelamin
Emosi
Stres
Merokok
Lama paparan
Suhu Tubuh
Hubungan Bekerja pada Suhu Panas dengan Suhu
Tubuh
HASIL PENGUKURAN
1 2 3 4 5
Mengurangi penyebaran
Mengatur shif Di area kerja dibuat ventilasi Pembatasan waktu Penyediaan
panas radiasi dari
Kerja Pada agar udara dari luar dapat terpapar panas tempat sejuk yang
permukaan-permukaan
Pekerja masuk ke dalam kerja seperti mengatur terpisah dengan
benda yang
Pemasakan dengan membuka dinding waktu kerja dan proses kerja untuk
panas, dengan cara
bagian atas. Bukaan dinding istirahat pemulihan
isolasi/penyekat
ruang produksi dibuat
mengelilingi ruang produksi Periode Untuk bekerja di tempat kerja
Penyediaan air aklimatisasi yang yang panas dan lembab, perlu
dengan luas ventilasi
minum untuk cukup sebelum disediakan baju
lebihnya dari 10% dari luas
pekerja melaksanakan yang tipis dan berwarna terang
bangunan.
menghindari beban kerja yang hingga pengeluaran panas
dehidrasi penuh. tubuh
Thank you
SALAM K3 !!!!!