Anda di halaman 1dari 6

Wanita Menjadi Ibu

Oleh:
Deviolita Maurel
Dewi Juwita
Erika Dwi
Monita Pebriana
Asal kata “wanita” (bhs. Inggris :woman) adalah : vani atau vanitai/
Desire (bhs. Sansekerta) dalam bahasa Indonesia diartikan “keinginan”.
Jadi wanita mengandung makna sesuatu yang selalu diinginkan.
Istilah ibu berasal dari kata “empu” (bhs.Sansekerta) artinya yang
mulia, dihormati, membimbing, mengasuh. Ibu juga dapat dikatakan
wanita yang telah melahirkan seseorang; sebutan sebutan untuk wanita
yg sudah bersuami; dan juga panggilan yg lazim kepada wanita baik yang
sudah bersuami maupun yang belum.
Karakteristik /Ciri-ciri Wanita sebagai Ibu
1. Peran ibu dalam keluarga
a. Memenuhi kebutuhan fisiologi dan psikis
b. Peran dalam merawat dan mengurus keluarga dengan sabar, mesra,dan konsisten.
c. Peran ibu sebagai pendidik yang mampu mengatur dan mengendalikan anak
d. Peran ibu sebagai contoh dan teladan
e. Ibu sebagai manajer yang bijaksana.
f. Ibu memberi rangsangan dan pelajaran.
g. Peran ibu sebagai istri.
2. Sifat Keibuan
Sifat keibuan merupakan sifat yang lazim dimiliki seorang wanita, sifat tersebut
mendorong seorang wanita untuk bersikap lemah lembut, penuh kasih saying dan ketulusan, tapi
dari kesemuanya itu tidak menutup kemungkinan seorang wanita/ibu tidak memiliki sifat
keibuan
Perubahan dan pencapaian peran wanita
sebagai Ibu

Penyesuaian terhadap peran orang tua merupakan salah satu


peristiwa kehidupan yang paling membuat stress. Sedangkan kehamilan
sendiri ditempatkan pada urutan ke 12 dari kehidupan yang paling
membuat stress (Henderson, 2005: 108). Rasa khawatir dan ansietas
dalam kehamilan relatif umum terjadi, karena pada kenyataannya
ansietas dalam tingkat tertentu dapat berperan sebagai faktor motivasi
dalam mempersiapkan peran menjadi orang tua.
Faktor-faktor yang mempengaruhin
psikologi wanita sebagai ibu
1. Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam
diri individu yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan.
Termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut adalah faktor jasmaniah,
faktor psikologis, dan faktor kematangan fisik dan psikis.
2. Faktor Eskternal
Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang
keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang
termasuk faktor eksternal antara lain : faktor sosial, faktor budaya, faktor
lingkungan fisik, dan faktor lingkungan non fisik.
a. Faktor Pembawaan
b. Faktor Lingkungan
Faktor Eksternal
1. Kecakapan dan keterampilan seorang anak.
2. Harga diri.
3. Persepsi seorang anak mengenai diri sendiri
4. Keinginan.

Faktor Internal
1. Adanya orang terdekat yang dapat dipercaya.
2. Cara orang tua mendidik dan membina anak.
3. Jenis dan sifat pergaulan.
4. Kelompok bermain dimana seseorang anak bergabung.

Anda mungkin juga menyukai