CARTESIUS
Rene Descrates adalah seorang pencipta
“Sistem Koordinat Cartesius”, beliau disebut
sebagai “Bapak Matematika Modern”. Descrates
adalah salah satu pemikir paling penting dan
berpengaruh dalam sejarah Barat modern.
Metodenya adalah dengan meragukan semua
pengetahuan yang ada, yang kemudian
mengantarkannya pada simpulan bahwa
pengetahuan yang ia kategorikan ke dalam tiga
bagian dapat diragukan, yaitu pengetahuan
yang berasal dari pengalaman inderawi dapat
diragukan, fakta umum tentang dunia semisal
api itu panas dan benda yang berat akan jatuh
juga dapat diragukan, serta prinsip-prinsip
logika dan matematika juga ia ragukan.
Premisnya Cogito Ergo Sum yang artinya “aku
berpikir, maka aku ada”
Rene Descrates
(1596 – 1650 M)
Perhatikan gambar berikut ini
Dari gambar diatas dapat ditulis posisi titik-titik,
yaitu :
– Titik A berjarak 9 satuan terhadap sumbu x
dan berjarak 9 satuan terhadap sumbu y
– Titik B berjarak 3 satuan terhadap sumbu x
dan berjarak 2 satuan terhadap sumbu y
– Titik C berjarak 3 satuan terhadap sumbu x
dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu y
– Titik D berjarak 4 satuan terhadap sumbu x
dan berjarak 4 satuan terhadap sumbu y
– dan seterusnya....
Untuk menuliskan koordinat titik-titik tersebut coba amati kembali jarak
titik-titik A, B, C, D, E, F, G dan H terhadap sumbu x dan sumbu y pada
gambar. Berdasarkan jarak titik-titik terhadap sumbu x dan sumbu y
koordinat titik-titik tersebut adalah sbb: