Anda di halaman 1dari 45

SEORANG BAYI DENGAN ASFKSIA

BERAT, NEONATUS PRETERM,


BBLSR, SGNN,
NEONATUS INFEKSI
DAN HIPERBILIRUBINEMIA

Pembimbing :
dr. Ariawan Setiadi, Sp.A

Oleh :
Desti Cahyanti
30101407161
Identitas Pasien

Nama : By. Ny. UF


Umur : O Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dombo 04/02 sayung Demak
Tanggal Masuk : 13 September 2018
Ruang : Perinatologi
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A Nama : Ny. UF


Umur : 35 tahun Umur : 32 tahun
Pekerjaan: Nelayan Pekerjaan: Ibu rumah tangga
ANAMNESIS
Dilakukan secara Alloanamnesis dengan ibu pasien pa
da tanggal 14 September 2018 jam 10.00 WIB yang
dilakukan di ruang perinatologi RSUD Sunan Kalijaga
Demak serta didukung catatan medik.
Keluhan Utama

Bayi Tidak Menangis


Setelah Lahir
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi Perempuan Lahir Lahir secara Spontan
32 minggu G2P1A0 dengan KPD > 14
hari

Tidak menangis
APGAR 1-3-5

Plasenta lengkap BB :1300 gr


Anus + PB : 37 cm
BAK + LK : 27 cm LD : 24 cm

Perawatan Bayi
Keadaan bayi yang tidak
langsung menangis saat lahir,
infeksi neonatus, prematur dan
BBLSR

di ruang perawatan bayi dengan risiko tinggi.


Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit jantung, pneumonia, gagal napas se
rta hipotensi pada ibu disangkal.

Riwayat Sosial Ekonomi


-Anak kedua,
- Tinggal bersama kedua orangtua.
- Ayah pasien bekerja sebagai nelayan, dan ibu pasien seb
agai ibu rumah tangga.
- Pasien menggunakan fasilitas pelayanan di RSUD Sunan
-Kalijaga Demak sebagai pasien BPJS.
Kesan ekonomi cukup.
Riwayat Pemeliharaan Prenatal

ANC sejak usia


Pemeriksaan USG pada
kehamilan 10 minggu
minggu ke 30 janin 1
pemeriksaan dilakukan
hidup intrauterin dan
tiap 1 bulan di bidan
letak plasenta normal
dan dokter spesialis.

Selama kehamilan Ibu makan dengan


berat badan ibu nasi, lauk dan pauk
bertambah sebanyak cukup, serta minum
10 kg. 1500 ml air/hari
•Riwayat ketuban pecah dini ketu
ban ngerembes 14 hari yang lalu d
an telah mendapatkan terapi kons
• Riwayat anemia ervatif
• Riwayat perdarahan
DISANGKAL
Kembali datang dengan air ketu
pan mengalir ngepyok

DIAKUI

Kesan: riwayat pemeliharaan prenatal kurang baik.


Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
Pemeliharaan postnatal dilakukan di ruang
Perinatologi RSUD Sunan Kalijaga Demak.
RIWAYAT PERTUMBUHAN
• Berat Badan Bayi (
1300 Gram) = Ses
uai Masa Kehamila
n.
• Panjang Badan Ba
yi (37 Cm) = Kecil
Masa Kehamilan
• Lingkar Kepala Ba
yi (27 Cm) = Sesu
ai Masa Kehamilan
Skor : 20 kehamilan 32 minggu
Riwayat Imunisasi
Campak
9 bulan (-)
Hepatitis Polio
3 x ( umur 0, 2, 3 bulan) - 4 x (umur 1,2,3,4 bulan) -

BCG DPT
3 x ( umur 2, 3,4 bulan) -
1 x ( umur 1 bulan) -
Imunisasi Dasar Belum Lengkap
Pemeriksaan
Fisik
Tanda-Tanda Vital

Saturasi : 80 -90% dengan CPAP Peep 7 F


iO2 60%
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 0 hari Nadi : 164 x/menit,
Berat Badan : 1300 gram reguler, isi dan
Panjang Badan :37 cm
Lingkar kepala : 27cm
tegangan cukup
Lingkar dada : 24 cm Respirasi kuat
Rate :
44 x / menit
Suhu :
37,7 C
Pemeriksaan Fisik
KEPALA
Sutura tidak lebar,,ubun-ubun teraba, ukuran fontanela
tidak lebar dan datar, rambut hitam dan distribusi merata,
caput (-), sefal hematoma (-).

WAJAH

Simetris, tampak kuning (-), penampakan sindrom


down (-).

MATA
Jumlah 2 ditengah, strabismus (-/-), glaukoma kongenital
(-/-) katarak kongenital (-/-), koloboma (-/-), sekret (-/-),
epichantus tidak melebar.

HIDUNG

Bentuk normal, pernafasan hidung (+), nafas cuping


hidung (-), sekret (-/-)
TELINGA

Jumlah 2, bentuk normal, aurikel (-/-)

MULUT

Sianosis sentral (+), simetris, ukuran normal,


labiopalatoskisis (-), ranula (-)

LEHER

Simetris, gerakan tak terbatas, leher pendek (-),


pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis (-)

THORAK

Simetris, retraksi suprasternal (+) intercostal (+),


subcostal (+).
PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi :
Palpasi :
Simetris statis dinamis, re
traksi suprasternal (+) int Stem fremitus kanan =
ercostal (+) subcostal (+), kiri
pectusekscavatus (-), ikter
ik (-)
Auskultasi :
Perkusi : SD vesikuler (+/+)
tidak dilakukan ronkhi (-/-)
wheezing (-/-)
Palpasi :
Inspeksi : Iktus kordis teraba di sela iga ke V,
Ictus cordis tak linea midclavicularis sinistra, 2 cm
tampak ke medial, tidak kuat angkat,
tidak melebar.

Perkusi : Auskultasi :
Tidak dilakukan Reguler, Bunyi jantung I-II
reguler , gallop (-), bising (-)
Inspeksi : Auskultasi :
Datar. Bising usus
Simetris (+) (+) normal

Palpasi :
Perkusi :
Supel, turgor kembali cepat,
Timpani massa (-), hepar dan lien
tidak teraba.
Genitalia dan Anus
Genitalia :
labia mayor (+)
labia minor (+)
klitoris (+)
ostium vagina (+)
OUE (+)
labia mayor menutup klitoris dan labia minor.
Anus +
Refleks Primitif

Reflek moro (+) Sucking reflek (-) Tonic neck (+)

Rooting reflek (-) Palmar reflek (+) Plantar reflek (-)


DOWNE SKOR
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan bilirubin tanggal 13 September 2018

Parameter Hasil Nilai normal


Gula Sewaktu Stik 275 mg/dl/dL 45-120 mg/dL

Parameter Hasil Nilai Normal


Darah Rutin
Hb 15,5 gr% 14 – 24 g/dL
Ht 42,3 35 - 47 %
Leukosit 19,7 3,6 – 11 103/ul
Trombosit 193 150 – 400 103/ul
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Kerja
Diagnosis utama : BBLSR
Diagnosis komorbid : Asfiksia berat, SGNN, Neonatal Pret
erm, Neonatal Infection, Hiperbilirubinemia
Diagnosis komplikasi :-
Diagnosis sosial ekonomi : Cukup
Diagnosis Imunisasi : Imunisasi belum lengkap
Diagnosis Pertumbuhan : Cukup bulan dan sesuai masa keha
milan
Diagnosis Perkembangan: Sesuai usia kehamilan
TERAPI
TERAPI
O2 Headbox 7 lpm  O2 CPAP FiO2 60%
Peep 7
Inf. D10% 8 tpm mikro
Inj. Cefotaxim 2 x 80 mg
Inj. Gentamicin 3 x 4 mg iv
Inj. Ca Gluconas 1 x 1.5 cc/aq
Syring Pump Dopamin 3 ml/kgBB
Diit : OGT 8 x 2-5 cc
Fototerapi
Edukasi

Memberitahukan kepada ibu pasien bah


wa pasien mengalami sesak jadi perlu d
iberikan alat bantu.
Memberitahukan kepada ibu pasien bah
wa pasien akan dilakukan observasi unt
uk menilai sesak dan komplikasinya
Meminta kepada ibu pasien bahwa untu
k sementara bayinya tidak boleh disusui
Initial Plan
INITIAL PLAN
IP Dx IP Tx
. Medikamentosa
a. Subyektif :- O2 Headbox 7 lpm 
O2 CPAP FiO2 60% P
b. Obyektif : eep 7
Foto Rontgen Inf. D10% 8 tpm mikro
Thorax AP dan analisi Inj. Cefotaxim 2 x 80 m
s gas darah g
Inj. Gentamicin 3 x 4 m
g iv
Inj. Ca Gluconas 1 x 1.
5 cc/aq
Syring Pump Dopamin
INITIAL PLAN MONITORING

Menjaga Monitoring KU,


Kehangatan kesadaran, suhu,
frekuensi jantung,
frekuensi
pernapasan, dan
tekanan darah.
Initial Edukasi
Memberitahukan kepada ibu pasien bahwa pasien mengalami ses
ak jadi perlu diberikan bantuan dengan menggunakan oksigen.
Memberitahukan kepada ibu pasien bahwa pasien akan dilakuka
n observasi untuk menilai sesak dan komplikasinya
Meminta ibu pasien untuk cuci tangan sebelum dan setelah mem
egang bayinya
PROGNOSA

Quo ad
sanam
• Dubia ad • Dubia ad
bonam • Dubia ad bonam
bonam
Quo ad Quo ad
vitam fungsional
Thank you

Anda mungkin juga menyukai