1970 tentang Keselamatan Kerja PRINSIP GREEN DENTISTRY • Mulai berpikir langkah awal Re-THINK untuk berpraktik modern
• Mengurangi/menurunkan Re-DUCE penggunaan
• Menggunakan kembali bahan
Re-USE yang masih dapat digunakan
• Mendaur-ulang menjadi produk
Re-CYCLE baru LANGKAH-LANGKAH MENUJU GREEN DENTISTRY 1. Kelola limbah medis
2. Kurangi pemakaian energi
3. Kurangi pemakaian air
4. Gunakan produk daur ulang
5. Pahami dan terapkan green buiding
6. Penggunaan digital x-ray
ATURAN PENDIRIAN KLINIK SESUAI PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK BAB III PERSYARATAN : A. Lokasi : Pasal 5 B. Bangunan : Pasal 7 C. Prasarana : Pasal 8 D. Ketenagaan : Pasal 8 E. Peralatan : Pasal 9 F. Kefarmasian : Pasal 21 G. Laboratorium : Pasal 24 KONSEP KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN A. Kesehatan Kerja Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh keadaan kesehatan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial. Kesehatan Kerja merupakan bagian dari Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3).K3 (Occupational Safety and Health) (OSH) yang bertujuan agar pekerja selamat, sehat, produktif dan sejahtera B. Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan adalah kondisi atau keadaan lingkungan optimum yang berpengaruh positif terhadap perwujudan status kesehatan optimum. Lingkup kesehatan lingkungan mencakup perumahan, pembuangan kotoran (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, dan pembuangan limbah. TUJUAN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN • Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, tujuan pemerintah mengeluarkan aturan tentang K3 adalah …………… • Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1087 Tahun 2010 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit, tujuan dari K3 adalah ………….. PRINSIP KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN Hal utama sebagai prinsip dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang perlu untuk di perhatikan yakni : 1. Upaya Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Usaha K3 ialah sebuah usaha penyerasian pada kemampuan kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja dengan cara sehat tanpa ada membahayakan dianya ataupun orang orang seputarnya agar didapat produktivitas kerja yang maksimal 2. Status Kesehatan Pekerja Status kesehatan seseorang pekerja di pengaruhi oleh lingkungan kerja Lingkungan Kerja, yang disebut dengan lingkungan kerja disini yaitu lingkungan tempat melakukan pekerjaan, misalnya bangunan,perlengkapan, bahan, orang/pekerja lain, dan lain sebagainya. Lingkungan kerja juga adalah beberapa aspek di lingkungan tempat kerja yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pekerja. KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Limbah darah cair dan semi cair 2. Limbah patologis 3. Limbah benda tajam 4. Pembuangan sampah terkontaminasi ALAT PELINDUNG DIRI Tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dibawah ini : 1. Sarung tangan/ handscoon 2. Masker 3. Kacamata pelindung 4. Gaun/ baju pelindung JENIS LIMBAH DAN PENANGANANNYA A. Jenis Limbah • Limbah medis yang dihasilkan diantaranya adalah spuit, ampul, botol-botol tempat bahan, masker, sarung tangan, gigi yang telah diekstraksi, kasa yang terkontaminasi darah, kotak obat, limbah alginat, cotton pellet, limbah bekas cetakan, limbah cuci tangan, limbah kumur pasien, limbah darah dan saliva. • Limbah non medis yang dihasilkan adalah limbah koran, majalah, makanan serta pembungkusnya. Jenis limbah yang paling banyak dihasilkan adalah limbah medis dan secara spesifik adalah limbah medis padat infeksius. Kegiatan pelayanan medis yang menghasilkan limbah dalam jumlah yang relatif banyak adalah pencabutan gigi, penambalan gigi dan pembersihan karang gigi. B. Penangan Limbah 1. Pemisahan 2. Pengemasan 3. Penyimpanan sementara 4. Pengangkutan 5. Pemusnahan