M. IBRAHIM
ADE
PRAYETNO DODDY DWI
SAPUTRA
ELZA FITRIA
NINGSIH
MUHAMMAD
SYIFA
PAHMI IRIA
RUTH MAYA
SIHITE
LITERATUR
Pengertian RTH
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
dan Peraturan Menteri PU
No.05/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
disebutkan bahwa pengertian Ruang
Terbuka Hijau (RTH) adalah area
memanjang/jalur dan atau
mengelompok, yang penggunaannya
lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh
tanaman, baik yang tumbuh tanaman
secara alamiah maupun yang sengaja
ditanam
LITERATUR
Fungsi Ruang Terbuka Hijau
Fungsi RTH menurut Rencana Pengembangan Ruang
terbuka hijau tahun 1989 yaitu :
RTH yang berfungsi sebagai tempat rekreasi dimana
penduduk dapat melaksanakan kegiatan berbentuk
rekreasi, berupa kegiatan rekreasi aktif seperti
lapangan olahraga, dan rekreasi pasif seperti taman.
RTH yang berfungsi sebagai tempat berkarya, yaitu
tempat penduduk bermata pencaharian dari sektor
pemanfaatan tanah secara langsung seperti pertanian
pangan, kebun bunga dan usaha tanaman hias.
RTH yang berfungsi sebagai ruang pemeliharaan,
yaitu ruang yang memungkinkan pengelola kota
melakukan pemeliharaan unusur-unsur perkotaan
seperti jalur pemeliharaan sepanjang sungai dan
selokan sebagai koridor kota.
LITERATUR
Fungsi Ruang Terbuka Hijau
RTH yang berfungsi sebagai ruang pengaman, yaitu
untuk melindungi suatu objek vital atau untuk
mengamankan manusia dari suatu unsur yang dapat
membahayakan seperti jalur hijau disepanjang
jaringan listrik tegangan tinggi, jalur sekeliling
instalasi militer atau pembangkit tenaga atau
wilayah penyangga.
RTH yang berfungsi sebagai ruang untuk menunjang
pelestarian dan pengamanan lingkungan alam, yaitu
sebagai wilayah konservasi atau preservasi alam
untuk mengamankan kemungkinan terjadinya erosi
dan longsoran pengamanan tepi sungai, pelestarian
wilayah resapan air.
RTH yang berfungsi sebagai cadangan
pengembangan wilayah terbangun kota di masa
mendatang
LITERATUR
Manfaat Ruang Terbuka Hijau
Person-Centered Maps
Te k n i k s u r v e i p e r i l a k u i n i m e n e k a n k a n
pada pergerakan manusia pada suatu
periode waktu tertentu. Dengan demikian
teknik ini akan berkaitan tidak hanya satu
tempat atau lokasi akan tetapi dengan
beberapa tempat atau lokasi
P l a c e - C e n t e re d M a p s
Dalam penelitian ini digunakan metode
place centered map untuk melihat
bagaimana manu-sia mengatur dirinya
dalam suatu lokasi tertentu (Sommer dkk,
1 9 8 0 ) . Te k n i k s u r v e i i n i b e r t u j u a n u n t u k
mengetahui bagaimana manusia atau
sekelompok manusia memanfaatkan,
menggu-nakan atau mengakomodasikan
perilakunya da-lam suatu situasi waktu
dan tempat tertentu.
METODOLOGI PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
1. METODE PENGAMATAN
Pengamatan menggunakan
metode Pemetaan Perilaku (Behavior
Mapping) yaitu suatu teknik survei
yang dikembangkan oleh Ittelson
sejak tahun 1970an merupakan teknik
yang sangat populer dan banyak
dipakai
METODOLOGI PENELITIAN
PENGAMAT
Dalam penelitian ini, peneliti
bertindak sebagai pengumpul
data dan sebagai instrument
aktif dalam upaya
mengumpulkan data-data di
lapangan. Sedangkan
instrumen pengumpulan data
yang lain selain manusia
adalah berbagai bentuk alat-
alat bantu dan berupa
dokumen dokumen lainnya
yang dapat digunakan untuk
menunjang instrumen
pendukung.
METODOLOGI PENELITIAN
LOKASI PENGAMATAN
Dalam penelitian ini peneliti
mengambil lokasi di RTH
Universitas Riau, Kampus
Bina Widya, Simpang Baru,
Tampan, Kota Pekanbaru,
Riau 28293, Indonesia
METODOLOGI PENELITIAN
WAKTU PENGAMATAN
Kegiatan survey
(pengamatan) ini telah
diselenggarakan pada
pagi ,siang ,dan sore
hari. Pada hari /
tanggal: -Sabtu , 07
April 2018
Minggu, 08 April 2018
Rabu , 11 April 2018
METODOLOGI PENELITIAN
SUMBER DATA
Data Primer
Menurut Nasution (2001), data primer adalah data yang
dapat diperoleh lansung dari lapangan atau tempat
penelitian. Sedangkan menurut Lofland dan Lofland
(dalam Moleong, 2010), bahwa sumber data utama dalam
penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Kata-
kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh
dari lapangan dengan mengamati atau mewawancarai
Data sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber
bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri
dari surat-surat pribadi, buku harian, notula rapat
perkumpulan, sampai dokumen-dokumen resmi dari
berbagai instansi pemerintah.
METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Dokumentasi
Metode dokumentasi ini yaitu
pengumpulan data dengan
meneliti catatan-catatan penting
yang sangat erat hubungannya
dengan obyek penelitian. Selain
itu pengambilan sampel berupa
foto juga menjadi penunjang dari
data yang diperoleh Tujuan
digunakan metode ini untuk
memperoleh data secara jelas
dan konkret tentang persepsi
pengunjung RTH Jembatan Kupu-
Kupu, Universitas Riau
METODOLOGI PENELITIAN
DATA DAN ANALI SA
• Sabtu, 7 April 2018 = 14.00 – 16.30 (siang-sore)
12 4 orang anak laki-laki 15.59 – 16.09 Masuk ke area Danau UR dari arah rektorat
Memarkirkan motor di jalan dekat pohon pinus
Seorang jongkok sambal main hp , 2 orang foto-
foto, seorang nelfon
Pulang
13 Seorang anak laki-laki 16.03 Berhenti sambil naik motor di jalan dekat
jembatan kupu-kupu
Memegang hape
Pergi
14 6 orang anak-anak SD 16.07-16.15 Bermain sepeda disekitar area jembatan kupu-
kupu
Bermain sepeda dijalur utama
Bermain sepeda diatas jembatan kupu-kupu
Pulang
METODOLOGI PENELITIAN
TABEL PERMASALAHAN
Adanya gangguan monyet di sekitar pedestrian menuju jembatan
kupu-kupu
Sa m p a h y a n g b e r se r a ka n
• TABE L S OLUS I
Masalah: kurangnya area parkir disekitar kawasan Solusi:
jembatan kupu kupu maupun di tugu unri
Membuat Area Parkir Untuk Tempat Parkir Sepeda,
Parkir Sepeda Motor Maupun Parkir Mobil
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABE L S OLUS I
Masalah: banyaknya pedagang kaki lima yang Solusi:
berjualan sembarangan di tepi jalan
Memberi Area Khusus Untuk Pedagang Kaki Lima Agar
Tetap Bisa Berjualan Di Area Ini
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABE L S OLUS I
Masalah: masih kurangnya tempat sampah diarea Solusi:
kawasan RTH Universitas riau ini
Menambah tempat sampah disisi – sisi yang cocok
untuk ditempatkan dan tidak mengganggu dari segi
estetika untuk kawasan RTH ini
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABE L S OLUS I
Masalah: banyak nya orang-orang yang duduk diatas Solusi:
tugu universitas riau dan juga memarkirkan motornya
di atas tugu unri tersebut Memberi bunga bunga diatas tugu tersebut dan juga
memberi beberapa lampu taman diata tugu unri
tersebut supaya orang-orang tidak lagi duduk dan
parkir diarea tersebut
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABEL SOLUSI
Masalah: masih kurangnya sarana tempat duduk Solusi
diarea kawasan RTH UNRI ini sehingga banyak yang
duduk diatas rumput, disekitar jembatan, diatas tugu Menambah beberapa gazebo dan tempat beberapa
UNRI, jongkok, berdiri dan duduk diarea pedestrian tempat duduk disekitar kawasan dekat area jembatan
kupu kupu
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABEL SOLUSI
Masalah: tidak adanya taman bermain untuk anak Solusi:
anak
Membuat area taman bermain untuk anak-anak
Visualisasi/hasil desain
METODOLOGI PENELITIAN
• TABEL SOLUSI
Masalah: masih kuranganya tanda atau simbol atau Solusi
aturan untuk dikawasan RTH, Seperti tanda dilarang
pacaran diarea ini, dilarang berlawan arus Memberi simbol dari tanda tanda yang seharusnya di
kendaraan,dilarang perkir sembarangan, dilarang patuhi
berjualan dll
Visualisasi/hasil desain
TEMA DAN KONSEP
Tem a
Dalam mengatasi permasalahan RTH
jembatan kupu-kupu UR dan area sekitar
dalam segi arsitektural kami mengangkat
tema “Back To Nature”. Dimana fasilitas-
fasilitas yang penulis tambahkan akan
dibuat dari bahan-bahan alami dan
menggunakan bahan-bahan daur ulang serta
dirancang seperti alam sesungguhnya
dengan tujuan membuat kedekatan suasana
dan mempererat hubungan kekerabatan juga
hubungan kepada TYME yang telah yang
memberikan alam. Selain itu estetika
sehingga RTH tersebut dapat menjadi
ikonik ciri khas dan kebanggaan
Universitas Riau.
TEMA DAN KONSEP
Konsep
Konsep yang kami gunakan dalam
m e n d e s a i n RTH U n i v e r s i t a s Ri a u i n i a d a l a h
K o n s e p N e o Ve r n a k u l a r. Ya i t u a r s i t e k t u r
yang menunjukkan suatu bentuk yang
m o d e rn t a p i m a s i h m e m i l i k i i m a g e d a e r a h
setempat . Dimana nilai arsitektur modern
dan arsitektur tradisional bernilai seimbang
P a d a RTH j e m b a t a n k u p u – k u p u k o n s e p
n e o -v e rn a k u l a r d i s e s u a i k a n d e n g a n
fungsinya yaitu sebagai penunjang aktifitas
mahasiswa dan juga masyarakat umum .
K o m b i n a s i a n t a r a r u a n g t e rb u k a n o n h i j a u
,ruang terbuka hijau ,jembatan, danau, dan
area teduh.
M e n a m b a h s a ra n a d a n p ra s a ra n a y a n g
disesuaikan dengan kebutuhan dan aktifitas
p a ra p e n g u n j u n g . S e p e r t i a r e a p a rk i r, a r e a
b e ru a l a n , t e m p a t d u d u k , g a z e b o , f a s i l i t a s
p e n e r a n g a n , fa s i l i t a s k e b e r s i h a n , d a n
rambu-rambu jalan dan petunjuk .
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
HASIL DESAIN
KESIMPULAN
R TH j em ba ta n k u pu - k u pu me ru pa k a n s a r a n a f a v o ri t di Un i ve rs i ta s
R ia u ,bu k a n h a n y a di lin g k u n ga n ka m pu s n a m un j u ga di lin g k u n ga n
lu a r ka m pu s. Ha ny a s a ja ,te r dapa t bebe r apa pe rm a s a la h a n dida l a m
de sa i n n ya ,y a n g me n ye ba bk a n t ida k te r ta t a ny a si rk u l a s i di r th
je mb at a n k u pu -k u pu i n i da n te r ga n g gu n ya k en y a ma n a n pe n g u n ju n g .
K a r en a a da ny a pe rm a sa la h a n m a ka di bu tu h k a n s u a tu
pe ny el e s a ia n ,de n ga n ca ra me n a ta da n m en a m bah f a s il it as - fa s il ita s
di R T H j em ba ta n k u pu -k u pu ya n g dibu tu h ka n a g a r da pa t me mbu a t
pe ng u n ju n g n ya m a n da n ju g a a m a n . Da la m pe n ye le s a ia n
pe rm as a la h a n t er s ebu t pen u l is m en g a n gk a t tem a “B a ck To N a tu r e”
da n k o n s ep Ne o V e rn a k u l a r da la m des a i n s et ia p va s il it a s.
S e te la h a da n ya pe ny el es a i a n pe rm a s a la h a n ya n g k a mi be ri k an ,
k a m i be rh a r a p a g a r RTH je m ba t a n k u pu -k u pu U n iv er s it s Ri a u da pa t
me n j a di ik o n ik k eba n gg a a n K a mpu s U n i ve rs it a s Ria u da n da pa t
me m be r ik a n m a n fa a t s e rt a k en y a ma n a n ba gi pa ra pe n gu n j u n g
a t au pu n pen g gu n a da la m se ga la h a l ,te rm a s u k edu k a s i da n
de st in a s i .
TERIMA KASIH