Konsep pertumbuhan sebagai dasar antropometri gizi Pertumbuhan
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kg), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh) Pertumbuhan
Peningkatan secara bertahap dari tubuh,
organ dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja Perkembangan bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan Perkembangan penampilan kemampuan (skill) yang diakibatkan oleh kematangan sistem saraf pusat, khususnya di otak • Pertumbuhan lebih menekankan pada aspek mfisik sedangkan perkembangan pada aspek pematangan fungsi organ terutama kematangan sistem saraf pusat Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan • Faktor Internal – Genetik – Obstetrik – Seks • Faktor Eksternal – Lingkungan Pra Natal – Lingkungan Pasca Natal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Lingkungan Pra Natal Gizi ibu pada saat hamil Mekanis Toksin / zat kimia Endokrin (somatropin, h.plasenta, tiroid, insulin dll) Radiasi Infeksi Stres Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Lingkungan Pasca Natal Lingkungan Biologis (ras, jk, umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis) Lingkungan Fisik (cuaca, keadaan geografis, sanitasi lingkungan, keadaan rumah dan radiasi) Faktor Psikososial (stimulus, kasih sayang, motivasi, hukuman, stress dll) Faktor Keluarga Adat Istiadat Jenis-jenis Pertumbuhan a. Pertumbuhan Linier ukuran yang berhubungan dengan panjang cth : tinggi badan, lingkar dada, lingkar kepala menunjukkan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lampau (kronis) Jenis-jenis Pertumbuhan b. Pertumbuhan Massa Jaringan ukuran yang berhubungan dengan massa tubuh cth : berat badan, lingkar lengan atas, tebal lemak bawah kulit menunjukkan keadaan gizi yang kurang akibat kekurangan energi dan protein pada saat pengukuran dilakukan (akut) antropometri Pengertian 1. Antropometri : Anthropos : tubuh Metros : ukuran ukuran tubuh 2. Menurut Jelliffe (1966) Antropometri gizi adalah pengukuran dari beberapa dimensi tubuh, proporsi dan komposisi kasar tubuh pada berbagai tingkat umur dan tingkat gizi Beberapa syarat yang mendasari penggunaan antropometri • Alat mudah didapat dan digunakan • Pengukuran dapat dilakukan berulang dengan mudah dan objektif • Pengukuran dapat dilakukan oleh tenaga terlatih • Biaya relatif murah • Hasilnya mudah disimpulkan • Secara ilmiah diakui kebenarannya Keunggulan • Prosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel besar • Relatif tidak butuh tenaga ahli • Alat murah, mudah dibawa, tahan lama, dapat dipesan dan dibuat sendiri • Tepat dan akurat • Dapat mendeteksi riwayat gizi masa lampau • Ada ambang batas yang jelas • Dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada periode tertentu • Dapat digunakan untuk penapisan pada kelompok rawan gizi Kelemahan • Tidak Sensitif • Faktor diluar gizi dapat menurunkan spesifikasi dan sensitivitas (penyakit, genetik dan penurunan penggunaan energi) • Kesalahan pengukuran mempengaruhi presisi, akurasi dan validitas data Kesalahan Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan : 1. kesalahan membaca hasil pengukuran 2. kesalahan alat atau alat yang tidak ditera atau dikalibrasi 3. kesalahan mencatat hasil ukur 4. kesulitan pengukuran cth. Pengukuran pada anak2 Kesalahan Kesalahan dapat diminimalisir dengan cara: 1. melatih petugas 2. menggunakan alat yang sudah dikalibrasi 3. teknik pengukuran yang telah divalidasi dan distandarisasi Tugas kelompok • Jelaskan Perbedaan pertumbuhan linear dan pertumbuhan massa jaringan • Sebutkan dan jelaskan keunggulan dan kelemahan pengukuran status gizi secara antropometri terima kasih