Anatomi Extremitas Atas
Anatomi Extremitas Atas
SUPERIOR
(anatomi & patofisiologi)
FAJAR ARIANSYAH, MD
Sekilas
Jenis Tulang
• Tulang Panjang
• Tulang pendek
• Tulang pipih
• Tulang berbentuk irregular
Tulang panjang
Untuk menyangga tubuh dan bergerak
bentuknya kurva, tidak lurus
rongga sumsum dan dua ujung/extremitas
dinding tengah padat sedang di ujung tipis
bagian ujung/extremitas melebar agar dapat
berartikulasi dengan tulang lain dan tempat
berinsersi otot
contoh: clavicula, humerus, radius, ulna, femur,
tibia, fibula, metacarpal and metatarsal, phalanx
Tulang pendek
• untuk kekuatan dan kekompakan/ padat,
supaya geraknya serempak dan terbatas
• beberapa tulang biasanya disatukan oleh
ligamentum
• sponge seluruhnya, kecuali permukaannya
yang tipis
• contohnya: patella
Tulang Pipih
• untuk melindungi dan tempat berinsersi otot
• struktur padat tapi meluas, tetap ada rongga
yang tipis
• cranium: tablet, vitreus tablet, diploë
• contoh: occipital, parietal, frontal, nasal,
lacrimal, vomer, scapula, sternum, costae,
patella
Tulang Irregular
• = mixed bone
• bentuk aneh,yang tidak dapat diklasifikasikan
ke 3 btk di atas
• contoh: vertebrae, sacrum, coccyx, temporal,
sphenoid, ethmoid, maxilla, mandibula,
palatum, hyoid
EXTREMITAS SUPERIOR
• Extremitas alat gerak
• Superior atas
• Mulai dari gelang bahu (gleno humeral)
sampai ujung jari tangan (phalanges manus)
• Tersususn atas beberapa tulang dan struktur
lain yang memungkinkan pergerakan dan
fungsi lainnya
Scapula
• Tulang belikat,
bentuk segitiga,
termasuk jenis tulang
pipih, terletak di
postero lateral dada,
jumlah sepasang
• Mudah fraktur
• Fossa glenoidalis &
acromion
menghadap ke lateral
• Spina scapula terletak posterior
• Fossa glenoidales tempat melekatnya caput
humerus membentuk sendi (gelang bahu)
• Sendi shoulder joint/ articulatio humeri
• Sering dislokasi akibat jatuh dari keinggian dgn
tangan sbagai tumpuan
• Tampak pada foto thorax dan foto shoulder
joint
• Tampak posterior
• Tampak lateral
• Tampak anterior
Clavicula
• Tulang selangka, jumlah sepasang, jenis tulang
panjang, bentuk huruf S
• Disebut jg “beauty bone”
• Punya 2 ujung melekat ke sternum (ujung
sternalis) dan scapula (ujung acromialis)
• Ke sternum articulatio sternoclavicularis
• Ke scapula articulatio acromioclavicularis
• Tampak pada
foto thorax dan
shoulder joint
Foto
thorax
PA
Humerus
• Tulang lengan atas regio brachii/brachium
• Sepasang dextra dan sinistra
• Panjangnya 1/6 TB manusia
• Termasuk tulang panjang, dibagi 3 bagian
yaitu 1/3 proximal, 1/3 medial & 1/3 distal
• Mirip dgn femur tapi lebih pendek panjang
dan collumnya
• Sering fraktur
Indikator dextra & sinistra
• Caput humeri
selalu ke medial
& superior
• Fossa olecrani
selalu ke inferior
& posterior
Regio antebrachium
• Ada 2 tulang hasta (ulna), pengumpil
(radius)
• Radius lebih lateral dari ulna
• Radius searah jempol, sedangkan ulna searah
kelingking
• Antara brachium & antebrachium
dihubungkan oleh sendi siku (articulatio
cubiti/ elbow joint)
Radius
• Lebih lateral dari ulna
• Terdiri dari caput(1),
corpus dan cauda (ekor)
• Caput sll di superior
• Margo inter osseus ke
medial
Ulna
• Lebih medial dari
radius
• Olecranon mengarah
ke superior dan
posterior
• Procesus styloideus
ulna ke lateral
Olecranon
Proc. styloideus
Carpalia
• Tulang pergelangan
tangan
• Jumlah 8 4
proximal, 4 distal
• Membentuk sendi
pergelangan tangan
(wrist joint)
• Sering
dislokasi/nyeri
Wrist joint AP/Lat
Metacarpalia
• Tulang telapak tangan
• Sebagian besar tampak
pada foto manus
• Termasuk tulang
panjang, jumlah 5
pasang
• Terdiri dari caput di
distal, corpus di medial
& cauda di proximal
• Membentuk sendi
• Ke proximal bersendi dgn carpalia (articulatio
carpometacarpalia)
• Ke distal bersendi dgn phalanges manus
(articulatio metacarpo phalangea)
Phalanges manus
• Jari tangan, pipih panjang
• Ada 2 atau 3 ruas masing2, jumlah 14 pasang
• Ruas phalang prox, medial, distal
• Antar ruas membentuk sendi (articulatio
interphalangea)
• Bersendi ke proximal dgn ossa metacarpalia
• Tampak pd foto manus AP/lat
• Carpalia
• Metacarpalia
• Phalanges manus
Fraktur Sekitar Sendi Bahu
3
1. Fraktur leher
2. Fraktur tuberkulum mayus 3
3. Fraktur diafisis
4. Fraktur suprakondiler
5
5. Fraktur kondiler 4
6. Fraktur epikondilus medialis.
6
Fraktur humerus 1/3 proksimal tertutup
Beberapa gambaran radiologik fraktur diafisis
humerus
Gambar radiologik (1 & 2) dan klinis fraktur
suprakondiler (3).
1 2 3
Fraktur radius bagian distal
a.Fraktur Colles
fr.radius bagian distal (sampai 1 mm
dibagian distal) dengan angulasi ke
posterior, dislokasi ke posterior dan
deviasi fragmen distal ke radial
b. Fraktur Smith
Fr.radius bagian distal dengan
angulasi atau dislokasi fragmen distal
ke volar
Fraktur Colles
• FRAKTUR
SMITH
Fraktur radius dan ulna
a. Fr. Monteggia
b. Fr.Galeazzi fr.radius
Fr. Galeazzi Fr. Monteggia
Fr. Galeazzi
Gambaran radiologik fraktur Monteggia.
Fr. Monteggia
Fraktur Patologis
1. Fr.Spontan/patologis, mis:
- tumor tlg : ( primer,
sekunder)
- infeksi: ( osteomielitis)
2. Fr.trauma berat
3. Fr.stress :
oleh trauma ringan & terus menerus
mis : fr.march metacarpal
fr.tibia Penari Ballet
fr. Fibula pelari jarak jauh
Penanganan (Pemasangan K wire
+ Gips spalk)