Anda di halaman 1dari 22

Asam Nukleat

Nafiah, S.Fis, M.Biomed

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
Outline
 Definisi
 Fungsi
 Sejarah
 Struktur
 Jenis : DNA & RNA
Definisi Asam Nukleat
Asam nukleat adalah senyawa organik kompleks yang
ditemukan di semua organisme hidup Merupakan
makromolekul yang tersusun dari polimer nukleotida
dan merupakan bahan penyusun dari organisme hidup
(DNA dan RNA).
Fungsi
Asam nukleat memiliki fungsi utama dalam tubuh yaitu sebagai
pembentuk materi genetik
Sejarah Asam Nukleat
Asam nukleat pertama kali ditemukan tahun 1868 oleh ahli biokimia berkebangsaan
Swiss, Friedrich Miescher (1844-1895).
Setelah itu, Albrecht Kossel (ahli biokimia dari Jerman) menemukan protein pada asam
nukleat dan mengisolasi dua purin dan tiga pirimidin di tahun 1880.
Kemudian, ahli biokimia dari Amerika Serikat yang belajar dengan Kossel berhasil
mengidentifikasi dua karbohidrat penyusun asam nukleat (deoksiribosa thn. 1929 dan
ribosa thn.1909).
Pada tahun 1951, James Watson, Francis Crick, dan Maurice Wilkins melakukan
penelitian terhadap kromosom dan dapat menemukan bentuk molekul DNA yang
sebenarnya.
Struktur Asam Nukleat
 Asam nukleat adalah makromolekul yang memiliki
polimer yang disebut polinukleotida.
 Setiap polinukleotida terdiri atas monomer-
monomer yang disebut nukleotida.
 Nukleotida tersusun dari :
basa nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat.
Note : Nukleotida tanpa gugus fosfat disebut
nukleosida.
Struktur Asam Nukleat
Satu nukleotida merupakan ikatan dari :
1 basa N
1 gula pentosa
1 gugus fosfat

Satu nukleosida merupakan ikatan dari :


1 basa N
1 gula pentosa
Struktur Asam Nukleat
 Basa N yang menyusun asam nukleat :

1 2
Struktur Asam Nukleat
Struktur Asam Nukleat
 Gula Pentosa:
Pentosa adalah monosakarida (gula sederhana) yang mengandung
lima atom karbon dalam molekul. Contohnya termasuk adalah ribosa
dan deoksiribosa yang merupakan konstituen penting dari asam
nukleat RNA dan DNA.
Perbedaan DNA dan RNA
 Gugus Fosfat:
yang terikat pada atom C nomor 5 dari gula pentosa
Jenis Asam Nukleat
 DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
 RNA (Ribonucleic Acid)
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
 DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom-kromosom
dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk
hidup.
 DNA juga dapat diartikan sebagai senyawa kimia pembentuk
keterangan genetik suatu sel makhluk hidup, yang berlaku
sebagai generasi ke generasi berikutnya. DNA sebagai cetak
biru atau blue print dimana kode kehidupan setiap makhluk
hidup yang tercatat dalam sel.
Struktur DNA
Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh
James Watson dan Francis Crick.
Struktur DNA disebut struktur rantai
berganda Watson-Crick.
Tipe DNA
DNA inti
DNA Mitokondria

DNA mitokondria berbeda dari DNA yang ada di inti.


DNA mitokondria berbentuk kecil dan bundar. Hanya
memiliki 16.500 atau lebih pasangan basa di dalamnya.
Dan itu mengkode protein berbeda yang spesifik untuk
mitokondria.
Fungsi DNA
 Asam deoksiribonukleat adalah penyimpanan untuk tempat untuk
informasi genetik dalam sel.
 DNA mengontrol sintesis RNA di dalam sel.
 Informasi genetik yang ditransmisikan dari DNA diperlukan untuk
pembentukan protein dalam sel.
 Fungsi dari urutan basa nitrogen dalam DNA untuk menentukan
protein yang disintesis.
RNA (Ribonucleic Acid)
 RNA merupakan satu dari tiga makromolekul utama (bersama dengan
protein dan DNA) yang memiliki fungsi penting dalam segala bentuk
kehidupan.
 RNA mempunyai peran sebagai pembawa bahan genetik serta
memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Di dalam suatu gentika
molekular, RNA menjadi seuatu perantara antara informasi yang dibawa
DNA serta ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
Struktur RNA
Struktur dasar dari RNA hampir sama
dengan DNA. RNA adalah polimer yang
tersusun dari beberapa nukleotida, namun
struktur RNA adalah Mono Helix
Tipe-tipe RNA
RNA ada di alam dalam berbagai tipe/macam. Sebagai bahan genetik, RNA mempunyai
wujud sepasang pita (double-stranded RNA, RNA, dsRNA).
Genetika molekul klasik mengajarkan, pada eukariota ada tida tipe RNA yang terlibat
dalam proses sintesis protein.

1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA), yang disintesis dengan RNA polimerase I.


2. RNA-ribosom (ribosomal-RNA, rRNA), yang disintesis dengan RNA polimerase II
3. RNA-transfer (transfer-RNA, tRNA), yang disintesis dengan RNA polimerase III
Fungsi RNA
 RNA mengarahkan produksi protein baru dengan mengirimkan informasi
genetik pada struktur bangunan protein.
 RNA mengarahkan sintesis protein.
 m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA.
 transfer t-RNA mengaktifkan asam amino, ke tempat sintesis protein.
 r-RNA sebagian besar hadir dalam ribosom, dan bertanggung jawab atas
stabilitas m-RNA.
Perbedaan DNA dan RNA
No. DNA RNA

1. Rantainya panjang Rantainya pendek

2. Doble Helix Mono Helix

3. Gula dioxyribosa Gula ribosa

4. Basa nitrogen: Basa nitrogen:


Purin: Guanin , Adenin Purin: Guanin, Adenin
Pirimidin: Timin, Sitosin Pirimidin: Urasil, Sitosin
5. DNA inti, DNA Mitokondria RNAm, RNAr, RNAt

6. Lokasi hanya ada pada nukleus Lokasi ada pada nukleus dan sitoplasma

7. Sintesis protein dan pewarisan sifat Sintesis protein


Daftar Putaka
Triwibowo, Yuwono. 2005. Biologi Molekuler. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K. and Walter, P. 2003.
Molecular biology of the cell. 4th edn. New York: Garland Science.
New York: Garland Science.
Qianyun Mei,1 Junhua Huang, et al. 2017. Regulation of DNA
replication-coupled histone gene expression. Oncotarget. 2017 Nov 7;
8(55): 95005–95022.
Masumoto H, Hawke D, Kobayashi R, Verreault A. A role for cell-cycle-
regulated histone H3 lysine 56 acetylation in the DNA damage
response. Nature. 2005;436:294–298.
Li S, Shogren-Knaak MA. .The Gcn5 bromodomain of the SAGA
complex facilitates cooperative and cross-tail acetylation of
nucleosomes. The Journal of biological chemistry.x

Anda mungkin juga menyukai