PAKAN PELLET
Apabila pelihara ayam fase starter 250 ekor, dengan kebutuhan bahan pakan pada
minggu pertama sebesar 0.017 kg/ekor/hari. Jadi kebutuhan bahan pakan dalam satu
hari untuk 250 ekor adalah 4,25 kg. Dengan komposisi seperti pada tabel.
Jadi, pada minggu pertama kebutuhan bahan pakan adalah 29,75 kg.
Minggu II
Apabila pelihara ayam fase starter 250 ekor, dengan kebutuhan bahan pakan pada
minggu kedua sebesar 0,043 kg/ekor/hari. Jadi kebutuhan bahan pakan dalam satu hari
untuk 250 ekor adalah 10,75 kg. Dengan komposisi seperti pada tabel.
Apabila pelihara ayam fase starter 250 ekor, dengan kebutuhan bahan pakan pada
minggu ketiga sebesar 0,069 kg/ekor/hari. Jadi kebutuhan bahan pakan dalam satu hari
untuk 250 ekor adalah 16,5 kg. Dengan komposisi seperti pada tabel.
Jadi, pada minggu ketiga kebutuhan bahan pakan adalah 115,5 kg.
Minggu IV
Apabila pelihara ayam fase starter 250 ekor, dengan kebutuhan bahan pakan pada
minggu keempat sebesar 0,091 kg/ekor/hari. Jadi kebutuhan bahan pakan dalam satu
hari untuk 250 ekor adalah 22,275 kg. Dengan komposisi seperti pada tabel.
Pengecilan ukuran
A
dan pengayakan
pengemasan
Formulasi Penimbangan
penyimpanan
Hal pertama yang dilakukan dalam proses pembuatan pellet adalah mengumpulkan
bahan baku. Bahan baku yang digunakan harus memenuhi semua nutrisi yang
dibutuhkan ternak. Bahan baku tersebut bisa dibeli di pasaran bebas, karena mudah
ditemui.
Bahan baku yang kami gunakan adalah
a. Jagung : 227,88 kg
b. Dedak padi : 37,975 kg
c. Bungkil kedali : 37,975 kg
d. Tepung ikan : 37,975 kg
e. MBM : 37,975 kg
Sortasi dilakukan untuk memilah-milah suatu bahan pakan
yang akan digunakan atas dasar perbedaan factor mutu, namun
belum sampai kepada tahap penggolongan tingkat mutunya
(grading). Dalam hal ini dilakukan seleksi bahan pakan, agar
bahan pakan yang digunakan mengandung nutrisi dan kualitas
yang baik untuk ternak.
Setelah dilakukan sortasi atau pemilahan, berikutnya adalah
proses pembersihan atau penyaringan yang bertujuan untuk
membersihkan atau menyaring kotoran dalam bahan pakan
yang akan digunakan. Agar bahan pakan tersebut lebih
bersih dan meminimalisirkan kuman sebelum masuk ke
proses selanjutnya.
Dengan membuat bahan baku menjadi partikel yang
lebih kecil, laju oksidasi kemungkinan bisa berlangsung
lebih cepat. Untuk itu diperlukan cara untuk menekan
laju oksidasi, yakni dengan menambahkan antioksidan
kedalam bahan tepung tepung. Alat yang digunakan
untuk menghncurkan partikel tersebut adalah disk mill
dan hammer mill.
Formulasi pakan yang digunakan
MBM 10 2150 54