Anda di halaman 1dari 32

PERTEMUAN KE 7

ILMU TANAH PMP 2113

SETYA WIDI AYUNING P., S.Pi, MP


LITERATUR
 Tan Kim Howard. 1982. Principles of Soil
Chemistry. Mercel Dekker. Inc. New York
 H.L. Bohn., B. L. McNeal., and G.A
O’Connor. 1979. Soil Chemistry. John
Willey&Sons
 D.L. Sparks. 1995. Environmental Soil
Chemistry. Academic Press. San Diego
 H. D. Foth. 1984. Fundamental of Soil
Science. John Willey&Sons
PENDAHULUAN
 BAHAN TANAH TERDIRI DARI 4 KOMPONEN:
a) Bahan Padat Mineral :
sibir batuan, mineral primer, lapukan batuan &
mineral sekunder
b) Bahan Padat Organik :
Sisa&rombakan jaringan jasad, penghuni tanah
dan zat humik
c) Air :
Terdiri dari zat2 terlarut
d) Udara
PENDAHULUAN
 Koloid Tanah adalah partikel atau zarah
tanah terkecil yg berukuran < 1 µ (1 µ =
0,001 mm )
 Memiliki luas permukaan yang sangat tinggi
per satuan berat (massa)
 Reaksi kimia berlangsung pd permukaan
koloid
 Pada beberapa jenis tanah, permukaan
koloid bermuatan negatif (-)
SISTEM KOLOIDAL
1) LIOFILIK
Fase terdispersi berinteraksi dgn medium
dispersi
2) LIOFOBIK :
Fase terdispersi TIDAK berinteraksi dgn medium
dispersi
Dimana :
MEDIUM DISPERSI : adalah AIR
a. HIDROFILIK (Koloid Tanah TIDAK )
b. HIDROFOBIK (Mineral Liat )
Pengertian2 Pada KOLOID
TANAH
 MISEL (KOMPLEKS JERAPAN):
Butir koloidal yg diselaputi kulit hidrasi
(Hydration shell)
 ADSORPSI (PENJERAPAN) :
Konsentrasi bahan Pada Permukaan
Koloidal
 ABSORPSI (PENYERAPAN) :
Retensi suatu bahan di dlm bahan lainnya
 SORPTION (ERAP) :
Jika Adsorpsi & Absorpsi sukar dibedakan
MACAM-MACAM KOLOID TANAH
a) Koloid Anorganik (Koloid Mineral) :
 Koloid liat silikat (fraksi lempung) dan
 liat non silikat (Oksida dan Hidroksida):
mineral tanah Al,Fe,Ca

b) Koloid Organik (Humus) :


senyawa kompleks yg resisten berwarna coklat,
amorf, koloidal berasal dari sisa-2 jazad hidup yg
telah dimodifikasi oleh mikroorganisme
KOLOID ANORGANIK
A. LIAT SILIKAT
 Memiliki struktur lempeng : terdpt 2 permukaan
 Susunan : mengandung Si, Al / Mg, dan O
 Sifat & Ciri :
a) Berbentuk kristal
b) Bermuatan negatif
c) Dpt menjerap air
d) Dpt menjerap&mempertukarkan kation
e) Memiliki permukaan yg luas
f) Garam bersifat masam
KOLOID ANORGANIK
A. LIAT SILIKAT
 Bentuk dasar yg
membentuk
struktur mineral
Liat :
a) Tetrahedral
b) Oktrahedral
 Permukaan koloid tanah bermuatan negatif atau positif, yang
dapat menarik atau menolak ion-ion yang muatannya
berlawanan bersama dengan molekul air.
 Ion-ion yang tertarik (terjerap) pd permukaan koloid ini (Ion-
tukar) dapat diserap oleh akar tanaman.
A. LIAT SILIKAT
PENGGOLONGAN LIAT SILIKAT :
1) KRISTALIN :
a. Tipe 1 : 1
 Susunan : 1 Si-Tetrahedron + 1 Al-Oktahedron
 Nama Mineral : Kaolinit, Haloisit
 Sifat : Kaku karena masing-masing unit terikat oleh
ikatan H (ikatan lemah, namun bila banyak jd kuat)
b. Tipe 2 : 1
 Susunan : 2 Si-Tetrahedron + 1 Al-Oktahedron
 Nama Mineral : Montmorilonit, Vermikulit, Illit
 Sifat : mudah mengembang-mengerut karena
masing2 unit terikat oleh ikatan kuat yi ikatan O
STRUKTUR DASAR MINERAL LIAT
SILIKAT
A. LIAT SILIKAT
LANJUTAN
PENGGOLONGAN LIAT SILIKAT :
1) KRISTALIN :
c. Tipe 2 : 1 : 1
 Susunan : 2 Si-Tetrahedron + 1 Al-Oktahedron + 1
Mg(OH)2
 Nama Mineral : Klorit
 Sifat : mengembang-mengerut
2) NON KRISTALIN
 Nama Mineral : Fe & Al Hidroksida (Alofan dan
Imogolit)
 Terbentuk dari abu Volkan (Andosol)
KOLOID ANORGANIK
B. HIDRUS OKSIDA Fe dan Al
 Terdapat pada tanah Oxisol atau Latosol
Merah, Latosol Coklat
 Memiliki sifat fisika tanah baik namun kimia
tanah jelek
 Nama Mineral : Gibsit (Al2O3), Hematit (Fe2O3),
Goethit (Fe2O3.H2O), Limonit (Fe2O3.3H2O)
KOLOID ORGANIK
HUMUS
 Pengertian :
Merupakan senyawa rumit yang tahan lapuk
tersusun ats poliuronida dan Lignin, bewarna
hitam kecoklatan, berbentuk amorf, berasal dari
jaringan tumbuhan & hewan yg telah diubah oleh
MO tanah
 Pengaruh :
Warna tanah hitam, plastisitas rendah, kohesi
rendah, kapasitas menahan air dan hara tinggi
 Susunan : C, H, O
HUMUS
 Partikel humus merupakan asam-asam organik
yg umummnya bermuatan negatif, sehingga
mampu menjerap kation-kation
 Nilai KTK 200 < 300 me/100g
 Humus dpt mengurangi kadar kemasaman
tanah karena keberadaan Al3+ dpt diikat oelh
Humus membentuk IKATAN KHELAT
(Chellating Bond).
 Humus ini bertindak sbg Ligand bermuatan
negatif dgn ion Al3+
PENGGOLONGAN Berdasarkan
KELARUTAN
a) Asam Fulvit : BM teringan, warna termuda,
larut dlm asam dan basa
b) Asam Humik : BM sedang, warna sedang,
Larut dlm Basa, Tidak Larut dlm Asam
c) Asam Humin : BM Terberat, Warna Gelap,
Tidak Larut dlm Asam dan Basa
MUATAN KOLOID
 Koloid bermuatan negatif
 Jenis muatan negatif :
a) Muatan tergantung pH
Pembentukan karena disosiasi Hidrogen dan
Pinggiran kristal yg patah

b) Muatan tetap
Pembentukan karena Substitusi Isomorfik (Si
oleh Al, Al oleh Mg)
SUMBER MUATAN NEGATIF

SYARAT SUBSTITUSI ISOMORFIK:


 Ukuran ion sama, Na+ - Ca2+ , Mg2+ - Fe2+
 Perbedaan ukuran ≤ 15%
 Valensi tidak boleh berbeda > 1 unit
SOURCE OF CHARGES ON
MINERAL SOIL COLLOIDS
SUMBER MUATAN NEGATIF
SUMBER MUATAN NEGATIF
PADA MINERAL LIAT
1. Kelebihan muatan negatif pd ujung-ujung
patahan kristal baik pada Si-tetrahedron
maupun Al-Oktahedron
2. Disosiasi H+ dari gugus OH yg terdapat pd
tepi atau ujung kristal
Disosiasi terjadi apabila pH tanah mengalami
kenaikan muatan suatu koloid tergantung
pd pH
3. Substitusi isomorfik
SUMBER MUATAN
 SUBSTITUSI ISOMORF : (Umum pd Liat 2 : 1)
a. Substitusi dlm lembar kristalin satu atom
oleh atom lain berukuran sama dgn valensi
lebih rendah
b. Muatan permanen dan tdk dipengaruhi oleh
pH tanah
 PATAHAN KISI : (umum pd liat 1 : 1)
a. Merupakan kisi lembar Al dan Si dmna atom
H+ sbg bagian dr ion Hidroksil yg diikat kuat
oleh atom O pd kondisi masam
b. Muatan patahan kisi = Netral.
SUMBER MUATAN
LANJUTAN
 PATAHAN KISI
c. Jika pH tanah > 6 atom H+ diikat agak
lemah dan dapat dipertukarkan dgn kation
Ca2+ dan Mg2+
d. Muatan tersebut tergantung pH (pH-
dependent charge)
PROSES PERTUKARAN
Ca2+ - Koloid + 2H+ 2H+- Koloid +Ca2+

H+ menggantikan Ca2+ akibat penjerapan oleh koloid


tanah
Ca-X + 2 H+ 2 H-X + Ca2+
Dimana X = fase padatan tanah

Ca(ad) + 2 H+ 2 H(ad) + Ca2+


X(ad) = “KATION X TERJERAP”
JERAPAN (ADSORPTION): pengikatan ion (Ca2+,
Mg2+, K+ ) pada permukaan koloid liat&humus
KATION TERJERAP
a. Tanah daerah Arid
Kation basa Ca2+ , Mg2+ , K+ , Na+ , NH
b. Tanah daerah Humid
Kation asam (Al3+ , Fe2+ & H+) dan juga Kation
Basa (Ca2+ & Mg2+)
c. Kekuatan Jerapan
Al3+ > Ca2+ = Mg2+ > K+ = NH4+ > Na+
SUMBER MUATAN PD HUMUS
 SUMBER MUATAN NEGATIF : akibat gugus
karboksil dan gugus phenol
 Muatan pd koloid humus tergantung pd pH :
Dlm kedaan masam, H+ dipegang kuat dalam
gugusan karboksil atau phenol (namun ikatan
tersebut menjadi kurang kekuatannya bila pH
menjadi lebih tinggi)

Sehingga terjadi disosiasi H+

Muatan Negatif semakin tinggi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai