DISUSUN OLEH :
EDO ADHITIA DARMAWAN (21100114140071)
WINA EKA RAHMIDIANI (21100115140050)
AISYAH NUR ISNENI (21100116120011)
APRILIA DIAN PERTIWI (21100116120019)
KRISTIAN JOHNSON NAPITUPULU (21100116120038)
RHEZA FARHAN HIDAYAT (21100116140047)
HULAIMA NUR QONITA (21100116130057)
MUHAMMAD ILHAM F (21100116140071)
NADYK EVAN NINO SAFARA (21100116140081)
JOSHUA SIMANJUNTAK (21100116140091)
OUTLINE
1 Pengertian Gempabumi
Airtanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan
melalui sumur-sumur, terowongan atau sistim drainase maupun dengan
pemompaan. Airtanah dapat juga disebut sebagai aliran yang secara alami
mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Kodoatie, 1996
dalam Kualias Kimia Airtanah di Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat).
Sebelum gempabumi terjadi kenaikan muka air tanah artesis. Pada saat
gempabumi, air tanah sempat turun, lalu kemudian bercampur dengan
air payau. Hal ini pernah terjadi di daerah sumur pemandian air panas
Dogo Jepang. Air sumur yang telah ada sejak abad ke‐7 Masehi ini
sering mengalami fluktuasi naik‐turun sesaat sebelum dan sesudah
terjadi gempabumi.
Info:
Lapisan kulit bumi dengan ketebalan 100 km mempunyai temperatur relatif jauh lebih rendah
dibanding dengan lapisan dalamnya (mantel dan inti bumi) sehingga terjadi aliran konveksi dimana massa dengan
temperatur tinggi mengalir ke daerah temperatur rendah atau sebaliknya.
Disamping itu kita kenal juga gempa vulkanik, gempa runtuhan, gempa imbasan dan gempa buatan.
Gempa vulkanik disebabkan oleh desakan magma ke permukaan, gempa runtuhan banyak terjadi di pegunungan
yang runtuh, gempa imbasan biasanya terjadi di sekitar dam karena fluktuasi air dam, sedangkan gempa buatan
adalah gempa yang dibuat oleh manusia seperti ledakan nuklir atau ledakan untuk mencari bahan mineral. Skala
gempa tektonik jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis gempa lainnya sehingga efeknya lebih banyak terhadap
bangunan.
Oleh sebab itu gempa bumi berkaitan erat terhadap muka air tanah. Air tanah dapat saja muncul ke
permukaan tanah jika terdapat struktur geologi di permukaan. Berikut adalah konsep munculnya air tanah akibat
tektonik di permukaan.
Pengaruh Tektonik Terhadap Penurunan Muka Air Tanah
Terjadinya gempa bumi dan pengaruhnya terhadap kuantitas dan kualitas airtanah, maka beberapa hal
perlu mendapatkan perhatian. Butir-butir yang dapat dianggap penting adalah sebagai berikut.
a. Pada daerah yang terkena gempabumi memperoleh penyediaan air dari air tanah yang secara
kualitas air telah mengindikasikan terjadinya pencemaran oleh aktivitas manusia, di samping
kondisi alamnya juga mendorong untuk terjadinya penyebaran pencemar dengan mudah.
b. Gempa bumi menimbulkan dampak pada perubahan kuantitas kualitas airtanah yang bervariasi
dari satu tempat ke tempat lain, ditandai dengan naiknya muka airtanah dan turunnya muka
airtanah di temat-tempat tertentu.
c. Perubahan kadar beberapa parameter menyebabkan airtanah di beberapa tempat tidak memenuhi
syarat untuk keperluan air minum atau bahan baku air minum.
d. Perubahan kualitas serta kuantitas kemungkinan bersifat sementara; oleh sebab itu perlu dilakukan
pemantauan kembali terhadap sumur-sumur penduduk untuk mendapatan informasi lebih banyak
terhadap perubahan kuantitas serta kualitas airtanah.
REFERENSI
Huamahu P J., 2011. KUALITAS KIMIA AIRTANAH DI KOTA PIRU KABUPATEN SERAM BAGIAN
BARAT. Vol. 7. No 2. Hal 72-78. Jurnal Budidaya Pertanian.
Sudarmadji. 2006. PERUBAHAN KUALITAS AIRTANAH DI SEKITAR SUMBER PENCEMAR AKIBAT
BENCANA GEMPA BUMI. Vol. 20, No. 2. Hal 99-119. Forum Geografi
Sunarjo, Gunawan Taufik M., Pribadi Sugeng. 2012. GEMPABUMI EDISI POPULER. Jakarta : BMKG
Terimakasih