Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

• Sejak 40 tahun terakhir, dalam ijazah tamatan Perguruan Tinggi


Teknik dan Pertanian tidak disebut adanya gelar Insinyur, sehingga
Ir. pada dasarnya adalah gelar kesarjanaan yang ”liar”.
• Insinyur adalah suatu Sebutan Profesi, maka ia merupakan
sebutan profesi yang sangat heterogen karena belumpernah
ditetapkan kualifikasinya. Siapa saja bisa mengaku berprofesi
insinyur, apakah sipil, listrik, mesin, kimia, komputer, lingkungan,
pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan (situasinya mirip
gelar doktorandus)
• Berdasar UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, PII selaku
pemegang amanah UU Keinsinyuran tersebut, melalui Majelis
Penilai Badan Kejuruan Teknik Industri (BKTI) PII => sertifikasi
kompetensi Insinyur Profesional => Ir ( Gelar Profesi)
Latar Belakang
• Mengingat Sertifikat Insinyur Profesional ini
memperoleh pengakuan timbal balik dengan
ASEAN Engineers Register dan APEC Engineers
Register, maka akan menjamin para profesional
menghadapi mobilitas pasar profesional
International baik MEA maupun APEC
• Dibandingkan sebutan profesi lain seperti Dokter,
Akuntan, Notaris, Apoteker, dsb., sebutan profesi
Insinyur jauh tertinggal dalam keabsahan statusnya,
klasifikasinya, tanggungjawab perdatanya (legal
liability), dan proteksi keprofesiannya
Sertifikasi Insinyur Profesional
Sistem Sertifikasi Insinyur
Profesional
Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional mengacu pada
Bakuan Kompetensi dan Bakuan Penilaian Persatuan
Insinyur Indonesia, dengan jenjang sertifikat sebagai
berikut :
1. Insinyur Profesional Pratama (IPP).
2. Insinyur Profesional Madya (IPM).
3. Insinyur Profesional Utama (IPU).
Jenjang sertifikat tersebut dapat dicantumkan oleh
penyandangnya di belakang namanya, sebagai gelar
profesi
Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional
A. Syarat Keanggotaan PII
• Foto copy ijazah sarjana teknik, 1 lembar
• Foto copy KTP, 1 lembar
• Pas foto terbaru ukuran 3×4, 2 lembar
• Pas foto terbaru ukuran 3×4, 2 lembar
• Pas foto terbaru ukuran 3×4, 2 lembar
• Iuran pendaftaran anggota PII sebesar Rp. 75.000,-
• Iuran tahunan anggota PII sebesar Rp. 200.000,-
• Mengisi form anggota PII
B. Syarat Sertifikasi Insinyur Profesional PII

• Mempunyai pengalaman kerja minimal 3 tahun


• Mengisi Formulir Aplikasi Insinyur Profesional
Form FAIP yang terisi dapat dilihat di lampiran
Petunjuk pengisian FAIP jg terlampir
• Foto copy ijazah sarjana teknik, 1 lembar
• Pas foto terbaru ukuran 3×4, 1 lembar
C. Biaya Sertifikasi :
1. Insinyur Profesional Pratama : Rp. 1.100.000,-
2. Insinyur Profesional Madya : Rp. 1.650.000,-
3. Insinyur Profesional Utama : Rp. 2.200.000,-
BKTI akan memberikan pelayanan konsultansi cara
pengisian FAIP bagi calon IP dengan dasar Biodata CV
lengkap, yang disusun dengan sistematika penulisan
sebagaimana FAIP.
Menyerahkan :
a. Copy ijazah S1, dan S2, S3, jika ada.
b.Copy, jika ada (tidak harus) semua sertifikat,
apresiasi, penghargaan, lencana atau dokumen
pendukung lainnya yang berkaitan dengan
pengukuhan / pengesahan isian FAIP, sebagai
referensi penilaian.
c. Copy KTP.
d. Foto berwarna 3×4, 2 lembar.

Anda mungkin juga menyukai