Anda di halaman 1dari 76

ERGONOMI DAN FISIOLOGI

PENDAHULUAN

 ERGON = KERJA
 NOMOS = ATURAN/NORMA

 ERGONOMI :
- PENDEKATAN MULTI/INTERDISIPLIN
- ALAT, CARA DAN LINGKUNGAN KERJA
- KEMAMPUAN, KEBOLEHAN, BATASAN
- PRODUKTIVITAS, KEUNTUNGAN,
- KESEJAHTERAAN
ERGONOMI ADALAH PERATURAN, HUKUM,
ILMU YANG PENERAPANNYA BERUSAHA UNTUK
MENYERASIKAN PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN
TERHADAP ORANG ATAU SEBALIKNYA.

TUJUAN : TERCAPAINYA PRODUKTIVITAS DAN


EFISIENSI SETINGGI-TINGGINYA MELALUI
PEMANFAATAN FAKTOR MANUSIA SEOPTIMAL-
OPTIMALNYA.
SASARAN ERGONOMI

 SEMUA AKTIVITAS MANUSIA APALAGI


MANUSIA HARUS ADA DI DALAMNYA,
ISTIRAHAT, BEKERJA, BEKERJA:
 ALAT YG DIPAKAI
 CARA DAN METODE KERJA
 LINGKUNGAN KERJA
 INTERAKSI MANUSIA DG ALAT, CARA DAN
LINGKUNGAN KERJA
 KONDISI PEKERJAAN YANG TIDAK
ERGONOMIS MENYEBABKAN :
Kelainan pada tangan, tungkai, sendi, punggung atau bagian
tubuh lainnya yang disebabkan oleh :
- pengulangan pekerjaan yang menggunakan peralatan
bergerak
- peralatan atau tenaga yang membutuhkan memutar tangan
- menggunakan tenaga pada posisi yang tidak tepat
- penekanan lebih pada bagian tangan, punggung, kaki atau
sendi
- bekerja dengan kecenderungan memakai punggung
- bekerja diluar jangkauan tangan atau diatas kepala
KELAINAN GEJALA PENYEBAB

1 Bursitis. Nyeri dan bengkak Berlutut, tekukan


Pembengkakan bursa antara kulit pada tempat yang pada siku, gerakan
dan tulang atau tendon dan tulang. sakit. bahu yang
Bisa di lutut, siku, bahu. berulang.

2 Carpel tunnel Syndrome. Penekanan Rasa tertusuk, Pengulangan


syaraf yang melewati pergelangan nyeri, kaku. pekerjaan tungkai
tangan dengan
menggunakan
peralatan yg
bergetar.
3 Hernia Nervus Pulposus/HNP Mengangkat tidak
ergonomis
4 Low Back Pain Cara kerja tidak
ergonomis.
5 Repitition Strain Injury (RSI) Semua rasa nyeri
akibat pekerjaan.
ANTROPOMETRI
Antropometri adalah ukuran-ukuran tubuh manusia
secara alamiah, yang akan berfungsi dalam melakukan
aktivitas, baik statis (ukuran yang sebenarnya)
maupun dinamis sesuai dengan jenis pekerjaannnya.

Ukuran tubuh manusia akan berbeda-beda tergantung


pada :
• Faktor keturunan
• Faktor lingkungan
• Jenis kelamin
• Lain-lain (Gizi/kesehatan)
Beberapa ukuran tubuh yang penting bagi orang
Indonesia adalah sbb :
UKURAN PRIA WANITA
Rata-Rata SD Rata-Rata SD

Pada keadaan berdiri :


1.Tinggi badan 163,2 5,1 156,3 5,5
2.Tinggi bahu 136,8 4,5 131,9 4,1
3.Tinggi pinggul 96,9 3,4 92,2 4,1
4.Depa 170,0 5,3 156,9 3,9
5.Panjang lengan 67,4 1,7 64,1 2,9
UKURAN PRIA WANITA

Rata-Rata SD Rata-Rata SD

Pada keadaan duduk :


1.Tinggi duduk 85,4 3,6 74,0 4,5
2.Panjang lengan bawah
dan Tangan
44,2 1,1 41,1 1,5
3.Tinggi lutut 49,2 1,2 45,6 1,6
4.Lipat lutut pinggul 46,7 2,0 43,1 3,1
Fisiologi Kerja
Adalah ilmu tentang faal yang dikhususkan untuk manusia
yang bekerja disebut ilmu faal kerja/fisiologi kerja.
Secara faal, bekerja adalah hasil kerjasama dalam koordinasi
yang sebaik-baiknya dari indera mata, telinga, peraba, perasa
dan lain-lain, otak dan susunan syaraf-syaraf di pusat dan di
perifer, serta otot-otot. Selanjutnya untuk pertukaran zat
diperlukan peredaran darah ke dan dari otot-otot, dalam hal
ini, jantung, paru-paru, dan lain-lain menunjang kelancaran
proses pekerjaan.
Dalam keadaan otot kekurangan energi, timbunan glikogen di
hati akan dimobilisasi ke otot. Sedangkan ginjal merupakan
alat pertukaran zat bagi bahan-bahan terlarut.
FISIOLOGI KERJA
 Mempelajari bagaimana tubuh bekerja (a.l
bermetabolisme) dalam memproduksi energi
untuk bekerja.
 Sumber energi kerja tubuh manusia adalah
makanan, khususnya yang berjudul gula,
karbohidrat dan lemak.
 Komponen-komponen makanan itu diolah
tubuh menjadi glikogen yang disimpan dalam
otot.
 Konsumsi energi perlu diperhatikan.
 Energi yang boleh dikeluarkan per menit
secara relatif konstan adalah max 5 Kcal. Bila
mesti terjadi, maka harus diatur jadwal kerja
istirahat dengan memanfaatkan rumus :

R= { 60 (K-5)} : (K-1,5)
 Cara lain untuk mengukur beban kerja fisik
adalah dengan mengukur denyut jantung
 Ada suatu batas maksimum denyut jantung
pekerja ketika sedang bekerja, dengan
menggunakan persamaan :

Denyut jantung maksimum = 206-(0,62 x umur)


NORMA-NORMA ERGONOMI

Norma ergonomi yang disepakati adalah :


1. Pembebanan Kerja Fisik
2. Sikap Tubuh dalam Kerja
3. Mengangkat dan Mengangkut
4. Olahraga dan Kesegaran Jasmani
5. Musik dan Dekorasi
6. Lingkungan Kerja
Ada 2 (dua) macam kerja otot, yaitu :
1. Kerja otot dinamis, yaitu kerja otot yang
rythmis dan berirama, dimana pengerutan
dan pengendoran terjadi silih berganti,
bekerja sebagai pompa peredaran darah,
berjalan sesuai dengan tingkat kontraksi otot.
2. Kerja otot statis, yaitu kerja otot yang
menetap untuk periode tertentu secara
kontinyu, dimana pembuluh darah akan
tertekan dan peredaran darah berkurang,
sehingga otot tubuh merasa sakit dan mudah
lelah.
KELELAHAN
Terjadi akibat pembebanan yang berlebihan sehingga terjadi
kelelahan otot.
1. Perlambatan/hambatan persepsi
2. Lambat dan sukar berpikir
3. Efisiensi fisik dan metal menurun
4. Kewaspadaan menurun

Gejala-gejala sbb :
1. Pusing dan sakit kepala
2. Jantung berdebar-debar
3. Sesak nafas
4. Nafsu makan hilang
5. Gangguan pencernaan, sukar tidur, dll.
2. SIKAP KERJA DAN PERALATAN KERJA
Caranya :
 Hindari sikap tidak alamiah dalam bekerja
 Hindari beban statis sekecil-kecilnya
 Pakai ukuran baku yang benar untuk peralatan kerja
(meja, kursi dengan design ergonomis) dan harus
dapat disesuaikan dengan anthropometri orang
Indonesia.
 Lakukan dengan sikap duduk/bergantian dengan
sikap berdiri
SIKAP KERJA DUDUK
Keluhan-keluhan :
a. Keluhan Kepala

b. Keluhan leher dan bahu

c. Keluhan pinggang
d. Keluhan pinggang

e. Keluhan lengan dan tangan

f. Keluhan lutut dan kaki


g. Keluhan paha
SYARAT TEMPAT DUDUK

 TINGGI TEMPAT DUDUK 38-42 CM


 LEBAR DUDUKAN 40-45 CM
 KEDALAMAN DUDUKAN 40-45 CM
 TEMPAT DUDUK EMPUK
 ADA PENYANGGA TANGAN
 ADA PIJAKAN KAKI
SIKAP DUDUK WAKTU KERJA
KEUNTUNGAN KERUGIAN

1. Kurangnya kelelahan pada 1. Melemahnya otot-otot


kaki 2. Melengkungnya
2. Terhindar dari sikap-sikap pinggang
yang tidak alamiah 3. Kurang baik bagi alat
3. Berkurangnya pemakaian pencernaan jika
energi posisi membungkuk
4. Kurangnya tingkat sirkulasi
darah
MEJA KERJA

 TINGGI MEJA 72 CM (MENULIS)

 TINGGI MEJA 68 CM (KOMPUTER)

 LEBAR MEJA SESUAI JANGKAUAN

 ADA PIJAKAN KAKI


Agar stabil, sebaiknya digunakan kursi berkaki
empat, sandaran kursi dipakai, topangan
pinggang tidak lebih dari 10 cm agar menjamin
gerakan yang bebas. Untuk menghilangkan
tegangan dipaha dihilangkan dengan tinggi alas
kursi yang tepat alas duduk harus empuk dan
ujung depannya tidak tajam, Kursi bisa
distel/adjustable
JENIS-JENIS KURSI KERJA
RUANG KERJA DUDUK
SIKAP KERJA DUDUK OPERATOR
KOMPUTER
SIKAP KERJA DUDUK
DG LENSA DOUBLE
JANGKAUAN
SIKAP KERJA DUDUK DG TANGAN
TERANGKAT
SIKAP KERJA DUDUK AKTIF
KELUHAN
LEBAR JANGKAUAN TANGAN
TEMPAT KERJA BERDIRI
Masalah :
- Nyeri pinggang
- Kaki bengkak
- Permasalahan peredaran darah
- Kelemahan otot kaki

Action :
 Penyediaan kursi

 Alas kaki yang sesuai

 Pekerja dapat mempertahankan lengan dan siku


dekat dengan badan
SIKAP KERJA
Luas Pandangan : Diukur dari tinggi mata yaitu :
- 0 – 30o vertikal ke bawah
- 0 – 50o horizontal ke kanan dan ke kiri
- Untuk ketajaman penglihatan penglihatan tinggi
huruf adalah 1/200 dari jarak baca dalam mm. Angka
tersebut diambil dari tinggi orang Indonesia 160 cm.
DESAIN TEMPAT KERJA DUDUK
3. Mengangkat dan Mengangkut

a.Kegiatan mengangkat dan mengangkut


banyak terdapat dalam lingkungan pabrik,
pelabuhan darat, pertanian, perkebunan,
kehutanan dll.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi:


 Beban yang diperkenankan, jarak angkut dan
intensitas pembebanan.
 Kondisi lingkungan kerja yaitu licin, kasar, naik
atau turun
 Keterampilan pekerja
 Peralatan kerja beserta keamanannya
c. Cara-cara mengangkat dan mengangkut
yang baik :
 Beban diusahakan menekan pada otot
tungkai yang kuat dan sebanyak
mungkin otot tulang belakang yang lebih
lemah dibebaskan dari pembebanan
 Momentum gerak badan dimanfaatkan
untuk mengawali gerakan
d. Hal-hal yang harus diperhatikan sbb :
 Pegangan harus tepat
 Lengan harus berada sedekat mungkin dengan badan
dan dalam posisi lurus
 Punggung harus diluruskan
 Dagu ditarik segera setelah kepala bisa ditegakkan
lagi pada permulaan gerakan. Dengan mengangkat
kepala dan sambil menarik dagu, seluruh tubuh
belakang diluar
 mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi
mengangkat.
 Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan
mendorong, serta gaya untuk gerakan dan
perimbangan.
 Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap
garis vertikal yang melalui pusat gravitasi tubuh.
4. Untuk menerapkan kedua prinsip kinetik itu setiap kegiatan
mengangkat dan mengangkut harus dilakukan sbb :
 Posisi kaki dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi
momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat
 Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan mendorong, serta
gaya untuk gerakan dan perimbangan
 Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap geris
vertikal yang melalui pusat gravitasi tubuh

5. Untuk efisiensi kerja dan kenyamanan kerja, hindari manusia


sebagai alat utama untuk kegiatan mengangkat dan
mengangkut
ANGKAT & ANGKUT
Pedoman Beban angkat menurut
keadaan tenaga kerja
Dewasa Tenaga Kerja
Muda
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
Hanya
mengangkat
sekali-kali
40 15 15 10 – 12

Terus 15 - 18 10 10 - 15 6 -9
menerus
4. Olahraga dan Kesegaran Jasmani
Mengingat pentingnya kesegaran jasmani untuk kesehatan
dan produktivitas, maka pembinaan kesegaran jasmani perlu
mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh melalui
berbagai kegiatan olahraga. Caranya, pembinaan kesegaran
jasmani dimulai sejak seleksi karyawan berupa tes kesegaran
jasmani, dengan program aerobik dari cooper.

5.Musik dan Dekorasi


Penggunaan dan pengaturan yang tepat jenis, saat, lama dan
intensitas serta sifat pekerjaan dan dekorasi termasuk tata
warna dapat meningkatkan gairah dan produktivitas kerja.
Dekorasi termasuk tata warna yang tepat bertalian dengan
jenis pekerjaan dengan ketiga sifat warna yaitu kesan jarak,
kesan psikis, kesan suhu.
EFEK PSIKOLOGIS WARNA TERHADAP MATA

Efek
Warna Jarak Suhu Psikis
Biru Jauh Sejuk Menyejukkan
Hijau Jauh Sangat sejuk atau Menyegarka
netral
Merah Dekat Hangat Sangat mengganggu
Oranye Sangat dekat Sangat hangat Merangsang
Kuning Dekat Sangat hangat Merangsang
Sawo Matang Sangat dekat Netral Merangsang
Ungu Sangat dekat Sejuk Agresif
MANFAAT PENERAPAN EKONOMI

 KENYAMANAN KERJA MENINGKAT


 TIMBULNYA RASA SAKIT DIPERKECIL
 EFISIENSI KERJA MENINGKAT
 PENGELUARAN BIAYA UNTUK PENGOBATAN DAPAT
DIPERKECIL
 PRODUKTIVITAS MENINGKAT
 KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MENINGKAT
 KEUNTUNGAN TENAGA KERJA MENINGKAT
 KESEJAHTERAAN MENINGKAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai