Anda di halaman 1dari 8

Assalamualaikum

Kelompok 3 :
1. Gina Amalia N
2. Haffid Syah Bathin
3. Hamdi
4. Hana Karohmawati
5. Hetty Peggy A.
PENGERTIAN MOTIVASI KERJA

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang


berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini
diberikan kepada manusia, khususnya kepada para
bawahan atau pengikut. Adapun kerja adalah sejumlah
aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan
JENIS-JENIS MOTIVASI KERJA
1. Motivasi Positif (Insentif positif)

Manajer memotivasi bawahan dengan memberikan


hadiah kepada mereka yang berprestasi baik.
2.Motivasi Negatif (Insentif negatif)

Manajer memotivasi bawahannya dengan


memberikan hukuman kepada mereka yang
pekerjaannya kurang baik (prestasi rendah).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Danim (2004) menyatakan bahwa, “Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi motivasi, yaitu sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan administrator.
Kepemimpinan dengan gaya otoriter membuat pekerja
menjadi tertekan dan acuh tak acuh dalam bekerja.
1. Sikap individu. Ada individu yang statis dan ada pula yang dinamis.
Demikian juga ada individu yang bermotivasi kerja tinggi dan ada pula
yang bermotivasi kerja rendah. Situasi dan kondisi di luar dari individu
memberi pengaruh terhadap motivasi. Akan tetapi yang paling menentukan
adalah individu itu sendiri.

2. Situasi kerja, lingkungan kerja, jarak tempuh dan fasilitas yang tersedia
membangkitkan motivasi, jika persyaratan terpenuhi. Akan tetapi jika
persyaratan tersebut tidak diperhatikan dapat menekan motivasi. Orang
dapat bekerja dengan baik jika faktor pendukungnya terpenuhi. Sebaliknya,
pekerja dapat menjadi frustasi jika faktor pendukung yang dia kehendaki
tidak tersedia.
Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

a. Tingkatkan motivasi kerja karyawan melalui


training
b. Berikan reward bagi karyawan yang berprestasi
c. Lakukan pendekatan untuk mengoptimalkan
kinerja karyawan
d. Adakan kegiatan khusus untuk membangun
kekeluargaan antara karyawan dan perusahaan.
Solusi Mengatasi Turunya Motivasi
Kerja Karyawan
Sebenarnya, di dalam diri setiap karyawan
terdapat motivasi, yang dapat kita sebut dengan Inner
Motivation. Inner Motivation dapat menjadi redup, dan
dapat pula menjadi semakin besar.
Oleh karena itu, seperti penebang pohon yang
harus menyediakan waktu jeda untuk beristirahat dan
mengasah kapaknya setiap menebang satu pohon,
demikian juga dengan karyawan yang membutuhkan
waktu jeda untuk mengasah dan membangkitkan
motivasi mereka kembali. Mengasah kapak ini dapat
dilakukan dengan cara memberikan mereka Coaching
dan training, idealnya satu hingga dua kali dalam
setahun. Berikanlah kepada mereka waktu jeda dari
pekerjaan mereka dengan memberikan pelatihan dan
training motivasi kepada mereka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai