Anda di halaman 1dari 12

RESUME MATERI

HIDRODINAMIKA
OLEH :
SYAFREI ADI ISKANDAR
26020216140106
DEFINISI DAN KONSEP ELEMEN FLUIDA
Fluida merupakan zat yang tidak mempunyai bentuk dan volume
yang permanen. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap
perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau
umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah
mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari
ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser (shear
stress) dalam ekuilibrium statik
HIDRODINAMIKA
Hidrodinamika merupakan sains yang berhubungan dengan gerak
liquid dalam skala makroskopis. Hidrolika dan oseanografi
memerlukan ilmu hidrodinamika sebagai dasarnya. Ada
perbedaan antara hidrodinamika dan hidrolika. Pada konsep
dasar hidrodinamika, partikel fluida disebut materi titik. Partikel
fluida diasumsikan homogen dan kontinu dalam ruang yang lebih
besar, sehingga hukum-hukum mekanika fluida dan
hidrodinamika dibentuk dari menjumlahkan gerak dari partikel-
partikel pembentuknya dalam suatu area atau volume.
HIDRODINAMIKA
Konsep utama yang berlaku di hidrodinamika adalah konsep
kontinum.yaitu konsep yang menyatakan bahwa seluruh partikel
fluida berubah secara kontinu terhadap ruang. Artinya, densitas
fluida yang merupakan bagian dari partikel fluida adalah fungsi
dari dimensi ke segala arah dan fungsi terhadap waktu.
HIDRODINAMIKA
Hidrodinamika memiliki dua persamaan dasar, yaitu persamaan
kontinuitas dan persamaan momentum. Prinsip kontinuitas
menyatakan kekekalan massa, yang menyatakan bahwa massa
benda akan selalu tetap.
y

V Streamlines adalah suatu garis


V

Vector kecepatan
yang digambarkan dalam suatu
fluida dimana selalu membuat
sudut tangensial setiap titiknya
Streamlines dy ds
pada arah dengan kecepatan
tertentu. Apabila kecepatan
dx partikel pada suatu titik tertentu
O x
tidak tergantung dari pada
posisinya dan juga waktu, maka
streamlines tersebut akan
berubah dari keadaan sesaatnya.
Apabila kecepatan pada setiap
titik tidak tergantung waktu
maka bentuk aliran akan sama
setiap waktu dan pergerakannya
disebut steady.

STREAMLINE
Sebuah garis lapis (sreaklines) di
buat secara tidak sengaja saat
pengambilan gambar jumlah dari
partikel cahaya kecil dalam
suspensi yang masuk kedalam
fluida pada titik yang sama sama
dengan garis interval pada saat
yang bersamaan

STREAKLINES
Sebuah alur dasar mengalir
kedalam tepian saluran dengan
jumlah garis alur yang tak
terbatas menyebrangi sebuah
kurva tertutup yang di ketahui
sebagi tabung arus.

STREAMTUBE
METODE PENGUKURAN FLUIDA
1. Metode Lagrange
Metode Lagrange mungkin digunakan untuk menjawab
pertanyaan: apa yang terjadi diberikan efek sebuah partikel fluida
yang bergerak sepanjang alur? Metode ini terdiri dari partikel
fluida sepanjang yang menjalar dan memberikan garis dari alur,
kecepatan, dan tekanan dalam terminology dari posisi aslinya dari
sebuah partikel dan waktu berlalu sehingga kedudukan partikel
pada posisi aslinya. dalam kasus ini fluida di mampatkan, densitas
dan terperatur yang juga di berikan dalam terminology dari
posisi aslinya dan berlalunya waktu.
METODE PENGUKURAN FLUIDA
2. Methode Euler
Metode Euler mungkin juga di gunakan untuk menjawab
pertanyaan: apa yang yang terjadi pada saat sebuah titik dalam
sebuah jarak diduduki oleh fluida yang sedang bergerak dalam
hal ini paling banyak menggunakan bentuk frekuensi dari
permasalah pertemuan dalam hidrodinamik.
PRINSIP KONTINUITAS
Prinsip kontinuitas menggambarkan drai konsevasi zat, fluida
dalam memberikan ruang tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat
dihancurkan. Dalam kasusu dalam fluida sejemis yang tidak dapat
di tempa, prinsip kkontinuitas di gambarkan dengan konservasi
dari volume. Kecualidalam kasus yang spesial dimana parsial
nampak kosong.
HUKUM MOMENTUM DAN KEKEKALAN MOMENTUM

Prinsip momentum menyatakan hubungan antara gaya yang


bekerja dalam suatu volume dan gaya inersia. Definisi gaya inersia
itu sendiri adalah perubahan gaya per-satuan waktu per-satuan
volume, atau bisa disebut gaya yang menolak perubahan
geraknya. Dalam dinamika fluida, gaya hambat (yang terkadang
disebut hambatan fluida atau seretan) adalah gaya yang
menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah
fluida ( cairan atau gas). Bentuk gaya hambat yang paling umum
tersusun dari sejumlah gaya gesek, yang bertindak sejajar dengan
permukaan benda, plus gaya tekanan, yang bertindak dalam arah
tegak lurus dengan permukaan benda.

Anda mungkin juga menyukai