FISIOTERAPI GERIATRI

GANGGUAN OTOT DAN

KETERBATASAN FUNGSI
OTOT

Pemeriksaan

Kekuatan otot Tonus otot Luas gerak sendi Postur Pola jalan
 Gangguan skeletal dan keterbatasan fungsi
skeletal

• Gangguan ini terkait dengan usia skeletal yang mana massa tulang mengalami
penurunan sekitar 25% pada wanita dan 15 % pada pria pada usia 45 dan 70
tahun.
• Pemeriksaan dengan  Functional reach test
• Intervensi Fisioterapi  Gunakan latihan postural yang menekankan komponen
postur yang baik
Gangguan neurologik dan keterbatasan fungsi
neurologik

• Konduksi saraf yang semakin melambat dengan efek

perlambatan lebih besar pada saraf sensori dibandingkan
saraf motorik.
• Kerusakan neurologis mempengaruhi fungsi pergerakan ,
kecepatan dan koordinasi umum berkurang.
• Intervensi fisioterapi  Exercise terapi dengan
menghindari urutan gerakan yang panjang.
 Gangguan sensori vestibular dan
keseimbangan
• Terkait dengan perubahan yang mempengaruhi mekanisme
melibatkan keseimbangan, terdapat di dalam segmen vestibular,
terjadi kehilangan normal reseptor rambut vestibular yang terkait
penuaan dan jumlah neuron vestibular.
• Intervensi Fisioterapi  Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi
 Gangguan system kardiopulmonal dan
keterbatasan fungsi kardiopulmonal

• Keterbatasan ini lebih sering disebabkan oleh karena kurangnya aktifitas dan
penyakit bukan karena proses penuaan.
• Intervensi fisioterapi  Program pelatihan didasarkan pada tingkat kebugaran ,
ada tidaknya gangguan penyakit kardiovaskulair.
 Gangguan kandung kemih

• Kelemahan otot-otot dasar panggul mengakibatkan penurunan kapasitas yang

mengakibatkan sering berkemih.
• Intervensi Fisioterapi  Felvic floor exercise