Pembimbing :
dr. Danang Ardianto
Disusun Oleh:
Mentari Puspitasari Ardiani (1913020047)
Psoriasis adalah penyakit autoimun dan inflamasi kulit kronis berulang dengan
riwayat genetik yang kuat. Ciri utamanya adalah banyaknya jumlah keratosit, yang
menyebabkan warna merah, penebalan, dan banyaknya lapisan epidermis diikuti dengan
gatal dan banyak lesi, dimana dalam banyak kasus memperngaruhi pasien secara medis
dan psikologis. Kulit kepala adalah salah satu tempat yang paling sering untuk psoriasis.
Kondisi ini dominan diobati dengan steroid yang dimana dikaitkan dengan berbagai
efek samping. Tumerik (curcuma L.) adalah sebuah tanaman yang umum digunakan di
seluruh dunia, telah menunjukkan efek antiperadangan, antimikroba, antioksidan, dan
antineoplastik. Hal ini menunjukkan adanya gangguan pada saluran potasium dalam sel
T dan memiliki peranan penting dalam psoriasis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki tonik tumerik sebagai modulasi
kekebalan dan terapi anti peradangan pada psoriasis kulit kepala.
Empat puluh pasien dengan psoriasis kulit kepala ringan hingga sedang yang
memenuhi kriteria inklusi secara acak dialokasikan dalam dua kelompok. Kelompok
kasus menerima tumerik tonik dua kali sehari selama 9 minggu, sedangkan kelompok
lain menerima plasebo yang diterapkan dengan cara yang sama. Para pasien dievaluasi
pada poin-poin berikut : data dasar, pada minggu 3, 6, dan 9. Indeks kualitas hidup
dermatologi (DLQI) kuesioner, dan PASI skor ( Area Psoriasis dan Indeks Keparahan),
foto medis sebelum pengobatan, selama pengobatan, dan setelahpengobatan juga
dievaluasi. Kemungkinan efek samping juga dicatat dan dilaporkan.