Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 6

Adelina Nur Afifah


Annisa Aulia Zahra
Rahma Widiani
Rifky Fauzi
Putri Nadia
INTEGRITAS
BANGSA
Integritas Bangsa(Nasional) adalah bersatunya
penduduk, masyarakat dari berbagai golongan untuk
melakukan sebuah tujuan/misi tertentu, yang mana
tujuan/ misi tersebut merupakan tujuan yang dianggap
baik dan bermanfaat bagi sebuah bangsa. Contoh dari
integrasi bangsa adalah sumpah pemuda, gotong
royong, reformasi 1988.
FAKTOR PENDORONG
• Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
oleh faktor sejarah.
• Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
bangsa,bahasa dan tanah air.
• Adanya keperibadian dan pandangan hidup bangsa yang
sama yaitu pancasila.
• Adanya jiwa dan semangat gotong royong ,solidaritas dan
toleransi keagamaan yang kuat.
• Adanya rasa senasib dan perjuangan akibat penderitaan
penjajahan.
FAKTOR PENGHAMBAT
• Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang
a
bersifat heterogen
• Kurang toleransi antar golongan
w
I i
• Kurang kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
J
ancaman dari luat A
• Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan
s C
• Ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari
tiga aspek yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Dari aspek politik, lazim disebut integrasi politik, aspek
ekonomi (integrasi ekonomi), yakni saling ketergantungan
ekonomi antar daerah yang bekerjasama secara sinergi, dan
aspek sosial budaya (integrasi sosial budaya) yakni hubungan
antara suku, lapisan dan golongan. Berdasar pendapat ini,
integrasi nasional meliputi:
1. Integrasi politik,
2. Integrasi ekonomi, dan
3. Integrasi sosial budaya.
Integrasi Politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal
dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut
hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan
massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna
menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan
proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal
menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah
teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan
golongan masyarakat Indonesia.
Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan
antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat.
Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-
orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang
saling menguntungkan dan sinergis. Di sisi lain, integrasi ekonomi
adalah penghapusan (pencabutan) hambatan - hambatan antar
daerah yang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar
keduanya, misal peraturan, norma dan prosedur dan pembuatan
aturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan di
bidang
ekonomi.
Integrasi Sosial Budaya
Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur
yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi
ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain
sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan
bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di
masyarakat,misal suku, agama, dan ras.
ANCAMAN DI BIDANG
POLITIK
• Ancaman di bidang politik dapat berasal dari dalam maupun luar
negeri.
• Ancaman dari luar dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan
tekanan politik terhadap Indonesia.
• Ancaman dari luar dapat berupa intimidasi, provokasi, dan blokade
politik.
• Ancaman yang berdimensi politik yang berasal dari dalam negeri
dapat berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu
pemerintahan atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan
pemerintah.
• Ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik
yang timbul di dalam negeri.
ANCAMAN DI BIDANG
EKONOMI
• Karena pengingkatan ekonomi yang tersendat munculah dampak
sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
• Hal tersebut menimbulkan masalah sosial baru yang menimbulkan
keamanan negara terancam.
• Jika suatu negara tidak diimbangi dengan dasar negara yang kuat akan
berdampak pada penjajahan ekonomi
• Penjajahan ekonomi disuatu negara terjadi akibat penerapan pasar
bebas.
• Pasar bebas disatu pihak akan menbuka peluang besar produk dalam
negeri ke pasar intersasional secara kompetitif, sebaliknya juga
membuka peluang masuknya barang-barang global ke pasar domestik.
• Hal tersebut menimbulkan efek postif tapi juga negatif yang
mengancam integrasi nasional.
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL DAN
BUDAYA
• Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan
atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.
• Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut
menimbulkan permasalahan seperti separatisme, terorisme,
kekerasan dan bencana akibat perbuatan manusia.
• Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh
negatif globalisasi seperti: Gaya hidup konsumtif, sifat
hedonisme, sikap individualisme, gejala westernisasi,
memudarnya semangat gotong royong, dan lunturnya nilai
keagamaan dalam kehidupan masyarakat.
TERIMA
KASIH^_^

Anda mungkin juga menyukai