Annisa Aulia Zahra Rahma Widiani Rifky Fauzi Putri Nadia INTEGRITAS BANGSA Integritas Bangsa(Nasional) adalah bersatunya penduduk, masyarakat dari berbagai golongan untuk melakukan sebuah tujuan/misi tertentu, yang mana tujuan/ misi tersebut merupakan tujuan yang dianggap baik dan bermanfaat bagi sebuah bangsa. Contoh dari integrasi bangsa adalah sumpah pemuda, gotong royong, reformasi 1988. FAKTOR PENDORONG • Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah. • Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,bahasa dan tanah air. • Adanya keperibadian dan pandangan hidup bangsa yang sama yaitu pancasila. • Adanya jiwa dan semangat gotong royong ,solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat. • Adanya rasa senasib dan perjuangan akibat penderitaan penjajahan. FAKTOR PENGHAMBAT • Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang a bersifat heterogen • Kurang toleransi antar golongan w I i • Kurang kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap J ancaman dari luat A • Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan s C • Ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan. Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dari aspek politik, lazim disebut integrasi politik, aspek ekonomi (integrasi ekonomi), yakni saling ketergantungan ekonomi antar daerah yang bekerjasama secara sinergi, dan aspek sosial budaya (integrasi sosial budaya) yakni hubungan antara suku, lapisan dan golongan. Berdasar pendapat ini, integrasi nasional meliputi: 1. Integrasi politik, 2. Integrasi ekonomi, dan 3. Integrasi sosial budaya. Integrasi Politik Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia. Integrasi Ekonomi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang- orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah penghapusan (pencabutan) hambatan - hambatan antar daerah yang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar keduanya, misal peraturan, norma dan prosedur dan pembuatan aturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan di bidang ekonomi. Integrasi Sosial Budaya Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat,misal suku, agama, dan ras. ANCAMAN DI BIDANG POLITIK • Ancaman di bidang politik dapat berasal dari dalam maupun luar negeri. • Ancaman dari luar dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. • Ancaman dari luar dapat berupa intimidasi, provokasi, dan blokade politik. • Ancaman yang berdimensi politik yang berasal dari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan pemerintah. • Ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam negeri. ANCAMAN DI BIDANG EKONOMI • Karena pengingkatan ekonomi yang tersendat munculah dampak sulitnya mendapat lapangan pekerjaan. • Hal tersebut menimbulkan masalah sosial baru yang menimbulkan keamanan negara terancam. • Jika suatu negara tidak diimbangi dengan dasar negara yang kuat akan berdampak pada penjajahan ekonomi • Penjajahan ekonomi disuatu negara terjadi akibat penerapan pasar bebas. • Pasar bebas disatu pihak akan menbuka peluang besar produk dalam negeri ke pasar intersasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya barang-barang global ke pasar domestik. • Hal tersebut menimbulkan efek postif tapi juga negatif yang mengancam integrasi nasional. ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA • Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. • Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menimbulkan permasalahan seperti separatisme, terorisme, kekerasan dan bencana akibat perbuatan manusia. • Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi seperti: Gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme, sikap individualisme, gejala westernisasi, memudarnya semangat gotong royong, dan lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat. TERIMA KASIH^_^