Anda di halaman 1dari 24

KEPANITERAAN KLINIK

PSIKIATRI

GANGGUAN MOOD
YASLINDA YAUNIN
GANGGUAN MOOD:
• Ggn Jiwa yang ditandai dengan
berkurangnya/hilangnya kontrol
emosi , pengendalian diri dan
pengalaman- pengalaman subjektif
GANGGUAN MOOD:
• GANGGUAN AFEKTIF MANIK
• GANGGUAN AFEKTIF DEPRESI
• GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

BABY BLUES – PSIKOSIS POST PARTUM


GANGGUAN AFEKTIF MANIK

• Pasien Ggn Manik akan mengalami


peningkatan suasana alam
perasaannya yang juga diikuti o/
peningkatan fikiran dan psikomotor.
GAMBARAN KLINIK GGN AFEKTIF MANIK
 Perasaan senang / gembira berlebihan, euforia,
………hipertim

 Mudah tersinggung, irritable, emosi labil, arus


emosi cepat……..bila dibantah mudah
marah……..menyakiti orang lain

 Banyak bicara, kdg ngawur, suara keras


bicara cepat, sering tak mau diinterupsi, bila sdh
sangat berat bisa terlihat inkoheren

 Gangguan persepsi bisa ada/tidak.


 Tidur kurang, makan kurang

 Diskrimatif insight sering terganggu,


D. Judgment bisa terganggu/tidak.

 Fikiran tidak terkendali…….. WAHAM


(kebesaran,kekuatan, kekayaan,
agama)…….waham serasi dgn afek
(Mood-Cogruent Manic Delusion)

 Hiperaktif Psikomotor, ekspansif, sering


mengabaikan waktu istirahat
GANGGUAN AFEKTIF DEPRESI

• EPISODE DEPRESIF ( F. 32 ) :

• RINGAN

• SEDANG

• BERAT
GK/ GGN AFEKTIF DEPRESI
• Suasana perasaan depresif, murung….hipotim,
arus emosi lambat.
• Hilangnya minat & kegembiraan
• Bicara sedikit,suara pelan, nada rendah
(meningkat dlm keadaan emosional sekali)
• Berkurangnya energi, mudah lelah
• Aktifitas fisik menurun
• Susah konsentrasi & perhatian berkurang
( Pseudo Demensia )

NM menurun, Tidur (insomnia,hipersomnia)

• Harga diri merendah, rasa bersalah – tidak


berguna,pesimis…….harga diri merendah.

• Ide kematian ………. Attempt suicide


GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
 Episode berulang ( min. 2 kali episode )

 Mood & Aktivitas terganggu

MANIK Peningkatan suasana perasaan


Peningkatan energi & aktifitas

DEPRESI Penurunan suasana perasaan


Penurunan energi & aktifitas

Diantara Episode ada penyembuhan sempurna

Dulu Psikosis Manik Depresif


GK/ Gangguan Affektif Bipolar
PENATALAKSANAAN

HOSPITALISASI

ANTIMANIK ( LITHIUM CARBONAT)

ANTIDEPRESAN (TCA, SSRI, MAOI…)

ANTIPSIKOTIK ( CPZ, HLP, TFZ, RISP.,


CLOZAPIN….)
PENATALAKSANAAN

MOOD STABILISATOR ( CARBAMAZEPIN,


FENITOIN, ASAM VALPROAT)

PSIKOTERAPI

E C T (ELECTRO CONVULSIVE THERAPY)


“Post Partum Blues”
( Maternity Blues )
“BABY BLUES”
adl masa transisi ,
dimulai 2- 4 hari postpartum
tdk lebih dari 2 minggu.
Faktor Resiko
• Ada Riw. Depresi

• Depresi selama kehamilan

• Riw. “Premenstrual Dysphoric Disorder”


“Post Partum Blues”
( Maternity Blues – Baby Blues)
GK/ sering menangis, mood labil, mudah

tersinggung dan ansietas

insiden : 85 % . . . . ibu muda


Depresif Post Partum :

. . . Merupakan lanjutan
onset dari “post partum
blues”

dimulai 2 – 4 mgg post


partum

insiden : 12 – 13 %
Depresif Post Partum

GK/ Mood Depresif,

rasa bersalah/berdosa,

takut akan masa depan anaknya


PSIKOSIS POST PARTUM
• Adl. Su. Episode Psikosis Akut / Ggn yg
cukup berat pd wanita yang
terjadi setelah melahirkan

Insiden :1 – 2 per 1000 kelahiran


( 0,1 – 0,2 % )[ O’Hara & Swain 1996 ]

Onset : minggu pertama . . . . . Fase nifas


Faktor Resiko :
• Riwayat Gangguan Bipolar( 26-35 % )

• Riwayat Psikosis Post Partum & Ggn Bipolar


sebelumnya ( 38 – 50 % )

• Primipara

• Keluarga dgn Riw. Psikosis Post Partum


Gambaran Klinik :
• Disorientasi
• Kebingungan
• Delusi / Waham
• Halusinasi
• Perubahan suasana alam perasaan/
Emosi Labil ( Depresif. . .. . . . . Manik )
Penatalaksanaan
Karena Resiko u/
* menolak anaknya
“ child abuse ”
Hospitalisasi
* “ infanticide ”
* “ suicide”
Penatalaksaan Samb….
Terapi Ssi Penyakit Organik
* Mood Stabililizer
* Antipsikotik
* Antidepresan
* Benzodiazepine

Anda mungkin juga menyukai