2
KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN MARITIM
Sumberdaya
Laut dan
permukaannya
YURISDIKSI
SDM
IPTEK Pendayagunaan dan • Pro-Poor
Data dan Informasi Pemanfaatan Pembangunan • Pro-Job
INDUSTRI
(Statistik dan Spasial) Sumberdaya Nasional • Pro-Growth
Sarana dan Prasarana Kelautan • Pro-Environment
Organisasi dan
Kelembagaan
Dasar Laut
Kelestarian dan
Daya Dukung
Lingkungan
3
IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN
KEMARITIMAN
1. Menegakkan kedaulatan dan yurisdiksi nasional Perbatasan, ZEE.
2. Mengembangkan data dan informasi kelautan Potensi kelautan
koordinasi, jaringan sistem informasi kelautan.
3. Meningkatkan pemanfaatan potensi laut dan dasar laut industri
pengolahan, aglomerasi industri, SDM.
4. Mengembangkan potensi industri kelautan keterkaitan antar
industri, iklim kondusif, sistem transportasi, kawasan cepat tumbuh.
5. Meningkatkan harkat dan taraf hidup nelayan
6. Mempertahankan daya dukung dan kelestarian fungsi lingkungan laut
budaya kelautan, law enforcement.
7. Memperkuat Pertahanan Maritim
4
PENGGUNAAN DATA HIDROGRAFI DALAM PENGELOLAAN
RUANG LAUT
Data
Penggunaan Data
Hidrografi
Bathimetri • Memberikan gambaran tentang morfologi dasar laut, dan penentuan alokasi ruang untuk
pariwisata, pelabuhan, pertambangan, perikanan budidaya, perikanan tangkap demersal dan
(Kedalaman Laut) pelagis, industry maritime, konservasi, alur laut, reklamasi
Geologi dan
Geomorfologi Laut • Memberikan gambaran komposisi substrat dan bentuk lahan dasar laut, dan penentuan alokasi
ruang untuk pariwisata, pelabuhan, pertambangan, perikanan, budidaya, konservasi, alur laut,
(Substrat Dasar Laut dan reklamasi
Deposit Pasir Laut)
Gelombang • Memberikan gambaran pergerakan air laut secara vertikal akibat adanya arus laur, dan
(Tinggi dan Arah penentuan alokasi ruang pariwisata, pelabuhan, pertambangan, perikanan budidaya, perikanan
Gelombang) tangkap demersal dan pelagis, industry maritime, alur laut, reklamasi
Arus • Memberikan gambaran dinamika pergerakan air laut baik secara veritikal maupun horizontal
karena perbedaan densitas atau massa air, digunakan sebagai indicator migrasi ikan, dan
(Kecepatan dan Arah penentuan alokasi ruang untuk pariwisata, pelabuhan, pertambangan, perikanan budidaya,
Arus) perikanan tangkap demersal dan pelagis, konservasi, industry maritime, alur laut dan reklamasi
5
HIDROGRAFI
Survei Hidrografi
Data mengenai Navigasi dan keselamatan pelayaran
fenomena dasar
perairan dan
dinamika badan
Penetapan batas wilayah atau daerah dilaut
air diperoleh dari
pengukuran.
Studi dinamika pesisir dan pengelolaan
sumberdaya laut.
6
HIDROGRAFI
UU No. 11 ttg
Informasi
Pushidros AL
Geospasial
BIG
Survei
Hidrografis
8
KERANGKA KELEMBAGAAN
Survei Hidrografi
Internasional/ Regional:
Nasional/ Domestik:
International Hydrographic
PushidrosAL, BIG, LIPI, ESDM, Organization (IHO), Inter
BPPT, Universitas Oceanographic Commission (IOC) –
UNESCO, International Maritime
Organization (IMO)
PHILANTHROPY
LEMBAGA:
INTERNATIONAL
PRIVATE SECTOR:
LEMBAGA SURVEYOR
MULTILATERAL DONOR
10
TERIMA KASIH