Anda di halaman 1dari 18

ARAH KEBIJAKAN

KLASIFIKASI DAN
PERIZINAN RUMAH SAKIT

JAKARTA 17 OKTOBER 2018

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI


KEMENTERIAN KESEHATAN
2
UU BIDANG KESEHATAN IZIN
PP No. 47 FASYANKES
TAHUN 2016
UU No. 29 TAHUN 2004
REGULASI BIDANG JKN

IZIN RUMAH SAKIT

UU No. 35 TAHUN 2009


KLASIFIKASI
RUMAH SAKIT
UU No. 36 TAHUN 2009
MUTU YANKES
PERIZINAN RUMAH DAN
UU No. 44 TAHUN 2009 SAKIT
KESELAMATAN
PASIEN
HAK DAN
UU No. 52 TAHUN 2009 KEWAJIBAN RUMAH
SAKIT

UU No. 18 TAHUN 2014


ORGANISASI TIDAK
RUMAH SAKIT
UU No. 36 TAHUN 2014 BOLEH
BINWAS RUMAH EROR
SAKIT
UU No. 38 TAHUN 2014
DASAR HUKUM
Perpres No. 77 Tahun 2015
tentang Organisasi Rumah Sakit

Permenkes No. 24 Tahun 2016


tentang Persyaratan teknis
Bangunan dan Prasarana
- Permenkes Permenkes Rumah Sakit
No. 56 Tahun No. 26 Tahun
2009 tentang 2018 tentang
UU No. 44 klasifikasi dan
Perizinan RS Pelayanan
Tahun 2009 Permenkes No. 34 Tahun 2017
Perizinan
tentang - Lampiran II Berusaha tentang Akreditasi Rumah Sakit
Rumah Sakit Permenkes
No. Terintegrasi
340/Menkes/ secara
Per/ III/2010 Elektronik
Permenkes No. 72 Tahun 2016
KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT
tentang Standar Kefarmasian di
Rumah Sakit
Setiap penyelenggara
Izin terdiri dari izin
Rumah Sakit wajib
mendirikan dan izin
memiliki izin setelah
operasional
memenuhi persyaratan.

Izin mendirikan untuk jangka


Izin RS kelas A, PMA, dan
waktu 2 tahun dan dapat
PMDN diberikan oleh Menteri
diperpanjang untuk 1 tahun.
setelah mendapat
Izin operasional untuk
rekomendasi dari dinkes
jangka waktu 5 (lima) tahun
provinsi (PMA dan PMDN
dan dapat diperpanjang
juga harus mendapat
selama memenuhi
rekomendasi dari BKPM)
persyaratan

o Izin RS kelas B diberikan oleh


Pemda Prov, setelah mendapat
rekomendasi dari Dinkes daerah Ketentuan lebih lanjut
Kab/Kota mengenai perizinan
o Izin RS kelas C dan D diberikan diatur dengan Peraturan
oleh Pemda Kab/Kota, setelah Menteri
mendapat rekomendasi dari
Dinkes daerah Kab/Kota
Klasifikasi Rumah
Sakit umum dan
Manggabungkan khusus,
perizinan dan berdasarkan
klasifikasi rumah pelayanan, SDM, Standar Kelas
sakit peralatan, Rumah Sakit yang
bangunan dan digunakan pada
prasarana lampiran hanya
menggunakan
Rumah Sakit Khusus batas minimal yang
hanya dapat Penyelenggaraan harus dipenuhi
menyelenggarakan pelayanan oleh setiap rumah
pelayanan kesehatan di luar sakit
kesehatan sesuai bidang kekhususan
bidang hanya dapat
kekhususannya dan dilakukan pada
bidang lain yang pelayanan gawat
menunjang darurat
kekhususan tersebut
ARAH KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
Peraturan-
KLASIFIKASI
peraturan BPJS
DAN PERIZINAN
kesehatan
RUMAH SAKIT
Perpres No. 82
Tahun 2018
tentang Jaminan
Kesehatan
PP No. 24 Tahun
2018 tentang
Perizinan
Berusaha secara
Permenkes No. 26 Tahun 2018
elektronik
tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara
elektronik Sektor Kesehatan
KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT

a. Permenkes No.
340/Menkes/Per/III/2010 tentang
Melaksana
kan Klasifikasi Rumah Salit
Amanah
Mancabut b. Permenkes No. 56 Tahun 2014
Pasal 24 tentang Klasifikasi dan Perizinan
ayat (4) Rumah Sakit
c. Permenkes No> 26 Tahun 2018
tentang Perizinan Berusaha
UU No. 44 Melaksanakan Terintegrasi Secara Elektronik
Tahun 2009 Amanah Pasal Sektor Kesehatan, sepanjang
28 mengatur persyaratan dan izin
rumah sakit
ARAH KEBIJAKAN

Klasifikasi rumah sakit harus


KLASIFIKASI 1
mempertimbangkan system rujukan ,
RUMAH SAKIT perkembangan kebijakan JKN, dan kegiatan
usaha penanaman modal

2
PERIZINAN RUMAH
Perizinan rumah sakit disesuaikan
SAKIT
perizinan terintegrasi secara online (OSS)

PENYELENGGAAN, 3 Penyelenggaraan rumah sakit disesuaikan


DAN PEMBINAAN dengan pengembangan pelayanan,
PENGAWASAN kebutuhan pelayanan, dan kebijakan JKN
RUMAH SAKIT UMUM DAN RUMAH SAKIT KHUSUS

Rumah Sakit umum a. RS umum kelas A;


memberikan pelayanan
b. RS umum kelas B;
kesehatan pada semua
bidang dan jenis penyakit c. RS umum kelas C;
d. RS umum kelas D • Rumah Sakit
khusus dapat
menyelenggarakan
pelayanan lain di
Rumah Sakit khusus a. RS khusus kelas A; luar
memberikan pelayanan b. RS khusus kelas B; kekhususannya
utama pada satu bidang c. RS khusus kelas C
atau satu jenis penyakit • Pelayanan rawat
(hanya untuk RS inap di luar
tertentu berdasarkan
khusus Ibu dan kekhususannya
disiplin ilmu, golongan
umur, organ, jenis Anak) paling banyak 40%
penyakit, atau kekhususan dari seluruh jumlah
lainnya tempat tidur
RUMAH SAKIT UMUM

1) Rumah Sakit umum kelas A merupakan Rumah Sakit umum yang


mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) spesialis dasar, 5 (lima) penunjang medik spesialis, 12 (dua belas)
spesialis lain selain spesialis dasar, dan 13 (tiga belas) subspesialis
dan/atau spesialis dengan kompetensi tambahan.
2) Rumah Sakit umum kelas B merupakan Rumah Sakit umum yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) spesialis dasar, 4 (empat) penunjang medik spesialis, 8 (delapan)
spesialis lain selain spesialis dasar, dan 2 (dua) subspesialis dasar dan/atau
spesialis dengan kompetensi tambahan.
3) Rumah Sakit umum kelas C merupakan Rumah Sakit umum yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) spesialis dasar dan 4 (empat) penunjang medik spesialis.
4) Rumah Sakit umum kelas D merupakan Rumah Sakit umum yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2
(dua) spesialis dasar.
RUMAH SAKIT KHUSUS
Rumah Sakit khusus terdiri 1) Rumah Sakit khusus kelas A merupakan
atas Rumah Sakit khusus: Rumah Sakit khusus yang mempunyai fasilitas
a. ibu dan anak; dan kemampuan pelayanan medik spesialis dan
b. mata; pelayanan medik subspesialis dan/atau
c. gigi dan mulut; spesialis dengan kompetensi tambahan sesuai
d. ginjal; kekhususan yang lengkap.
e. jiwa; 2) Rumah Sakit khusus kelas B merupakan
f. infeksi; Rumah Sakit khusus yang mempunyai fasilitas
g. telinga-hidung- dan kemampuan pelayanan medik spesialis dan
tenggorok kepala leher; pelayanan medik subspesialis dan/atau
h. paru; spesialis dengan kompetensi tambahan sesuai
i. ketergantungan obat; kekhususan yang terbatas.
j. bedah; 3) Rumah Sakit khusus kelas C merupakan
k. otak; Rumah Sakit khusus yang mempunyai fasilitas
l. orthopedi; dan kemampuan pelayanan medik spesialis dan
m. kanker; dan pelayanan medik subspesialis dan/atau
n. jantung dan pembuluh spesialis dengan kompetensi tambahan sesuai
darah. kekhususan yang minimal
PERIZINAN RUMAH SAKIT
o Meliputi: pelayanan sel punca
IZIN
berupa penelitian berbasis
PENYELENGGARAAN
pelayanan terapi, radioterapi,
PELAYANAN
kehamilan dengan bantuan (TRB),
TERTENTU YANG
dan pelayanan lain yang
DITETAPKAN OLEH
menggunakan teknologi baru,
MENTERI
teknologi tinggi, dan berbiaya tinggi
o hanya untuk RS kelas A dan kelas B

IZIN OPERASIONAL
o Menyesuaikan dengan persyaratan dan
tatacara melalui OSS kecuali untuk RS milik
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
o Penetapan kelas pada Izin operasional bila
persentase hasil penilaian masing-masing
IZIN MENDIRIKAN kriterian klasifikasi RS terpenuhi minimal 80%
PERIZINAN RUMAH SAKIT
a. Permenkes No. 24
Tahun 2016 tentang
Rumah Sakit harus memenuhi Persyaratan teknis
persyaratan lokasi, bangunan, Bangunan dan
prasarana, sumber daya manusia, Prasarana Rumah Sakit
kefarmasian, dan peralatan sesuai b. Permenkes No. 72
dengan klasifikasi Rumah Sakit Tahun 2016 tentang
Standar Kefarmasian di
Rumah Sakit
c. Permenkes No. 34
Tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
Persyaratan peralatan mengikuti
pedoman yang akan ditetapkan
oleh Dirjen Yankes
Persyaratan untuk memperoleh Izin Operasional Rumah Sakit
meliputi:
a. notifikasi Kementerian Kesehatan dan/atau dinas yang
berwenang di bidang kesehatan sesuai dengan klasifikasi
Persyaratan untuk memperoleh Izin Rumah Sakit;
Mendirikan Rumah Sakit meliputi: b. profil Rumah Sakit paling sedikit meliputi visi dan misi,
a. dokumen kajian dan lingkup kegiatan, rencana strategi, dan struktur organisasi;
perencanaan bangunan yang c. pengisian kriteria klasifikasi sesuai kelas Rumah Sakit yang
terdiri dari Feasibility Study (FS), dimohonkan meliputi pelayanan, sumber daya manusia,
peralatan, dan bangunan dan prasarana, sebagai self
Detail Engineering Design dan
assessment mengacu pada Lampiran yang merupakan
master plan; dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
b. pemenuhan pelayanan alat d. surat keterangan atau sertifikat izin kelayakan atau
kesehatan. pemanfaatan dan kalibrasi alat kesehatan;
e. sertifikat akreditasi; dan
f. surat pernyataan yang mencantumkan besaran persentase
modal kepemilikan asing dan komitmen jumlah tempat tidur
Untuk perpanjangan izin untuk Rumah Sakit penanaman modal asing berdasarkan
operasional dan perubahan kesepakatan atau kerja sama internasional sesuai dengan
kelas Rumah sakit ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENYELENGGARAAN DAN BINWAS RUMAH SAKIT

RAWAT INAP: RUMAH SAKIT PMA:


a. Jumlah tempat tidur perawatan kelas III
a. minimal harus memiliki 200 tempat tidur,
minimal 30 % dari seluruh tempat tidur untuk
RS milik Pemerintah, dan 20% dari seluruh atau berdasarkan kapada kesepakatan
tempat tidur untuk RS milik swasta /kerjasama internasional yang telah dibuat
b. Jumlah tempat tidur perawatan diatas kelas I, b. Hanya untuk kelas A dan Kelas B baik
maksimal 30% dari seluruh tempat tidur untuk RS umum maupun RS Khusus
c. Jumlah tempat tidur perawatan intensif
minimal 8% dari seluruh jumlah tempat tidur
(untuk RS umum terdiri atas 5% untuk PENINGKATAN RUMAH SAKIT
pelayanan ICU dan 3% untuk pelayanan a. Dilakukan secara bertahap dan hanya
intensif lainnya)
diperbolehkan naik satu tingkat diatasnya
d. RS khusus mata serta RS khusus gigi dan
mulut tidak ada keharusan untuk memiliki
b. RS yang akan melakukan peningkatan
tempat tidur perawatan intensif kelas harus terakreditasi
PENYELENGGARAAN DAN BINWAS RUMAH SAKIT

Rumah Sakit dapat melakukan


Reviu kelas Rumah Sakit dilakukan
pengembangan pelayanan medik
apabila ditemukan ketidaksesuaian
spesialistik dan subspesialistik melalui
kelas Rumah Sakit sesuai dengan
kerja sama dengan klinik penanaman
ketentuan peraturan perundang-
modal asing yang didirikan dalam area
undangan
Rumah Sakit

Pengembangan pelayanan dilakukan


sesuai peraturan penanaman modal dan
dilaporkan kepada Menteri melalui Dirjen
TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai