Anda di halaman 1dari 24

PPGB SUI DURIAN ®

KAB KUBU RAYA

Chapter Fourteen 1
Lokasi : Puskesmas Sui Durian
Kec. Sui Raya Kab. Kubu
Raya
Berdiri : Juni 2005

Kapasitas
Rawat : 3 Tempat Tidur
Inap
Chapter Fourteen
Jumlah : 3 orang TPG 2
Ketua / Kordinator TFC : dr. Asep A S
Konselor :dr. James L.Alvin Sinaga, Sp. Anak
Asuhan Medis : dr Asep Akhmad Syaefullah
Asuhan Dietetik : Parmanto, Sgz
As Keperawatan :Sri Yanto H.S A.Md.Kep
Perawat : Team UGD
Ahli Gizi : Tri Nur Indah A.Md. Gizi dan
Irawani, A.Md. Gizi

Chapter Fourteen 3
.

Chapter Fourteen 4
Klinis
Antropometri
z score <-3SD
GIZI BURUK

Syok (1)
Letargi (2) KONDISI
Dehidrasi (3)

I II III IV V
(1,2,3) (2,3) (3) (2) (-)

Fase Stabilisasi
Awal
Lanjutan 10 Tata Laksana GIZI BURUK
Fase Transisi
Fase Rehabilitasi
Tindak Lanjut

Chapter Fourteen 5
Timbang Berat Badan
Ukur Panjang atau Tinggi Badan
Tentukan Status Gizi balita
dengan menggunakan tabel
standar WHO Anthro 2005

Chapter Fourteen 6
Menegakkan Diagnosis:
 Anamnesis (penyakit & gizi)
– anamnesis awal
– anamnesis lanjutan
 Pemeriksaan fisik (klinis dan antropometri)
• pemeriksaan fisik awal
• pemeriksaan fisik lanjutan
 Pemeriksaan laboratorium/radiologi
 Analisis diet dan makanan
( FOOD RECALL 24 JAM)
Chapter Fourteen 7
1. Renjatan/syok

2. Letargis

3. Diare dan atau muntah dan atau dehidrasi


TANDA BAHAYA / TANDA PENTING

Chapter Fourteen 9
10 (Sepuluh) Langkah Tatalaksana Anak Gizi Buruk
No Tindakan Stabilisasi Transisi Rehabilitasi Tindak lanjut
H 1-2 H 3- 7 mg 2-6 mg 7-26
1. Mencegah dan
mengatasi hipoglikemia
2. Mencegah dan
mengatasi hipotermia
3. Mencegah dan
mengatasi dehidrasi
4. Memperbaiki gang-
guan keseimbangan
elektrolit
5. Mengobati infeksi

6. Memperbaiki kekurangan tanpa Fe + Fe


zat gizi mikro

7. Memberikan makanan
utk stab & trans

8. Memberikan makanan
utk Tumb.kejar

9. Memberikan stimulasi
utk Tumb.kembang

10. mempersiapkan utk tindak


Chapter
lanjut diFourteen
rumah 10
10
Pelaksana Mutu Baku
Kete
No. Kegiatan rangan
Ptugas Loket Perawat Dokter Petugas Gizi Analis Apoteker Kelengkapan Waktu Output

1 Pasien datang (baik diantar oleh Kartu Berobat 5 menit Rekam Medis
Petugas Gizi maupun datang sendiri)
dan mendaftar, mendapatkan rekam
medis dan datang ke Ruang Gizi
2 Petugas Gizi mengukur Tinggi Badan Rekam Medis, 5 menit Keluhan, Berat
dan Berat Badan pasien dan memplot Timbangan, Badan, Tinggi
hasil pengukuran ke Tabel Standar Stature Meter Badan, Status
Gizi <-3SD
Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak untuk menentukan Status Gizi
pasien. Bila Hasil Status Gizi diperoleh
<-3SD, pasien dirujuk ke ruang
Pemeriksaan TFC untuk diperiksa ke
Dokter.
3 Dokter melakukan anamnesis dan Rekam Medis, 30 menit Keluhan, Berat
melakukan pemeriksaan fisik terhadap Timbangan, Badan, Tinggi
pasien. Periksa Tanda Bahaya dan Stature Meter, Badan, Status
Stetoskop, Gizi, Status
Tanda Penting pada Pasien Gizi Buruk
Termometer, Kondisi Pasien
untuk menentukan Kondisi Pasien yaitu
(1)Renjatan, (2)Letargis, I II III IV V
(3)Muntah/Diare. (1,2,3) (2,3) (3) (2) (-)

Chapter Fourteen 11
4 Dokter menentukan Kondisi Rekam Medis, 5 menit Keluhan,
Timbangan, Berat Badan,
Pasien Gizi Buruk Dengan Stature Meter, Tinggi Badan,
Komplikasi atau Gizi Buruk Tanpa Stetoskop, Status Gizi,
Komplikasi. Hal ini untuk Termometer, Status Kondisi
menentukan pasien tersebut perlu Pasien
dilakukan Rawat Inap atau Rawat
Jalan. Pasien Dengan Komplikasi Tanpa Komplikasi
Gizi Buruk Dengan Komplikasi
Berat yang tidak dapat diatasi
pada penanganan pertama,
dirujuk ke RS. Pasien Gizi Buruk
Edem minimal (+/-)
Dengan Komplikasi Ringan Berat Ringan (-) Anoreksia
Anoreksia (+)
mendapatkan perawatan di Ruang
Rawat Inap TFC. Pasien Gizi
Buruk Tanpa Komplikasi di Rawat
Inap kan apabila terdapat Edem Rawat
RUJUK Rawat
minimal atau memiliki gangguan RS Jalan
Inap
pola makan / Anoreksia, namun
bila tidak terdapat Edem, dan tidak
mengalami gangguan pola makan
/ Anoreksia, pasien boleh Rawat
Jalan.

Chapter Fourteen 12
5 Dokter dibantu oleh Perawat, Petugas Gizi, Glukosa 50ml, 1-2 hari Keluhan, Berat
dan Apoteker melaksanakan Terapi Gizi Antibiotik, Badan, Tinggi
Buruk berdasarkan 10 Langkah Vitamin A, Badan, Status
Penatalaksanaan Gizi Buruk : 1.Atasi/cegah Asam Folat, Gizi, Status
hipoglikemia, 2.Atasi/cegah hipotermia, Mineral Mix, Kondisi Pasien,
3.Atasi/cegah dehidrasi, 4.Perbaiki gangguan Multivitamin, Terapi Klinis
elektrolit, 5.Obati infeksi, 6.Perbaiki defisiensi Obat-obatan dan Gizi
Nutrien Mikro tanpa Fe, 7.Pemberian simptomatis
makanan fase stabilisasi & transisi, bila diperlukan
8.Pemberian Makanan Tumbuh kejar,
9.Stimulasi Tumbuh Kembang,10.Siapkan
tindak lanjut. Terapi yang diberikan yaitu
Terapi pada Fase Stabilisasi Awal. Perawat
dan Petugas Gizi memperoleh instruksi dari
Dokter untuk melaksanakan Terapi Klinis dan 10 Penatalaksanaan Gizi
Gizi. Analis melakukan Pemeriksaan Gula Buruk
Darah dan Darah Rutin (bila diperlukan).
Apoteker memberikan obat yang sesuai
- Fase Stabilisasi AWAL
dengan permintaan Dokter kepada pasien. - Fase Stabilisasi LANJUTAN
Khusus untuk Pasien Tanpa Komplikasi yang - Fase Transisi
Rawat Jalan, Petugas Gizi memberikan
Edukasi mengenai Terapi Gizi sesuai Fase
- Fase Rehabilitasi
Stabilisasi Awal dan Lanjutan kepada - Fase Tindak Lanjut
keluarga Pasien untuk diterapkan dirumah.
Petugas Gizi juga membekalkan F75 yang
sesuai dengan kebutuhan selama Fase
tersebut. Keluarga pasien wajib kembali ke
TFC untuk kontrol ulang dan mendapatkan
terapi Fase Transisi, Rehabilitasi dan Tindak
Lanjut.. Pasien diperbolehkan pulang.
Boleh
Pulang

Chapter Fourteen 13
4 Khusus untuk Pasien Rawat Inap, Rekam Medis, 1 - 2 hari Keluhan, Berat
Dokter dibantu oleh perawat dan Timbangan, Badan, Tinggi
petugas gizi melakukan evaluasi harian Stature Meter, Badan, Status
Stetoskop, Gizi, Status
mengenai kemajuan terapi klinis dan
.
gizi berdasarkan perkembangan harian
Termometer,
Antibiotik,Asam
Kondisi Pasien,
Terapi Klinis
pasien dengan melakukan 10 Penatalaksanaan Gizi Buruk Folat, Mineral dan Gizi
penimbangan dan follow up klinis. Bila - Fase Stabilisasi Awal Mix,
pasien mengalami perbaikan, beralih ke - Fase Stabilisasi Lanjutan Multivitamin,
Fase Transisi dan Rehabilitasi. Perawat - Fase TRANSISI Obat
dan Petugas Gizi memberikan simptomatis bila
- Fase REHABILITASI diperlukan
informasi keadaan pasien. Dokter
- Fase Tindak Lanjut
memberikan instruksi kepada Perawat
dan Petugas Gizi.

6 Bila evaluasi perkembangan harian Rekam Medis 20 menit Keluhan, TD


telah mencapai target yang ingin dan GDS,
dicapai, dan tanpa pemberat lainnya Diagnosis, Hasil
Analisis Gizi
selama dirawat, fase beralih menjadi
Berubah
Fase Tindak Lanjut. Keluarga pasien
10 Penatalaksanaan Gizi Buruk menjadi Gizi
diedukasi dan dipersiapkan untuk tindak Kurang atau
- Fase Stabilisasi Awal
lanjut dirumah. Pasien diperbolehkan Gizi Baik,
- Fase Stabilisasi Lanjutan
pulang, dengan dibekalkan paket gizi Terapi
- Fase Transisi
buruk untuk terapi di rumah.
- Fase Rehabilitasi
- Fase TINDAK LANJUT

7 Petugas Gizi memberikan bekal terapi Paket Gizi 15 menit Paket Gizi Pasien
gizi sesuai dengan kebutuhan harian Buruk sesuai Buruk boleh
pasien. Pasien diperbolehkan pulang, dengan pulang
kebutuhan
dan wajib untuk kontrol ulang ke
harian
Puskesmas di terdekat. Boleh
Chapter Fourteen 14 Pulang
1. Makan lebih sering sesuai kebutuhan ( Ibu telah di edukasi dan
dinyatakan siap untuk mengasuh balita di rumah
2. Kontrol teratur
2.1. Bulan pertama, tiap minggu
2.2. Bulan kedua, tiap 2 minggu
2.3. Bulan ketiga, tiap bulan
3.Imunisasi
3.1. Campak setelah fase rehabilitasi
3.2. Booster imunisasi dasar (BCG, Polio, DPT,
Hepatitis B)
3.2. Vitamin A setiap 6 bulan

Chapter Fourteen 15
Chapter Fourteen 16
Chapter Fourteen 17
NO BULAN NAMA BALITA UMUR PENY. PENYERTA LAMA RAWAT ASAL PUSK.

1 Februari Razib Rafizi 13 Bulan - 12 hari Teluk Kapuas


2 Februari M. Risky 3 Bulan - 19 hari Kakap
3 Februari Nada Aulia 4 Kelainan Darah 8 hari Padang Tikar
4 Februari Nayla 7 - 24 hari Siu Raya
5 Februari Syawal 7 Th CP rwt jalan Tlk. Pakedai
6 Maret Lasmin 6 HIV 12 hari Kakap
7 April Alif 13 - 20 hari Limbung
8 April Wildan 13 Mongol rwt jalan Tb. Kacang
9 Mei Syarifah 22 - rwt jalan Prt. Timur
10 Mei Syf Maryam 2 Labio rwt jalan Sui Raya
11 Juni M. Arif 7 - 12 hari Mekar Sari
12 September Ifni Nur Nabila 12 CP rwt jalan Tebang Kacang
13 September Yusuf -- 13 hari Punggur
14 September Chelsia - 10 hari Arang Limbung
15 September Dwi Putri Tumbang Lambat 2 hari
16 September Salsabila Kelainan Jantung 15 hari Mekar Sari
17 Oktober Dwi Putri - rwt jalan Korpri
18 Oktober Ahmad Faturozi 12 Bulan - sdg rawat Rasau jaya
Chapter Fourteen 18
19 Oktober Mega meisa 6 bln - sdg rawat Rasau Jaya
Pxn. Dengan Kelainan
Ifni Nur/ Monnggoloid +
Syawal/ CP Mirocepal

Chapter Fourteen 19
BB= Awal BB = Saat Keuar

Chapter Fourteen 20
EVALUASI
• 1. Jumlah Px Terlayani ; 18
Meninggal =1
Sembuh =
BB Naik = 18
Kambuh/ Ulang = 2
Komplikasi =
• 2.
Chapter Fourteen 21
Lanjutan……………
• 2. PENDANAAN SUBSIDI SILANG
• Tidak Danai :
Obat- Obatan
• Pemeriksaan Penunjang Lab. Ronget dll
Belum Ada MOU Antar TFC kota Pontianak
dan Kubu Raya
3. Sarana Prasarana
Chapter Fourteen 22
• 3. Sarana Prasarana
Yang Kurang memadai :
Peralatan Masak dan alat saji
Dapur dan K.Mandi dan WC
Sarana Air Bersih
4. Ruang Inap Kurang representatif
5. Perlun Tindak lanjut bagi Psn yang
Chapterberkomplikasi
Fourteen 23
Chapter Fourteen 24

Anda mungkin juga menyukai