Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

TUBERKULOSIS PARU

PEMBIMBING :
dr. Indra Buana, Sp.P, FISR

MAHATHIR MUSFIRA
140611013

1 10/14/2019
BAB 1
PENDAHULUAN
2

Mycobacterium
Tuberkulosis
tuberculosis

1,7 Juta kematian di dunia


(Dye, 2006) 2 10/14/2019
8,7 Jt TB
1,4 Jt
meninggal
(WHO, 2012)

182 kasus/ 55% ♂


100.000 TUBERK 91% : 21-
penduduk
(WHO, 2002)
ULOSIS 60th
(Velma, 2014)

Asia 
33%
10/14/2019
TUBERKULOSIS Indonesia

peringkat
2

107/100.0 TB 
00 ketiga
penduduk kematian
(Depkes RI, (9,4%)
2005)

Angka
prevalen
si 
4 0.107% 10/14/2019
TUBERKULOSIS Insidensi
TB BTA +

96/100.00
0

5
Posisi 9
dari rawat Jumlah
jalan. kematian

Posisi 5 1,6/100.0
dari rawat 00
inap

Aceh Profil Kesehatan Provinsi


Utara Nanggroe Aceh Darussalam,
2012
 478
10/14/2019
BAB 2
STATUS PASIEN

Identitas Pasien

NAMA : NN. R
UMUR : 29 TAHUN
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : JUNGKA GAJAH, MEURAH MULIA
SUKU : ACEH
NO RM : 10.47.25
TMRS : 21 SEPTEMBER 2018

10/14/2019
Anamnesis

Keluhan Sesak nafas


utama

Demam, batuk berdahak


sebulan, batuk darah 1 bulan
Keluhan yang lalu, nyeri dada, keringat
malam, berat badan turun,
tambahan jantung berdebar-debar, lemas,
kurang nafsu makan dan gatal
tenggorokan
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara dengan keluhan
sesak sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, sesak
dirasakan sepanjang hari, makin memberat saat aktivitas, dan tidak
hilang dengan istirahat. Sesak semakin lama semakin memberat.
Pasien juga mengeluhkan demam naik turun selama sebulan dirumah,
batuk berdahak warna kuning dan berdarah, nyeri dada (+), mual
muntah disangkal, kurang nafsu makan (+), berat badan turun (+),
keringat malam (+), jantung berdebar-debar, lemas dan gatal
tenggorokan. Riwayat penggunaan OAT disangkal namun ibu os
memiliki riwayat minum OAT 2 tahun yang lalu sampai sekarang juga
masih dalam masa pengobatan.
Riwayat Penyakit Dahulu:

• Riwayat Sakit Lambung (Dyspepsia)


• Riwayat DM (-)
• Riwayat Hipertensi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :

• Ibu pasien mengalami keluhan yang sama 2


tahun yang lalu
• Riwayat penyakit yang sama pada keluarga lain
disangkal.
• Riwayat penyakit lain pada keluarga disangkal.

Riwayat Penggunaan Obat :

• Obat batuk dan demam.


Sakit
ringan / 100/80 88 x 26 x/ 36,7 °C
mmHg /menit menit (Aksila)
GCS 15
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA : Normochephali , warna rambut
hitam
HIDUNG: simetris, deviasi septum (-/-),
konka hiperemis (-/-), sekret (-), MATA
perdarahan (-), napas cuping hidung (-), konjungtiva anemis (-/-), hiperemis (-
penciuman normal /-), sklera ikterik (-/-), eksoftalmus (-/-
)
LEHER : Pembesaran KGB (-)
THORAX
I : Statis dan dinamis,
ABDOMEN
pergerakan dan bentuk dada
I: Tampak datar, tidak ada
simetri kanan dan kiri
kelainan
P : Fremitus taktil dada kanan
P: Nyeri tekan (+),
dan kiri sama
balotement (-)
P : Sonor dada kanan dan kiri
P: Timpani
A: Vesikuler (+/+), rh (+/+),
A: Peristaltik (+)
wh(-/-)

EXTREMITAS : COR
I: Iktus cordis tampak
Akral : clubbing finger P: Iktus cordis teraba ICS V linea
(-), hangat (+/+), midklavikula sinistra
Edema : Tidak ada P:
atas ICS II LPS
Sianosis : tidak ada kanan ICS IV LPD
kiriICS V 2 jari medial LMS
Auskultasi: BJ I, BJ II, regular,bising (-), gallop (-)
11 10/14/2019
Pemeriksaan Penunjang

 Foto Toraks
Kesan:
- bercak berawan pada
pulmo sinistra
- konsolidasi inhomogen
- terdapat kavitas pada
pulmo sinistra yang
dikelilingi oleh
bayangan opaque
berawan
Laboratorium
• 1. TB Paru
Diagnosa • 2. TB MDR
Banding • 3. Pneumonia
• 4. Bronkiektasis

Diagnosa
Kerja • TB Paru
Tatalaksana

IVFD RL fls 20 gtt/i


IVFD PCT fls/8 jam
Ceftazidime vial 1 gram/12 jam
Omeprazole vial 40 mg/12 jam
Metilprednisolon vial 125 mg/12 jam
Codein 1 x 10mg
Lesipar 1x1
Cetirizine 1x1
Antasida syr 3 x CI
Follow Up
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA 24

Definisi TB

 TB akut atau kronis • M.tuberculosis


 Oleh M.tuberculosis memiliki dinidng
 M.tuberculosis kompleks dari
lurus/sedikit lapisan lemak
melengkung, tidak sehingga bersifat
berspora, dan tidak
berkapsul. Lebar : 0,3-
asam.
0,6 µm dan Panjang : 1-
5 µm (PDPI, 2006).

10/14/2019
Epidemiologi
25

 Sebanyak 55% kasus TB baru berada di Asia


Tenggara dan Pasifik Barat dari total 9,6 juta kasus
TB baru di dunia tahun 2014.
 India, Indonesia, dan Cina adalah 3 kasus besar di
dunia dengan presentase 30%, 10%, dan 10%.
 TB tumbuh subur di tempat dengan kemiskinan,
kepadatan penduduk, dan penyakit kronik yang
melemahkan. TB adalah penyakit kronik yang
menyerang usia lanjut, kaum miskin dan ODHA

10/14/2019
26

Etiologi Faktor Risiko

 Mikobakterium  Sosial ekonomo


tuberkulosis berbentuk
batang lurus dan tahan  Pencahayaan ruangan
asam (mengandung banyak  Luas ventilasi
lemak kompleks dan
 Kelembaban kamar tidur
mudah mengikat pewarna
Ziehl-Neelsen, lalu sulit di  Ventilasi kamar tidur
dekolorisasi)  Status gizi
 Penularan melalui inhalasi
organisme di udara oleh  Tingkat pengetahuan
pajanan sekresi pasien.  Merokok

10/14/2019
Patogenesis
27

 Inhalasi masuk ke
droplet nuklei saluran napas

afek primer

inflamasi KGB menuju


hilus (limfangitis lokal) +
pembesaran KGB di hilus
(limfadenitis regional)
10/14/2019
Gambar
an
Klinis
TB

28 10/14/2019
Radiografi
TB

29 10/14/2019
Pula
san
Sput
um

Tes
Tuberkulin

30 10/14/2019
Hasil
pemeriksaa • TB Paru BTA +
n dahak • TB Paru BTA -
(BTA)
Klasi
fikasi • Baru
TB • Kambuh
Tiper • Pindahan
penderita • Lalai berobat
• Gagal
• Kronik

31 10/14/2019
32

Diagnosis Banding Komplikasi

 Asma  Reaktivasi parut TB


 Bronkitis  MDR TB
 Bronkiektasis
 Aspergillosis

10/14/2019
Tatalaksana
TB

Berat Badan Tahap Intensif Tahap Lanjutan


Tiap hari selama 56 hari 3 x / minggu selama 16
RHZE (150/75/400/275) minggu
RH (150/150)

30-37 kg 2 tablet 4KDT 2 tablet 2KDT

38-54 kg 3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT

55-70 kg 4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT

≥ 71 kg 5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT

Tabel 2.3 Dosis paduan OAT KDT kategori 1: 2(RHZE)/4(RH)3


Sumber: Pedoman TB Nasional, 2014 33 10/14/2019
BAB 4
PEMBAHASAN
34

Pasien datang ke IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara dengan


keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit, sesak dirasakan sepanjang hari, makin memberat saat
aktivitas, dan tidak hilang dengan istirahat. sesak semakin
lama semakin memberat. pasien juga mengeluhkan demam
naik turun selama sebulan dirumah, batuk berdahak warna
kuning dan berdarah, nyeri dada (+), mual muntah disangkal,
kurang nafsu makan (+), berat badan turun (+), keringat
malam (+), jantung berdebar-debar, lemas dan gatal
tenggorokan. keluhan-keluhan tersebut sesuai dengan teori
pada gejala penyakit TB Paru, seperti batuk lebih dari 2
minggu, batuk darah, sesak nafas, nyeri dada, demam, tidak
nafsu makan, dan keringat malam.

10/14/2019
35

Riwayat penggunaan OAT disangkal namun ibu


os memiliki riwayat minum OAT 2 tahun yang lalu
sampai sekarang juga masih dalam masa
pengobatan. Riwayat penyakit yang sama pada
pasien tidak pernah. Ibu pasien mengalami hal yang
sama pada 2 tahun yang lalu, namun pengobatan
tidak sampai selesai 6 bulan, dan pengobatan
diulangi lagi beberapa bulan yang lalu dan sekarang
sedang mengkonsumsi obat paket berwarna kuning,
namun anggota keluarga lain tidak ada yang
mengalami keluhan seperti yang pasien rasakan.

10/14/2019
36

Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah


100/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
26x/manit, suhu 36,7°C. Pemeriksaan fisik didapatkan bentuk
dada normal, fremitus normal, sonor dan suara napas
vesikuler. Terdapat nyeri tekan pada abdomen. Dari foto
toraks di dapatkan kesan bayangan berawan pada pulmo
sinistra, infiltrat pulmo sinistra, konsolidasi homogen dengan
air bronchogram, terdapat kavitas pada pulmo sinistra yang
dikelilingi oleh bayangan opaque berawan. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 11,3 g/dL, leukosit
3.960/mm3, Ht 36%, KGDS 127 g/dL, ureum 12,93 g/dL,
kreatinin 0,30 g/dL. Sesuai dengan teori, bahwa gambaran
yang dihasilkan pada foto toraks pasien TB Paru adalah
adanya bayangan berawan pada bagian apex paru, terdapat
infiltrate juga kavitas.

10/14/2019
37

Tatalaksana yang telah dilakukan pada pasien


adalah dengan pemberian nutrisi yang cukup
melalui pemberian cairan, tatalaksana sesuai dengan
keluhan seperti pemberian paracetamol untuk gejala
demam, pemberian obat antasida syr untuk sakit
perut pada pasien dan codein untuk mengatasi batuk
pada pasien serta pemberian OAT 2 tablet sehari
untuk mengatasi penyakit utama pasien.

10/14/2019
38

TERIMAKASIH

10/14/2019

Anda mungkin juga menyukai