Anda di halaman 1dari 14

PEMANFAATAN DOKUMEN

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA


KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
PROVINSI SULSEL 2019
Dasar Hukum Penyusunan Dokumen
Perencanaan Kebutuhan SDMK
PERENCANAAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN SDMK

DATA DAN INFORMASI MAPPING


KETERSEDIAAN DAN SEBARAN SDMK

RENCANA
KEBUTUHAN
PENGADAAN
UPAYA PENGADAAN,
PENDAYAGUNAAN
SDMK SDMK
SDMK

UPAYA PEMENUHAN SDMK


(Optimalisasi Peran PEMDA terhadap SDMK
Daerah ; Intervensi Pusat melalui Penugasan
Khusus )
Tahapan Penyusunan Dokumen
Renbut
TINDAK LANJUT
• Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memenuhi kebutuhan NAKES,
baik dalam jumlah, jenis, maupun dalam kompetensi secara merata untuk
menjamin keberlangsungan pembangunan kesehatan (Pasal 13 UU Nakes)
TINDAK LANJUT
KEMENKES RI
• Pertimbangan Penempatan WKDS
• Pertimbangan Penempatan NS dan program lainnya
KEMENPAN RB  pertimbangan formasi CPNS
PEMDA PROV / KAB.KOTA
• NAKES YG DIBUTUHKAN
• NON NAKES YG DIBUTUHKAN TENAGA PENGELOLA KEUANGAN,
TENAGA ADMINISTRASI, IT.
KONDISI PENGELOLAAN ASN DI
PUSKESMAS SAAT INI
• DOUBLE JOB…
• PENULISAN SKP….?????
• KENAIKAN PANGKAT/ALIH JENJANG YG TDK
DIBUTUHANKAN OLEH ORGANISASI
ISU PENDAYAGUNAAN NAKES
1. Permasalahan mendasar dalam ketenagaan adalah kurang meratanya
persebaran tenaga kesehatan, terutama di DTPK
2. Masih ditemukan Puskesmas dan Rumah Sakit yang tidak lengkap
Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatannya  Masih dijumpai
Puskesmas yang tidak ada Dokter
3. Masih ada Rumah Sakit yang mempunyai tenaga tetapi tidak disertai
dengan peralatan yang lengkap.
4. Insentif Tenaga Kesehatan belum memadai
5. Perencanaan SDMK tidak dilakukan dengan optimal
Analisas data ABK
Analisis ABK harus memuat informasi tentang :
a. Kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan SDMK yang bekerja di
FASYANKES.
b. Rekomendasi penataan dan manajemen SDM untuk peningkatan upaya
kesehatan yang komprehensif
• Pertimbangan tertulis harus memuat informasi/arahan /rekomendasi dalam
hal penataan kelembagaan dan manajemen SDMK. Selanjutnya dokumen
renbut diproses untuk mendapatkan penetapan dari gubernur melalui
keputusan dan selanjutkan disampaikan ke KEMENKES sebagai dasar
manajemen SDMK dipemerintah daerah provinsi.
• Dokumen renbut tersebut akan digunakan sebagai usulan formasi
berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan SDMK.
• Dokumen perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan yang dibuat harus
diserahkan ke PEMERINTAH DAERAH untuk pertimbangan tertulis
dalam manajemen SDMK di pemerintahan daerah
UPAYA PERBAIKAN PEMENUHAN
NAKES
1. Koordinasi lintas program dan lintas sektor baik di tingkat pusat dan daerah
dalam :
 Optimalisasi Perencanaan SDM Kesehatan melalui Perbaikan
Kualitas Data Renbut dengan memanfaatkan Teknologi/Sistem
Informasi yang dikembangkan secara berkesinambungan sesuai
kebutuhan
 Optimalisasi pemanfaatan Dokumen Perencanaan SDM
Kesehatan yang telah dihasilkan melalui mekanisme
pendayagunaan SDM Kesehatan secara tepat
2. Sosialisasi dan Advokasi yang adekuat secara berjenjang dari Kemenkes ke
Dinkes Provinsi, dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kabupaten/Kota kemudian
dari Dinkes Kabupaten/Kota kepada Bupati/Walikota, Kepala BKD, Kepala
Bappeda setempat guna optimaliasi pemanfaatan Dokumen Perencanaan
SDM Kesehatan
3. Komitmen bersama dalan mentaati dan melaksanakan regulasi terkait
perencanaan SDM Kesehatan
SEHAT ADALAH HARTAKU,
YANG HARUS KU JAGA DAN
KU PELIHARA

http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg

Anda mungkin juga menyukai