STRES DI TEMPAT KERJA

 GREENBERG : STRES  POLA EMOSI DAN REAKSI FISIK YANG TERJADI

SEBAGAI RESPON TERHADAP TUNTUTAN YANG BERASAL DARI DALAM
MAUPUN DARI LUAR ORGANISASI

 LUTHAN : STRES  SEBUAH RESPON ADAPTIF TERHADAP SITUASI

EKSTERNAL YANG BERAKIBAT PADA PENYIMPANGAN/DEVIASI FISIK,
PSIKOLOGIS DAN ATAU PRILAKU BAGI PELAKU ORGANISASI

 HAL PENTING TENTANG STRES : (1) STRES BERMULA DARI TEKANAN

LINGKUNGAN EKSTERNAL YANG BERLEBIHAN TERHADAP DIRI
SESEORANG, (2) MESKI SECARA NORMATIF, STRESSOR MENJADI
PENYEBAB STRES, BUKA BERARTI SETIAP ORANG AKAN MENGALAMI
STRES MANAKALA BERHADAPAN DENGAN TEKANAN LINGKUNGAN YANG
SAMA, (3) PERBEDAAN RESPON LEBIH DISEBABKAN KARENA PERBEDAAN
LATAR BELAKANG MASING-MASING INDIVIDU, (4) PERTANDA BAHWA
STRESSOR MENYEBABKAN SEORANG MENGALAMI STRES DAPAT DILIHAT
DARI KETIDAKSEIMBANGANATAU GUNCANGAN PSIKOLOGIS, FISIOLOGIS
DAN ATAU PRILAKU SESEORANG
 TANDA-TANDA STRES
TANDA-TANDA TANDA-TANDA TANDA-TANDA TANDA-TANDA TANDA-TANDA TANDA-TANDA
FISIK EMOSI MENTAL RELATIONAL SPIRITUAL PRILAKU
PERUBAHAN MUDAH NAIK HILANG RASA MENGISOLASI MERASA HAMPA JALANNYA
SELERA MAKAN DARAH HUMOR DIRI GONTAI
SAKIT KEPALA CEMAS TIDAK MUDAH DEFENSIF APATIS SUMPAH
TANGGAP SERAPAH
LELAH MIMPI BURUK LESU TIDAK TOLERAN TIDAK BISA SANGAT KASAR
MEMAAFKAN
SULIT TIDUR GAMPANG JEMU DENDAM PADA SINIS MENGGIGIT-
MARAH ORANG LAIN GIGIT KUKU
GANGGUAN DEPRESI RAGU-RAGU KESEPIAN KEHILANGAN KAMPUNGAN
PENCERNAAN ARAH
MENGGIGIL FRUSTASI MUDAH LUPA SUKA MERASA RAGU- TIDAK BISA
MENGOMEL RAGU SANTAI
PENURUNAN TERLALU TIDAK BISA AGRESIF KEBUTUHAN MENGHINDARI
BERAT BADAN SENSITIF KONSENTRASI UNTUK RISIKO
MEMBUKTIKAN
DIRI SENSIRI
KETEGANGAN PERUBAHAN PERUBAHAN BERLAKU BERPANDANGA MAKAN TIDAK
SYARAF GAIRAH KEPRIBADIAN KASAR N NEGATIF TERATUR
KETAKUTAN MURUNG SAKIT KEPALA
HAL PENTING (LAIN) TENTANG STRES

 STRES BUKAN SEMATA-MATA KECEMASAN

 STRES BUKAN SEMATA-MATA KETEGANGAN SYARAF
 STRES TIDAK SELAMANYA BERAKIBAT BURUK ATAU MERUSAK
 STRES BUKAN SUATU KEJADIAN YANG HARUS DIHINDARI
 SETIAP ORANG TIDAK AKAN PERNAH TERHINDAR SAMA SEKALI
DARI STRES.
 MODEL STRES DI TEMPAT KERJA
STRESSOR HASIL

LEVEL INDIVIDU
SIKAP KERJA

LEVEL
KELOMPOK
KEPRILAKUAN
STRATEGI
PENILAIAN MENGATAS
LEVEL KOGNITIF I STRES
ORGANISASI KOGNITIF

LEVEL DI LUAR
ORGANISASI MODERATOR FISIK

SUMBER : KREITNER AND KINICKI (HAL 693)

 STRESSOR
 STRESSOR  SEMUA BENTUK TUNTUTAN, BAIK FISIOLOGIS
MAUPUN PSIKOLOGIS YANG DIHADAPI SESEORANG DALAM
MENJALANI HIDUPNYA  MENJADI PRASYARAT TERJADINYA
STRES

 MENURUT HOLMES AND RAHE STRESS SCALE  MENINGGALNYA

PASANGAN HIDUP (NILAI 100), PERCERAIAN (NILAI 73),
PERKAWINAN (NILAI 50), PERUBAHAN BESAR KONDISI HIDUP (NILAI
25)

 STRESSOR DIKELOMPOKKAN MENJADI : (1) INDIVIDUAL, (2)

KELOMPOK, (3) ORGANISASI DAN (4) DI LUAR ORGANISASI
 LEVEL INDIVIDUAL  SEMUA FAKTOR LINGKUNGAN TERKAIT LANGSUNG DENGAN
PEKERJAAN SESEORANG

CONTOH : WORK OVERLOAD/UNDERLOAD, MONOTON, MUNCULNYA ROLE CONFLICT

 LEVEL KELOMPOK  DINAMIKA KELOMPOK DAN PRILAKU MANAJERIAL MERUPAKAN

BENTUK STRESSOR BERSUMBER PADA LEVEL KELOMPOK

MANAJER AKAN MENJADI STRESSOR, JIKA : (1) MENUNJUKKAN PRILAKU TIDAK

KONSISTEN, (2) TIDAK MEMBERI DUKUNGAN PADA KARYAWAN, (3) MENUNJUKKAN
KETIDAKPEDULIAN PADA KARYAWAN, (4) TIDAK MEMBERI ARAHAN YANG CUKUP, (5)
MENCIPTAKAN SUASANA KERJA YANG HYPER-COMPETITIVE, (6) HANYA PEDULI PADA
HAL-HAL BURUK TETAPI MENGABAIKAN KINERJA YANG BAIK, (7) TERJADI PELECEHAN
SEKSUAL

 LEVEL ORGANISASI  BISA MENJADI STRESSOR BAGI BANYAK/SELURUH KARYAWAN

 PENYEBABNYA : (1) KEBIJAKAN DAN STRATEGI ORGANISASI, (2) STRUKTUR DAN
DISAIN ORGANISASI, (3) PROSES ORGANISASI DAN (4) LINGKUNGAN KERJA

 LEVEL DI LUAR ORGANISASI  FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KEHIDUPAN

SESEORANG TETAPI TIDAK TERKAIT SECARA LANGSUNG DENGAN KEHIDUPAN
ORGANISASI DAN POTENSIAL MENIMBULKAN STRES

CONTOH : KARYAWAN YANG BEKERJA DI JAKARTA MUNGKIN LEBIH STRES

DIBANDINGKAN YANG BEKERJA DI YOGYA  AKIBAT BIAYA HIDUP MAHAL,
KEMACETAN, POLUSI, DLL
 STRATEGI MENGATASI STRES
 STRATEGI MENGENDALIKAN STRESS (CONTROL STRATEGY)
 UPAYA YANG DILAKUKAN SECARA LANGSUNG UNTUK
MENGANTISIPASI ATAU MENGATASI PERSOALAN STRES

 STRATEGI MENGHINDARI STRES (ESCAPE STRATEGY) 

MENGHINDARI ATAU MENGABAIKAN MASALAH YANG
MENIMBULKAN STRES

 STRATEGI MENGELOLA GEJALA STRES (SYMPTOM

MANAGEMENT STRTAGY)  UPAYA MENGATASI STRES
DENGAN CARA MELAKUKAN RELAKSASI, MEDITASI ATAU
OLAH RAGA
 MODERATOR
 MODERATOR  VARIABEL YANG BISA MEMPERKUAT ATAU
SEBALIKNYA MEMPERLEMAH HUBUNGAN ANTARA
STRESSOR, STRES DAN DAMPAK DARI STRES

 TIPIKAL MODERATOR YANG DAPAT MENJEMBATANI

HUBUNGAN ANTARA STRESSOR, STRES DAN DAMPAKNYA :
(1) DUKUNGAN SOSIAL, (2) KETABAHAN ATAU KETEGUHAN
HATI, (3) KEPRIBADIAN TIPE A VS TIPE B
 DUKUNGAN SOSIAL

ANGGAPAN SEORANG KARYAWAN BAHWA DIRINYA MEMPEROLEH

BANTUAN (MORALDAN SOSIAL) DALAM MENGATASI BERBAGAI
MACAM PEKERJAAN

BEBERAPA BENTUK DUKUNGAN SOSIAL YANG DAPAT DIBERIKAN :

 DUKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN

 DUKUNGAN INFORMASI
 DUKUNGAN BERUPA RASA SENASIB
 DUKUNGAN YANG BERSIFAT INSTRUMENTAL YANG MENDUKUNG
SEPERTI FINANSIAL, MATERIAL DAN LAYANAN
 KETABAHAN ATAU KETEGUHAN HATI

  KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MENGUBAH PERSEPSI ATAU PRILAKU

TERHADAP NEGATIVE STRESSOR MENJADI POSITIVE STRESSOR ATAU
MENGUBAH LINGKUNGAN PENYEBAB STRES MENJADI LINGKUNGAN YANG
MEMBERI PELUANG UNTUK BERKEMBANG

 DIMENSI KEPRIBADIAN YANG TERKAIT DENGAN KETABAHAN ATAU

KETEGUHAN HATI : KOMITMEN, INTERNAL LOCUS OF CONTROL DAN
KEMAUAN MENERIMA TANTANGAN

 CONTOH : MESKI ADA MASALAH PRIBADI, ORANG YANG BERKOMITMEN

TERHADAP PEKERJAAN AKAN DAPAT MENGATASI DAN PEKERJAANNYA
TETAP TIDAK TERGANGGU.
 KEPRIBADIAN TIPE A VS TIPE B

 TIPE A  TIPIKAL ORANG YANG MEMILIKI PENYAKIT “HURRY

SICKNESS” (PENYAKIT SEGERA)  BERKORELASI KUAT
DENGAN STRES KARENA : (1) JAM KERJANYA SANGAT
PANJANG MELEBIHI BATAS JAM KERJA NORMAL, TERUS
MENERUS DIKEJAR DEADLINE DAN KERJA OVERLOAD, (2)
SERING MEMBAWA PULANG PEKERJAAN DAN
MENGERJAKANNYA BAIK PADA MALAM HARI MAUPUN HARI
LIBUR, (3) SERING BERSAING DENGAN DIRI SENDIRI
DENGAN CARA MENETAPKAN STRANDAR KERJA YANG
SANGAT TINGGI, (4) CENDERUNG MERASA FRUSTASI (TIDAK
PUAS) DENGAN LINGKUNGAN KERJA, GAMPANG JENGKEL
DENGAN USAHA ORANG LAIN DAN (5) SULIT DIMENGERTI
OLEH PIMPINAN
 DAMPAK STRES
 KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI, KINERJA MENJADI
MENURUN
 MENINGKATNYA EMOSI NEGATIF
 DEPRESI  MENGARAH KE BURNOUT
 MENINGKATNYA PRILAKU NEGATIF, SEPERTI : TERIAK-TERIAK
 KONDISI KESEHATAN MENURUN, SEPERTI : TEKANAN DARAH
TINGGI, SERANGAN JANTUNG, STROKE, SAKIT TULANG
BELAKANG, SEMBELIT DAN GANGGUAN FISIK LAINNYA
 MANAJEMEN STRES SECARA INDIVIDUAL

 MANAJEMEN WAKTU  (1) BUAT SKALA PRIORITAS DAN

MENCAPAI LEBIH BANYAK TUJUAN DALAM HIDUP, (2)
SEIMBANGKAN ANTARA KERJA DAN KEHIDUPAN PRIBADI

 RELAKSASI DAN OLAHRAGA

RELAKSASI  DITUJUKAN UNTUK MENGURANGI
KETEGANGAN FISIK DAN MENTAL

OLAHRAGA  LAKUKAN SECARA TERATUR DAN TIDAK

BERLEBIHAN  UNTUK MEMPERKUAT DAYA TAHAN FISIK
DAN MEMPERLANCAR SIRKULASI ALIRAN DARAH
 MANAJEMEN STRES SECARA
ORGANISASIONAL
 MEMBANGUN BUDAYA DAN IKLIM KERJA YANG KONDUSIF
 MEMBANGUN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA YANG TINGGI
 MENGURANGI KONFLIK DAN MEMPERJELAS PERAN
KARYAWAN DALAM ORGANISASI
 MEMBUAT PERENCANAAN KARIER DAN MEMBERI
KONSELING