Askep

Kasus 1

• Nn. I berumur 16 tahun, belum menikah, datang

memeriksakan diri dengan keluhan utama belum
pernah haid. Riwayat lainnya adalah mengeluh
payudara tidak tumbuh seperti pada teman-teman
seusianya serta tumbuh kumis dan rambut pada dagu.
Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan berbentuk
seperti penis. Benjolan seperti penis tersebut baru
diketahui saat pasien berusia 12 tahun. Pasien
mengatakan malu tehadap teman-teman sebayanya.
Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR
20 kali/rmenit,s suhu 36,5°C.
• Pengkajian
• Identitas klien
• Nama : Nn.I
• Usia : 19 tahun
• Agama : Islam
• Alamat : jalan kadrie oening gg
monalisa no 80A
• Keluhan Utama
• Belum pernah haid
• Riwayat Penyakit Saat Ini
• Belum pernah haid, mengeluh payudara tidak
tumbuh seperti pada teman-teman seusianya serta
tumbuh kumis dan rambut pada dagu. Pasien juga
mengeluhkan adanya benjolan berbentuk seperti
penis.
• Riwayat Penyakit Terdahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Adanya keluarga (tante) meninggal pada saat ,asih
kecil, tidak diketahui penyebabnya.
Pemeriksaan fisik
• Tanda-Tanda Vital :
• Keadaan umum : composmentis
• TD : 90/60
• N : 130kali/menit
• RR : 38 kali/menit
• S : 38°C
• TB : 145 cm
• BB : 45 kg
Status general
• Mata : simetris, Konjungtiva , skleraikterus-/-,
refleks pupil +/+ isokor, edema palpebra -/-
• THT
• Telinga : simetris, sekret -/-,
hiperemis-/-
• Hidung : simetris sekret (-)
• Tenggorokan : tonsil T1/T1,
faringhiperemis (-)
• Mulut : tampak kumis tipis dan
akne yang tersebar di daerah pipi kiri dan kanan
• Lidah : atropi papil lidah (-)
• Leher : JVP 0 cmH2O,pembesaran
kelenjargetah bening (-)
• Thorax : Simetris, rambut ketiak ada
dan agak lebat serta payudara Tanner 1.
• Abdomen : tampak rambut di linea
mediana. Rambut pubis sesuai dengan Tanner 5.
• Genitalia : Genetalia eksterna tampak
klitoris membesar dengan ukuran 3x1 cm. Hymen intak,
liang vagina ada dengan sondasi 8 cm dari introitus
vagina.
Pemeriksaan penunjang
• Kadar LH: 6,83 mIU/mL,
• FSH: 5,20 MIU/mL
• Testosteron: 372,80 mIU/ml
• Estradiol: 17,00pg/ml
• DHEAS: 752,4 μg/dl, dan 17 –
• OHP: 937,0 nmol/L.
• Dilakukan pemeriksaan karyotyping dengan hasil :
Mosaic 45, X [7] / 46, XX [36]. Pada USG Ginekologi
tampak gambaran uterus antefleksi ukuran 60,5 x
31,7 mm Tidak didapatkan massa patologis pada
adnexa. Hasil vaginoskopi adalah vagina dalam
batas normal, panjang ± 7-8 cm, serta portio dalam
batas normal.
Analisa data
Data Problem

DS: klien mengeluh belum pernah haid, Amenorea

payudara tidak tumbuh seperti pada
teman-teman seusianya serta tumbuh
kumis dan rambut pada dagu.
DO: TTV normal, hasil pemeriksaan fisik
payudara tidak tumbuh seperti wanita
biasa, terlihat ada tumbuh kumis dan
rambut pada dagu.
DS: Pasien juga mengeluhkan
adanya benjolan berbentuk seperti
penis. Benjolan seperti penis
tersebut baru diketahui saat pasien
berusia 12 tahun, namun pasien
malu untuk memberitahu kedua
orang tuanya, dan baru saat 16
tahun pasien memberitahu kedua
orang tuanya selain karena juga
tidak kunjung haid.
DO: pemeriksaan pelvic
menunjukan genitalia eksterna
terlihat ada benjolan seperti penis
DS: Pasien juga mengeluhkan
adanya benjolan berbentuk seperti
penis. Benjolan seperti penis
tersebut baru diketahui saat pasien
berusia 12 tahun, namun pasien
malu untuk memberitahu kedua
orang tuanya, dan baru saat 16
tahun pasien memberitahu kedua
orang tuanya selain karena juga
tidak kunjung haid.
DO: pemeriksaan pelvic menunjukan
genitalia eksterna terlihat ada
benjolan seperti penis
Diagnosa
• Harga diri rendah situasional berhubungan dengan
gangguan citra tubuh
• Kode : 00120
NANDA NIC NOC

Harga diri rendah Harga diri Peningkatan citra tubuh

situasional berhubungan Definisi : penilaian harga Definisi : meningkatkan
dengan gangguan citra diri sendiri persepsi dan sikap pasien
tubuh baik yang di sadari
Kode : 00120 maupun tidak disadari
terhadap tubuhnya
Kasus 2
• Nona A berusia 17 tahun kram pada abdomen bawah setiap
mengalami menstruasi pasien mengatakan gejala ini
dirasakan sejak menarche. Ia seringkali tidak masuk sekolah
karena nyeri yang dirasakan parah. Ia sering mengalami
perut kembung dan nyeri punggung saat menstruasi. Darah
menstruasi tidak terlalu banyak, biasanya mengganti
pembalut sekitar 3-4 kali sehari pada saat menstruasi
dengan lama sekitar 5 hari. Tanda tanda vital normal,
pemeriksaan pelvic menunjukan genitalia ekterna normal
dan anverted uterus baik. Pemeriksaan lab serum beta Hcg,
5 Miu /Ml, gambaran pelvic normal, kultur gonokokus dan
clamida negative.
Pengkajian
• Identitas pasien
• Nama : Nn A
• Umur : 17tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Suku : Jawa
• Bangsa : Indonesia
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Status perkawinan : Belum menikah
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Jln kadreoning
• Tanggal pemeriksaan : 12 januari 2019
Anamnesis
• Keluhan utama : Nyeri abdomen
• Riwayat kesehatan sekarang
• Nona A mengeluh nyeri dibagian perut. Nyeri
dirasakan setiap kali menstruasi
• Riwayat penyakit dahulu
• Setiap kali menstruasi sejak menarche selalu sakit
Pemeriksaan fisik
• Tanda-Tanda Vital
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 80-100/ menit
• RR : 18-24permenit
• Suhu badan : 36,5
• Tinggi badan : 165cm
• Berat badan : 55kg
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan lab serum beta Hcg, 5 Miu/ml,
gambaran pelvic normal, kultur gonokokus dan
clamidia negative.
Analisa Data
Data Etiologi Problem

Data Fungsi endokrin Nyeri

DS: klien mengeluh keram Produkprostaglandin
diabdomen baawah setiap
menstruasi Gastroistestinal
DO: TTV normal, Mual, muntah
pemeriksaan pelvic Nutrisi
menunjukan genitalia Nyeri
eksterna normal dan
anverted uterus baik.
Pemeriksaan lab serum
beta Hcg, 5 Miu/ml,
gambaran pelvic normal,
kultur gonokokus dan
clamidia negative
DS: Klien seringkali Fungsi endokrin Gangguan mobilitas
tidak masuk sekolah Produkprostaglandin
karenanyeri yang Gastroestinal
dirasakan parah Mual, muntah
DO: TTV normal Nutrisi
Nyeri
Hambatan mobilitas
DS: Klien seringkali Fungsi endokroin Ansietas
tidak masuk sekolah Produkprostaglandin
karena nyeri Gastroistestinal
DO: TTV normal Mual, muntah
Nutrisi
Nyeri
Kurang pengetahuan
Ansietas
• Diagnosa
• Nyeri akut berhungan dengan meningkatnya
kontraktilitas uterus dan hipetrsensivitas
• Hambatan mobilitas berhungan dengan kelemahan
• Ansietas berhungan dengan kurangnya
pengetahuan
NANDA NIC NOC

Nyeri akut Pengetahuan Manajemen Manajemen nyeri

Domain: 12 Nyeri
Kelas: 1 kenyamanan fisik

Hambatan mobilitas fisik Tingkat ketidak nyamanan Gangguan rasa nyaman

Domain: 4
Kelas: 2 cidera fisik
Ansietas Kontrol gejala Gangguan rasa nyaman
Domain: 9
Kelas: 2 respon koping
Kasus 3
• Ny.C sudah menikah, pada usia 24 tahun dan menpunyai
anak usia 1,5 tahun. Klien mengeluh nyeri pada daerah
kuadran kiri bawah pada saat menstruasi sekarang klien
menggunakan alat kontrasepsi IUD, menstruasinya
biasanya banyak dari hari pertama sampai hari keempat,
setiap hari klien ganti pembalut lebih dari lima kali. Klien
menceritakan bahwa selama kehamilan klien tidak
pernah merasakan nyeri. Rasa nyeri saat menstruasi
dimulai ketika klien berusia sekitar 18 tahun klien tidak
merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Dari dokter
klien didiagnosa endometriosis
Pengkajian
• Identitas pasien
• Nama : Nn C
• Umur : 24tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Suku : Jawa
• Bangsa : Indonesia
• Agama : Islam
• Pendidikan : SI
• Status perkawinan : Sudah menikah
• Pekerjaan : guru
• Alamat : Jln kadreoning
• Tanggal pemeriksaan : 12 januari 2019
Anamnesis
• Keluhan utama : klien mengeluh nyeri pada
daerah kuadran kiri bawah pada saat menstruasi
• Riwayat kesehatan sekarang
• Menstruasi yang dialami klien biasanya banyak
dihari pertama sampai hari keempat, setiap
hari klien ganti pembalut lebih dari lima kali
• Riwayat penyakit dahulu
• Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Fisik
• Tanda-Tanda Vital
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 80-100/ menit
• RR : 18-24permenit
• Suhu badan : 36,5
• Tinggi badan : 165cm
• Berat badan : 55kg
Analisa data
Data Etiologi Problem

DS: klien mengeluh Endometriosis Nyeri

sakit pada perut bagian Peningkatan respon thd
bawah pada saat FH dan LSH
menstruasi Menstruasi
DO: klien memegangi Kontraksi otot-otot
perut bagian kiri bawah rahim
sambil menunjukan
ekspresi kesakitan
DS: menstruasi yang Endometriosis Syok hopivolemik
dialami klien biasanya Perdarahan pervaginam
banyak dan hari pertama masif saat menstruasi
sampai hari keempat
DO: setiap hari klien ganti
pembalut lebih dari empat
kali

DS: klien mengaku nyeri Endometriosis Gangguan pola seksual

saat berhubungan seksual Nyeri pada pelvis
dengan suaminya
Diagnosa
• Nyeri akut berhubungan dengan peluruh
endometrium dan endometriosis
• Syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan
masif pervaginam saat menstruasi
• Gangguan pola seksual berhubungan dengan rasa
nyeri saat melakukan hubungan seksual
NANDA NIC NOC

Nyeri akut Pengetahuan Manajemen nyeri

Domain: 12 Manajemen Nyeri
Kelas: 1 kenyamanan fisik