akan dilakukan
2) Merasakan perbandingan gerakan napas
kanan dan kiri dengan berdiri dibelakang
penderita meletakkan telapak tangan pada
punggung penderita di kanan dan kiri
thorax penderita
3) Membandingkan fremitus suara kanan dan
kiri dengan meletakkan kedua tangan pada
punggung penderita di kanan dan kiri
tulang penderita ( pengucapan 99 atau 77)
4) Meraba iktus kordis dengan ke-4 jari
tangan pada ruang interkostal 4 dan 5
dengan ibu jari pada line medio klafikularis
kiri
d. Pemeriksaan Thorax Perkusi
1) Menjelaskan maksud dan tujuan
pemeriksaan
2) Menyiapkan penderita (diminta berbarung
dan membuka baju)
3) Melakukan perkusi dengan teknik yang
benar
4) Menentukan batas kiri jantung dengan
melakukan perkusi dari sisis laterak kiri ke
medial
5) Menentukan batas kanan jantung dengan
melakukan perkusi dari sisi kanan ke kiri
6) Menentukan batas atas jantung dengan
melakukan perkusi dari atas (fosa
supraclavikula) ke bawah
7) Selama perkusi dapat menghasilkan
perubahan suara dari sonar ke redup
jantungdapat menyebutkan batas-batas
jantung sesuai dengan pemeriksaan di atas
TAHAP TERMINASI 1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alatnya
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
PEREKAMAN EKG
Kegiatan 0 1 2
1. Identitas klien/pasien dikaji.
PERSIAPAN 2. Posisi klien/pasien dibantu dan ditenangkan.
PASIEN 3. Tanda vital klien/pasien dikaji.
4. Hasil pemeriksaan penunjang dicek.
1. Mesin EKG
2. Elektroda untuk 12 sadapan EKG
3. Gel elektrokondusif.
PERSIAPAN ALAT
4. Gaun atau kaus dengan bagian depan
terbuka untuk pasien.
5. Kertas tisuue
TAHAP ORIENTASI 1. Komunikasi terapeutik
(PERSIAPAN 2. Memberikan penjelasan proseduryang akan
PERAWAT) dilakukan
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
4. Cuci tangan
2. Mendokumentasikan hasilnya
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
PEMASANGAN WSD
Nama :
NIM :
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
TERAPI NEBULIZER
Persiapan Penderita
5 Meminta penderita untuk kumur terlebih dahulu.
6 Mempersilakan penderita untuk duduk, setengah duduk atau
berbaring (menggunakan bantal), posisi senyaman mungkin.
7 Meminta penderita untuk santai dan menjelaskan cara
penggunaan masker (yaitu menempatkan masker secara tepat
sesuai bentuk dan mengenakan tali pengikat). Bila menggunakan
mouthpiece maka mouthpiece tersebut dimasukkan ke dalam
mulut dan mulut tetap tertutup
8 Menjelaskan kepada penderita agar penderita menghirup uap
yang keluar secara perlahan-lahan dan dalam hingga obat habis
9 Melatih penderita dalam penggunaan masker atau mouthpiece.
10 Memastikan penderita mengerti dan berikan kesempatan untuk
bertanya.
Pelaksanaan Terapi Inhalasi
11 Menghubungkan nebulizer dengan sumber tegangan 75
12 Menghubungkan air hose, nebulizer dan masker/mouthpiece
pada main kit
13 Buka tutup cup, masukkan cairan obat ke dalam alat penguap
sesuai dosis yang telah ditentukan.
TOTAL 100
Tanggal:
Penguji:
(………………………….)
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A Tahap Pra Interaksi
Persiapan Alat
1) Set tranfusi darah
2) Nacl 0,9%\
3) Darah/komponen darah steril dalam wadah
4) Kanul no 18/19 ( dewasa)
5) Swab alkohol/iodin (desinfektan)
6) Kassa steril
7) Turnikuet
8) Plester
9) Gunting
10) Perban gulung dan bidai (opsional)
11) Tiang infus
12) Kantung sampah/ nampan ginjal
13) Sarung tangan sekali pakai
14) Kantung penekan (opsional pada kasus pendarahan
berat)
B Tahap Pra Interaksi
1) Berbagai tindakan keperawatan baik mandiri atau
kolaboratif diinformasikan kepada klien/pasien.
2) Tujuan, peralatan, metoda, teknik, rasional, diterangkan
kepada klien/pasien/keluarga.
3) Kesiapan klien/pasien ditentukan.
4) Rasa cemas dan takut klien/pasien dikurangi.
5) Privasi pasien dijaga.
6) Tanda perhatian (precaution) ditaati.
C Tahap Orientasi
1) Tindakan pengawasan infeksi terhadap petugas
kesehatan/perawat dilaksanakan sesuai SOP
2) Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien dan
keluarga
4) Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
5) Praktik aseptic (cuci tangan, penggunaan barrier)
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
D Tahap kerja
1. Periksa intruksi dokter,kondisi pasien,dan riwayat
tranfusi,reaksi infus,alasan infus saat ini,dll.
2. Identifikasi pasien
3. Periksa persedian darah pada bank darah
4. Jelaskan prosedurnya kepada pasien, perlunya
transfusi, produk darah yang akan diberikan,
perkiraan waktu yang dibutuhkan, hasil yang
diharapka, dll.
5. Tekankan perlunya pasien untuk segera melaporkan
gejala yang tidak biasa
6. Mintalah izin dari pasien
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. Tahap Prainteraksi
Persiapan alat
1. Stetoskop
2. Handuk ( kalau perlu)
3. Peniti (kalau perlu)
4. Bantal (2 atau 3 buah)
5. Papan pengatur posisi (Untuk drainase postural)
6. Tissu
7. Gelas berisi air minum
8. Sputum pot berisi cairan desinfektan
9. Bengkok berisi cairan desinfektan
Tahap Orientasi
1. Memakai skort
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien
3. Lakukan auskultasi thorak pada semua dinding paru
4. Mencuci tangan
a. Clapping :
1) Membantu pasien dalam posisi duduk atau posisi
tidur miring ke kiri / kanan
2) clapping dengan handuk atau pakaian untuk
mengurangi ketidaknyamanan.
3) Anjurkan pasien untuk tarik napas dalam dan lambat
untuk meningkatkan relaksasi.
4) Jari dan ibu jari berhimpitan dan fleksi membentuk
mangkuk.
5) Secara bergantian, lakukan fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan secara cepat untuk menepuk
dada.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi hasil tindakan
4 Mencuci tangan
TOTAL
Keterangan
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
KEGIATAN 0 1 2
Tahap A. Persiapan alat
Prainteraksi 1. Kateter penghisap.
dan 2. Handscoon non steril dan steril (masing-masing 2
Orientasi buah).
3. Cucing 2 buah.
4. Masker.
5. Skort.
6. Kassa steril.
7. Korentang.
8. Cairan peroksida.
9. Spuit 5-10 cm.
10. Pinset anatomi 2 buah.
11. Sikat pembersih slang.
12. Balutan.
13. Gunting verban.
14. NaCl 0,9 % steril dalam kom untuk irigasi.
15. Bag yang dapat mengembang sendiri milik pasien
resusitator tangan ) / resusitasi set.
16. Tabung oksigen.
17. Mesin penghisap / suction.
B. Persiapan Pasien dan Lingkungan
1. Memperkenalkan diri.
2. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan.
3. Mengatur posisi.
4. Ada respon dari pasien.
5. Mengatur lingkungan aman dan nyaman.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A Kompeten
77 - 80 A-
74 - 76 B+
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
70 - 73 B
arteri.
8. Melakukan penusukan dengan lubang jarum di
atas dengan sudut 90o,darah akan mengisi sendiri
dalam spuit,isi spuit sampai 2cc.
9. Menarik jarum secara tepat dan bekas tusukan
ditekan dengan kapas alkohol ± 5menit.
10. Jika dalam spuit ada udara segera keluarkan dan
tutup ujung jarum dengan karet.
11. Memberi label nama,register,pemeriksaan yang
diinginkan.
12. Jika tidak segera dikirim ke laboratorium,masukkan
dalam kulkas dengan suhu 4-8oc
Tahap 1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
Terminasi 2. Berpamitan dengan pasien
3. Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat
semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
Pemeriksaan abdomen: 20
Inspeksi abdomen
Pengukuran tinggi
fundus uterus
Manuver Leopold I
Manuver Leopold II
Manuver Leopold III
Manuver Leopold IV
Penurunan presentasi
janin
Auskultasi denyut jantung 9
janin dengan Laenec:
Menentukan punctum
maksimum
Menilai frekuensi,
kekuatan, dan
keteraturan
Posisi pemeriksa
Pemeriksaan perineum (jika 8
ada indikasi):
Mengatur posisi klien
Memeriksa kebersihan
Memeriksa adanya
pengeluaran
pervaginam (darah,
sekret)
Memeriksa adanya
hemoroid, varises
vulva, lesi, dll
Pemeriksaan atas dan bawah: 8
Inspeksi
Memeriksa kebersihan
kuku, adanya cyanosis,
clubbing
Memeriksa adanya
edema dan varises
pada daerah tungkai
atau bagian tubuh
lainnya
Memeriksa reflek
4 Terminasi 6
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Membantu merapikan
pakaian ibu
Membantu ibu
bangun dari tempat
tidur
Menjelaskan hasil
pemeriksaan di akhir
(timmingI,gaya
bahasa)
5 Penguasaan teknik 10
pemeriksaan secara
keseluruhan
Tanggal:
Penguji:
(………………………….)
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
Pemeriksaan abdomen: 18
Inspeksi abdomen
Involusio uterus:
penurunan tinggi
fundus uterus,
kontraksi dan posisi
Kandung kemih
Diastasis rectus
abdominis
Distensi, bising usus &
flatus
Keluhan after pain
Pemeriksaan perineum : 15
Mengatur posisi klien
Memeriksa kebersihan
Jahitan perineum jika
ada tanda REEDA
Pengeluaran: lokea
(warna, konsistensi,
jumlah, bau)
perdarahan
Memeriksa adanya
hemoroid, varises
vulva, lesi, dll
Pemeriksaan atas dan bawah: 10
Inspeksi
Memeriksa kebersihan
kuku, adanya cyanosis,
clubbing
Memeriksa adanya
edema dan varises
pada daerah tungkai
atau bagian tubuh
lainnya
Memeriksa reflek
Memeriksa tanda
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Homan
4 Terminasi 5
Membantu merapikan
pakaian ibu
Membantu ibu
bangun dari tempat
tidur
Menjelaskan hasil
pemeriksaan di akhir
(timmingI,gaya
bahasa)
5 Penguasaan teknik 15
pemeriksaan secara
keseluruhan
Total Nilai 100
Tanggal:
Penguji:
(………………………….)
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
PERAWATAN PAYUDARA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDIOBSERVASI KETERAMPILAN
ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
1. Persiapan (Tahap PraInteraksi) 5
Menyiapkan alat-alat dan privasi ruangan
1. Handuk besar 2 buah
2. Waslpap 2 buah
3. 2 wadah untuk air hangat dan air biasa
4. Minyak kelapa/baby oil
5. Kapas
2. Komunikasi (Tahap Orientasi) 10
Memberikan salam dan memanggil pasien dengan
namanya
Menanyakan keluhan pasien
Menjelaskan tujuan tindakan, prosedur, dan lama
tindakan
Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
Menunjukkan sikap ramah dan luwes
3. Pemeriksaan (Tahap Kerja) 30
Menanyakan kesiapan ibu
Mengatur posisi ibu (berbaring atau duduk)
Menganjurkan pasien untuk membuka bra, dan
meletakkan handuk dibawah perut ibu dan diatas
punggung
Mencuci tangan
Menempelkan kapas yang diberi minyak
kelapa/baby oil di bagian putting susu dari areola
mamae
Membersihkan dan menarik puting susu keluar
terutama untuk putting susu yang inverted
Gerakan Pertama (Lakukan ± 10 kali) 10
Menempatkan kedua telapak tangan diantara
kedua payudara
Melakukan pengurutan kearah atas, lalu telapak
tangan kanan ke arah kanan dan telapak tangan
kiri ke arah kiri
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Tanggal:
Penguji:
(………………………….)
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
PIJAT OKSITOSIN
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. Tahap pre-interaksi
Persiapkan Alat-alat
Kursi
Meja
1.
Minyak kelapa
BH kusus untuk menyusui
Handuk
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2.
4. Cuci tangan
B. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga
7. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Pastikan privasi klien terjaga
8.
C. Tahap kerja
M Stimulir puting susu : menarik puting susu dengan pelan-pelan
9. memutar puting susu dengan perlahan dengan jari-jari
11. Ibu suruh duduk, bersandar ke depan, melipat lengan diatas meja
di depanya dan meletakan kepalanya diatas lenganya. Payudara
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,................................
.
Keterangan Evaluator
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A. PENGERTIAN
Pengkajian fisik adalah proses berkelanjutan yang
dimulai selama wawancara, terutama derngan
menggunakan inspeksi atau observasi. Selama
pemeriksaan yang lebih formal alat-alat untuk perkusi,
palpasi, dan auskultasi di tambahkan untuk
memantapkan dan menyaring pengkajian sistem tubuh.
Seperti pada riwayat kesehatan, objektif dari pengkajian
fisik adalah untuk merumuskan diagnosa keperawatan
dan mengevaluasi keefektifan intervensi terapeutik.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui status kesehatan bayi.
2. Untuk menentukan keadaan fisik bayi dalam
keadaan normal atau abnormal.
3. Untuk mendeteksi segera kelainan yang dapat
menjelaskan para keluarga.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Timbangan bayi
2. Stetoskop
3. Penlight
4. Termometer
5. Pita ukur
6. Kain bedong
7. Baju bayi
8. Popok bayi
9. Kerincingan bayi
10. Format pemeriksaan fisik
11. Dokumentasi
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B
mengeringkan
Samarinda,................................
.
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 - 100 A
77 - 80 A-
Kompeten
74 - 76 B+
70 - 73 B