Anda di halaman 1dari 23

STRESS & ADAPTASI

APA ITU STRESS ???


PENGERTIAN

 Keadaan di mana tubuh disiapkan untuk


merespon dlm tujuannya untuk melindungi
dirinya. (Selye, 1982)
 Dalam ilmu fisika stres diartikan sbg
penggunaan dari kekuatan yg cukup besar
thdp suatu objek atau sistem untuk merusak
atau merubahnya. Dalam objek timbul
ketegangan tertentu untuk dpt m’pertahankan
bentuknya. (Zemansky,1962)
 STRESSOR : Stimulus yg dpt menyebabkan
stres
Proses Stres – Adaptasi

STRESOR Lingkungan,
Lingkungan,Diri
Dirisendiri,Pikiran
sendiri, Pikiran

STRES Masalah Masalah

KOPING Individu, Keluarga

ADAPTASI Hasil akhir


MODEL – MODEL STRES
(Baum, 1990 dikutip dari Nurgiwiati, 1996)

1. Model Stimulus
2. Model Transaksional
3. Model Respon
MODEL STIMULUS
 Hukum fisika yi hukum elastisitas
 Hukum elastis menyatakan bahwa jika strain yg
dihasilkan oleh stres yg diberikan berbeda pd
batas elastisitas dr material yg b’sangkutan
maka ketika stresnya dihilangkan, material tsb
akan kembali pd kondisi semula. Tetapi jika
strain yg dihasilkan melampaui batas
elastisitasnya maka kesrusakan permanent
akan terjadi
MODEL TRANSAKSIONAL

 Interaksi manusia dg lingkungannya


 Bahwa kita tdk dapat memprediksi penampilan
seseorang hanya dg mengenali stimulus.
 Individu b’variasi dlm menyesuaikan diri dg
lingkungannya yi dg melakukan koping thdp
b’bagai tuntutan
MODEL RESPON
 Stres yg merusak (distres) & Stres yg
menguntungkan (eustres)
 Stres yg merusak dpt menyebabkan seseorang
merasa tdk b’daya, frustasi, kecewa juga dpt
mengakibatkan kerusakan fisik maupun
psikologis
 Stres yg menguntungkan dpt m’berikan rasa
keberhasilan, kepuasan, kebermaknaan,
keseimbangn & kesehatan juga m’bantu kita
hidup lebih lama & lebih bahagia
MODEL RESPON
 Pendekatan model ini menyatakan bahwa
stimulus ataupun tuntutan lingkungan tdk
penting tetapi bagaimana toleransi individu thd
stres.
 Jelasnya stres dihayati scr individual, hanya
yang b’sangkutanlah yg bisa menilai, meskipun
individu2 tsb dihadapkan pd situasi (stresor) yg
sama baik scr kualitas /kuantitas. Akan tetapi
reaksinya akan berbeda-beda.
MANIFESTASI RESPON TERHADAP STRES

 Manifestasi Fisiologis
- Peningkatan tekanan darah & detak jantung
 Manifestasi Psikologis
- Kecemasan
- Kemarahan
- Tingkah laku yg kognitif
- Respon motorik dan verbal
- Mekanisme p’tahanan ego yg tdk sadar
FAKTOR–FAKTOR PENYEBAB STRES
(Brecht Grant, 1996)

Penyebab Makro : Penyebab Mikro :

- Kematian - Mengemudi
- Perceraian - Batas waktu
- Pensiun penyelesaian studi
- Luka bathin - Menunggu dlm antrian
- Kebangkrutan - dll
- dll
JENIS – JENIS STRES
(Sri Kusmiati & Desminiarti, 1990)

 Stres Fisik
 Stres Kimia
 Stres mikrobiologi
 Stres Fisiologi
 Stres Pertumbuhan & Perkembangan
SUMBER – SUMBER STRES

 Sumber stres di Dalam Diri


 Sumber stres di Dalam Keluarga
 Sumber stres di Dalam Masyarakat &
Lingkungan
MANAJEMEN STRES
 Pengaturan Diet & Nutrisi
 Istirahat & Tidur
 Olah Raga atau Latihan Teratur
 Berhenti Merokok
 Tidak Mengkonsumsi Narkoba
 Pengaturan BB
 Pengaturan Waktu
 Terapi Psikofarmaka
 Terapi Somatik
 Psikoterapi
 Terapi Psikoreligius
KIAT2 AWET MUDA
(Goest, 2000)

 Perbanyaklah amal & ibadah


 Makanlah yg Halal & Baik
 Perbanyak Minum, min. sehari 2 lt
 Olah Raga dg Teratur / Banyak Bergerak
 Serius tp nyantai selingi dg Senyum/Humor
 Jangan Sering Kurang Tidur
 Jgn sering memendam masalah, tp segera cari solusinya
 Sesekali Refressing / Relaksasi
 Tanamkan Rasa Syukur & perbanyaklah Do’a
HOMEOSTASIS (Keseimbangan)

 Suatu keadaan utk mempertahankan


keseimbangan dlm menghadapi kondisi yg
dialaminya
 Suatu proses perubahan yg terus-menerus
utk memelihara stabilitas dan b’adaptasi
thdp stres
KOPING (Cara Penyelesaian Masalah)

 Cara yg dilakukan individu dlm menyelesaikan


masalah, menyesuaikan diri dg perubahan,
respon thdp situasi yang mengancam.
 Upaya individu dapat berupa perubahan cara
b’fikir (kognitif), perubahan perilaku atau
perubahan lingkungan yg b’tujuan utk
menyelesaikan stres yg dihadapi.
 Koping yg efektif akan menghasilkan adaptasi
PENATALAKSANAAN

 Penanganan stres dpt dilakukan dg Proses


Keperawatan
 Dalam Pengkajian, Perawat perlu
mengidentifikasi Stresor yi kondisi yg
menyebabkan trjadinya stres, Koping yi
upaya yg telah dilakukan klien, dan Stres yi
masalah yg ditemukan pd klien
PENGKAJIAN
Data Fisiologis : Data Psiko-Sosial :
- Peningkatan TD - Cemas & ragu2
- Ketegangan otot me - Depresi
- Peningkatan N & RR - Pola makan berubah
- Keringat dingin pd telapak - Kelelahan mental
tangan
- P’ubahan pola tidur
- Tangan & kaki dingin
- Sakit kepala - Perasaan tdk mampu

- Sakit perut - Harga diri kurang/hilang


- Suara nada tinggi & cepat - Motivasi hilang
- Nafsu makan berubah - Mudah t’singgung & cepat
- Frekuensi miksi b’tambah marah
- Sukar tidur & sering t’bangun - Menangis
- Dilatasi pupil
- Pelupa & sering blocking
- Gula darah meningkat, dll
- Sering melamun
- Tdk konsentrasi pd tugas
- Me absen & sering sakit, dll
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Data yg dikumpulkan dpt dikelompokkan dlm
masalah kep. (risiko tinggi atau aktual) dan
Etiologi dari masalah
 Contoh Dx Kep. Pada stres
Koping individu tidak efektif yg berhubungan
dengan :
- Perubahan pola hidup
- Sistem pendukung tidak adequat
- Koping yang tidak ampuh
- stres yang berkepanjangan
RENCANA KEPERAWATAN

 Rencana kep. Terdiri dr Tujuan dan Tindakan


kep.
 Tujuan kep pd klien stres disesuaikan dg dx kep.
 Contoh Tujuan :
- klien dapat menangani berbagai perubahan
dalam kehidupan
- klien dapat mengembangkan kemampuan
penyelesaian masalah
- klien menerima beberapa dukungan yg adequat
TINDAKAN KEPERAWATAN
 Dukung Klien dan Keluarga
 Orientasi Klien
 Pertahankan Identitas Klien
 Beri Informasi yg Dibutuhkan Klien
 Ulangi Informasi jika klien Sukar Mengingat
 Ciptakan lingkungan yg Nyaman, Tenang dan Mendukung
Kemandirian Klien
 Meningkatkan Harga Diri Klien
 Membantu Latihan Manajemen Stres
 Bantu dan Latih Klien Berfikir Positif
Semua Tindakan Kep. hrs disertai dg SKS & 3S

Anda mungkin juga menyukai