HIPERTENSI

M. FEBIAN SATRIO

2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension

 Skrining Hipertensi
 Dimulai pada usia 18 tahun

 Optimal -> setiap 5 tahun

 Normal -> setiap 3 tahun

 High Normal -> setiap tahun

 Usia > 50 tahun dapat dilakukan lebih sering

2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension

Komplikasi

Lilly, Pathopyhsiology of Heart Disease, 6th Edition

Inisiasi Terapi
TD 130-139/85-89 TD 140-159/90-99 TD 160-179/100-109 TD ≥ 180/110

Perubahan Gaya Hidup

Terapi obat jika

Segera terapi
berisiko tinggi
obat jika berisiko Segera terapi obat Segera terapi obat
penyakit
tinggi dan sangat
kardiovaskuler
tinggi penyakit
kardiovaskuler,
gangguan ginjal,
atau komplikasi
hipertensi Target TD tercapai Target TD tercapai
dalam 3 bulan dalam 3 bulan
 Target Terapi
 Menurunkan TD < 140/90 mmHg pada semua pasien, optimal pada 130/80
atau kurang jika pengobatan dapat ditoleransi dengan baik

 Pasien usia <65 tahun target TD 120-129 mmHg

 Usia ≥ 65 tahun, target TD 130-139 mmHg

 Target TD diastolik < 80 mmHg pada semua pasien

2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension

Terapi Hipertensi

Terapi

Non Farmakologis Farmakologis

Whelton PK, et al. 2017 High Blood Pressure Clinical Practice Guideline
Non Farmakologis

1. Penurunan Berat Badan

2. Diet Sehat
3. Penurunan Asupan Natrium
4. Peningkatan Asupan Kalium
5. Aktifitas Fisik
6. Penurunan Konsumsi Alkohol
7. Berhenti Merokok

Whelton PK, et al. 2017 High Blood Pressure Clinical Practice Guideline
Farmakologis
Kelas Obat Catatan
Thiazide Hydrochlorothiazide Pantau natrium, kalium, asam
urat, kalsium

ACE Inhibitor Captopril, Ramipril, Lisinopril Hindari pada kehamilan

Jangan dikombinasikan dengan
ARB

ARB Candesartan, Valsartan Hindari pada kehamilan

(Angiotensin Receptor Jangan dikombinasikan dengan
Blocker) ACE Inhibitor

CCB (Dihidropiridin) Amlodipin, Dapat menyebabkan bengkak di

(Calcium Channel Nifedipin kaki
Blocker) (Non Dihidropiridin) Verapamil,
Diltiazem

Whelton PK, et al. 2017 High Blood Pressure Clinical Practice Guideline
Farmakologis
Kelas Obat Catatan

Loop Diuretic Furosemid Lebih dipilih pada pasien dengan

gagal jantung dan gagal ginjal

Diuretic – Antagonis Spironolakton Hindari pada suplementasi kalium

Aldosteron

Beta Blocker Bisoprolol Hindari pada gagal jantung

Central Agonis Alpha1 Clonidin, Metildopa Obat pilihan terakhir karena memiliki
efek samping di sistem saraf pusat

Whelton PK, et al. 2017 High Blood Pressure Clinical Practice Guideline
 Hipertensi Pada Kondisi Khusus

 HIPERTENSI RESISTEN
Pengobatan hipertensi yang gagal mencapai target

Terapi:
1. Memperkuat perubahan gaya hidup terutama pada pengurangan asupan
natrium
2. Penambahan spironolakton dosis rendah atau diuretic dosis tinggi atau beta
bloker

2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension

 Hipertensi Pada Kondisi Khusus

 HIPERTENSI SEKUNDER
Hipertensi yang mana penyebabnya dapat diidentifikasi seperti:
1. Penyakit parenkim ginjal
2. Sindrom Cushing
3. Gangguan kelenjar tiroid, dst

Terapi sesuai dengan penyebab

2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension

Hipertensi Pada Kondisi Khusus
 HIPERTENSI URGENSI DAN EMERGENSI