0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan pemeriksaan fisik jantung paru. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu persiapan, fase kerja, dan fase terminasi. Pada setiap bagian terdapat beberapa aspek yang dinilai meliputi persiapan alat dan perawat, tahapan pemeriksaan fisik seperti pengukuran, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi jantung dan paru, serta dokumentasi
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan pemeriksaan fisik jantung paru. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu persiapan, fase kerja, dan fase terminasi. Pada setiap bagian terdapat beberapa aspek yang dinilai meliputi persiapan alat dan perawat, tahapan pemeriksaan fisik seperti pengukuran, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi jantung dan paru, serta dokumentasi
Dokumen tersebut memberikan format penilaian keterampilan pemeriksaan fisik jantung paru. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu persiapan, fase kerja, dan fase terminasi. Pada setiap bagian terdapat beberapa aspek yang dinilai meliputi persiapan alat dan perawat, tahapan pemeriksaan fisik seperti pengukuran, inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi jantung dan paru, serta dokumentasi
0 1 2 A. Persiapan Alat 1. Sarung tangan 2. Tensi Meter 3. Stestokop 4. Timer 5. Bengkok B. Persiapan Perawat 1 Mengucapkan salam, identiikasi pasien dan memperkenalkan diri perawat 2 Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan 3 Menyiapkan pasien dan menutup sampiran 4 Mencuci tangan 6 langkah 5 Menggunakan sarung tangan C. Fase Kerja 1 Melakukan pengukuran tekanan darah pasien 2 Menghitung frekuensi nadi pasien 3 Menghitung frekuensi napas pasien Melakukan inspeksi pada dada pasien : 1 Bentuk dada pasien : Normal, barrel chest, funnel chest, Pigeon chest 2 Memperhatikan pengembangan dada pasien : simetris/tidak simetris 3 Memperhatikan adanya lesi, petekie, luka lebam dll. 4 Memperhatikan ritme pernapasan : eupneu, kusmaul, hiperventilasi, Biot’s, Cheyne stoke. Melakukan palpasi pada dada pasien 1 Memperhatikan adanya nyeri tekan saat dipalpasi 2 Memeriksa taktil fremitus : meletakan kedua tangan secara datar pada dada pasien, menyuruh pasien untuk mengatakan “tujuh-tujuh” dan merasakan ada/tidaknya getaran pada kedua tangan. Apabila kurang begetar, kemungkinan efusi fleura, pneumothoraks. 3 Memeriksa ada atau tidaknya krepitasi pada dada pasien, adanya krepitasi sebagai tanda adanya tulang costae yang patah. Melakukan perkusi pada dada pasien 1 Melakukan perkusi pada dada kiri dari atas kebawah : ditemukan suara sonor/resonan (paru normal), hipersonor (pneumothorak), pekak/datar (jantung), sampai timpani (batas paru dan lambung). 2 Melakukan perkusi dada kanan dari atas kebawah : ditemukan suara sonor/resonan (paru normal, hipersonor (pneumothorak), pekak (hati). 3 Menentukan batas kiri jantung dengan melakukan perkusi dari sisi lateral ke medial (midklavikula). 4 Menentukan batas kanak jantung dengan melakukan perkusi dari sisi kakan ke kiri. 5 Dapat menentukan batas-batas jantung setelah melakukan perkusi diatas. Melakukan auskultasi paru pasien 1 Pasien diminta untuk bernapas seperti biasa dalam suasana rileks. 2 Meletakan stetoskop pada daerah interscapula untuk mendengarkan suara napas pada bronkus, suara napar normal (bronkovesikuler). 3 Meletakan stetoskop pada seluruh bagian lapang paru kanan dan kiri. 4 Menyebutkan hasil pemeriksaan/menyebutkan jenis suara yang terdengar, vesikuler, bronkovesikuler (paru normal), Ronchi, Wheezing (tidak normal). Melakukan auskultasi jantung pasien 1 Meminta pasien untuk rileks 2 Melakukan auskultasi pada ICS II kanan dan kiri untuk mengetahui suara pada bagian pulmonal dan aorta jantung. 3 Melakukan auskultasi dengan meletakan stetoskop di ICS III untuk mengetahui bunyi jantung pada katup trikuspidalis. 4 Melakukan auskultasi dengan meletakan stetoskop di ICS IV untuk mengetahui bunyi jantung pada katup mitral. 5 Melakukan auskultasi apeks jantung pada ICS V. 6 Menyebutkan hasil pemeriksaan bunyi yang terdengar : S1, S2, S3, S4, murmur. 7 Memperhatikan irama dan frekuensi suara jantung, reguler, ireguler, bradikardia/takikardia. Fase Terminasi 1 Mengkomunikasikan bahwa pemeriksaan telah selesai dilakukan 2 Merapikan alat 3 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan 4 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan TOTAL SKOR :
KETERANGAN : 0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan sempurna